HaiBunda

MOM'S LIFE

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Pandan Bali, Sukanya di Tempat Teduh Nih

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Dec 2022 03:00 WIB
Cara Menanam dan Merawat Tanaman Pandan Bali, Bunda Perlu Tahu/Foto: Getty Images/iStockphoto/spiderment
Jakarta -

Pandan bali adalah salah satu jenis tanaman hias yang memiliki batang panjang berbentuk pedang serta berwarna hijau dengan tekstur halus, tipis, dan tidak berduri. Tidak hanya berfungsi sebagai tanaman hias, pandan bali juga dapat menyaring kotoran dan debu di sekitar rumah, lho.

Pandan bali atau Cordyline australis adalah tumbuhan hijau endemik yang berasal dari Selandia Baru. Tanaman yang satu ini memiliki daun yang panjang, rata-rata panjang daunnya itu adalah 30 sampai 100 sentimeter, Bunda.

Bunda yang ingin memelihara tanaman pandan bali mungkin perlu memperhatikan beberapa hal. Meski pohon ini sangat menarik, pandan bali cenderung tiba-tiba roboh selama kekurangan air atau mengalami kekeringan.


Cara menanam dan merawat tanaman pandan bali

Sangat penting untuk mencapai keseimbangan pohon dengan sinar matahari sedang, air, dan suhu yang lebih sejuk. Memilih lokasi tanaman pandan bali juga merupakan satu hal penting ketika Bunda ingin mencoba menanamnya. Mereka perlu ditanam dalam posisi yang aman.

1. Memilih tempat yang tepat

Bunda dapat menanam pandan bali di dalam wadah, baik diletakkan di luar maupun dalam ruangan sebagai tanaman hias. Meski tanaman ini dapat berkembang di dalam pot, pandan bali tidak akan tumbuh sebesar spesimen yang ditanam di tanah, dan kecil kemungkinannya untuk berbunga, Bunda.

2. Cahaya

Melansir dari laman The Spruce, pohon itu akan tumbuh dengan baik bila ditanam di tempat yang sebagiannya teduh.

3. Penyiraman

Saat menanam pandan bali, sangat penting untuk menjaga tanah tanaman yang satu ini agar tetap lembap. Bunda dapat menyiramnya dengan bebas dalam cuaca panas.

4. Tanah

Tanaman ini akan tumbuh paling baik di tanah yang sejuk, lembap, dan subur yang kaya akan bahan organik dan memiliki drainase yang baik. Bunda bisa memilih beragam jenis tanah seperti tanah berkapur, lempung, atau berpasir.

Bunda dapat mencampurkan 50 persen tanah pot lempung dengan 50 persen pasir. Tanaman ini cenderung tumbuh lambat dan hanya perlu diganti pot setiap beberapa tahun.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 7 tanaman yang bisa bikin sejuk ruangan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)
CARA MENANAM DAN MERAWAT TANAMAN

CARA MENANAM DAN MERAWAT TANAMAN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kompaknya Keluarga Dewi Lestari Turut Rayakan Ultah Mantan Suami Marcel Siahaan Bersama Anak-anak

Mom's Life Amira Salsabila

Meletakkan Kasur Langsung di Lantai Ternyata Berbahaya, Ini 5 Risikonya

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Cantik Shakara, Putri Aden Bajaj yang Mulai Beranjak ABG

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Dongeng Kisah Putri Desa yang Mendidik dan Penuh Makna, Cocok untuk Dibacakan Sebelum Tidur

Parenting Nadhifa Fitrina

Ramai soal Ghosting Vs Closure dalam Hubungan, Mana Lebih Baik?

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kompaknya Keluarga Dewi Lestari Turut Rayakan Ultah Mantan Suami Marcel Siahaan Bersama Anak-anak

5 Dongeng Kisah Putri Desa yang Mendidik dan Penuh Makna, Cocok untuk Dibacakan Sebelum Tidur

Ramai soal Ghosting Vs Closure dalam Hubungan, Mana Lebih Baik?

5 Potret Cantik Shakara, Putri Aden Bajaj yang Mulai Beranjak ABG

Waspada, Makanan 'Western Diet' Ternyata Bisa Merusak Ingatan Seseorang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK