sign up SIGN UP search

moms-life

Mundur Sebagai Perdana Menteri, Ini Fakta Menarik Jacinda Ardern yang Pernah Bawa Bayi ke Sidang Umum PBB

Annisa A   |   Haibunda Jumat, 20 Jan 2023 22:25 WIB
SUKSES ATASI PANDEMI COVID-19
FILE - Prime Minister of New Zealand Jacinda Ardern addresses the 77th session of the United Nations General Assembly, Friday, Sept. 23, 2022, at the U.N. headquarters. Ardern, who was praised around the world for her handling of the nation’s worst mass shooting and the early stages of the coronavirus pandemic, said Thursday, Jan. 19, 2023, she was leaving office. (AP Photo/Julia Nikhinson, File) caption

4. Sukses tangani pandemi COVID-19

Jacinda Ardern dikenal sebagai sosok pemerintah yang menerapkan protokol COVID-19 secara ketat. Hal itu membuat Selandia Baru tak memiliki kasus aktif Corona pada Juni 2020 lalu.

Gaya kepemimpinan Ardern dinilai berhasil membangkitkan empati masyarakat dalam krisis dan mengajak mereka untuk ikut berjuang melawan Corona. Masyarakat merasa bahwa Ardern tidak hanya sekadar bicara tapi juga berdiri bersama mereka.

"Ada tingkat kepercayaan (masyarakat) dan kepercayaan diri yang tinggi padanya karena empati itu. Ini adalah jenis krisis yang akan membangkitkan atau menghancurkan para pemimpin dan ini akan membangkitkan Jacinda," ungkap Helen Clark, mantan Perdana Menteri Selandia Baru (1999-2008), dilansir The Atlantic.


Clark menambahkan, Ardern adalah seorang komunikator. Ia memperoleh gelar dalam bidang komunikasi. Ardern juga tak ragu mengambil tindakan tegas terkait COVID-19.

Selandia Baru sempat memberlakukan lockdown nasional jauh lebih awal dari negara lain untuk mengatasi wabah. Selandia Baru juga melarang wisatawan dari Tiongkok masuk ke negaranya. Mereka menutup perbatasan untuk semua non residen pada pertengahan Maret 2020 untuk mencegah masuknya kasus COVID-19.

Banner Istri Aji Yusman Preeklamsia

5. Alasan mundur dari jabatan PM

Keputusan Ardern untuk mundur sebagai PM menjadi sorotan publik. Diakui oleh Ardern, hal ini merupakan keputusannya sendiri. Ia juga sudah bulat tak akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu mendatang.

"Memimpin sebuah negara adalah pekerjaan paling istimewa yang bisa dimiliki siapapun, tapi juga yang paling menantang. Saya tak lagi memiliki cukup kapasitas untuk menjalankan (pekerjaan itu) dengan benar," ungkapnya, dilansir CNN.

Banyak orang menilai bahwa harga kesuksesan untuk Ardern terbilang sangat mahal. Ia harus menghadapi ancaman terkait jenis kelaminnya. Tak hanya itu, Ardern memiliki seorang putri yang masih kecil.

Ardern mengatakan bahwa dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya dan berada di sana saat putrinya mulai masuk sekolah akhir tahun ini.

Ketika berbicara di Napier tempat kaukus Partai Buruh berkumpul untuk retret, Ardern mengatakan bahwa dia bisa tidur nyenyak untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama.

(anm/som)
HALAMAN :
ARTIKEL SELANJUTNYA
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!