Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Viral di Medsos karena Penuaan Dini, Puspa Sari Tolak Endorse Kosmetik karena Hal Ini

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Sabtu, 21 Jan 2023 11:00 WIB

Puspa Sari
Viral di Medos karena Penuaan Dini, Puspa Sari Tolak Endorse Kosmetik Karena Hal Ini/Foto: YouTube: TRANSTV OFFICIAL

Puspa Sari menjadi salah satu konten kreator TikTok yang mendapat perhatian khusus dari publik. Sejak muncul di media sosial tersebut, ia menjadi viral karena tak terlihat seperti wanita usia 20-an pada umumnya.

Ini karena Puspa Sari mengidap sindrom progeria. Kondisi tersebut mengubah penampilannya yang baru berumur 28 tahun seperti wanita lanjut usia.

Nama Puspa juga tak lagi asing bagi netizen di Tanah Air. Dengan jumlah pengikut yang mencapai 131 ribu dan likes mencapai 1,7 juta, pamor Puspa tak lagi diragukan.

Hal ini juga menjadi ladang rezeki baginya. Kini, Puspa mendapat kepercayaan untuk mengendorse beberapa produk dan mendapat keuntungan dari sana.

Meski tawaran yang datang terhitung banyak, namun Puspa tetap pilih-pilih. Katanya, semua ia terima selain produk kosmetik, Bunda.

"Endorse ada, cuma banyak yng aku tolak juga. Karena yang nawarin dari kosmetik. Kalo fashion aku terima, makanan terima. " tuturnya kepada HaiBunda beberapa waktu yang lalu.

Bukan apa-apa, Puspa merasa tak cocok endorse kosmetik karena ia sendiri tak biasa memakai produk tersebut. Terlebih lagi, jika memaksakan, ia merasa tak enak karena artinya ia telah membohongi publik.

"Dari kosmetik enggak terima karena aku enggak pakai. Misalnya lulur pemutih, nanti aku bilang kulit bisa cerah gara-gara ini sementara aku enggak pakai, aku ngerasa berdosa saja gitu," tuturnya.

Selama ini, Puspa memang tak menggunakan skincare tertentu untuk merawat kulitnya, Bunda. Terlebih lagi, dokter yang pernah memeriksa kondisi kesehatannya cuma menyarankan agar ia menutrisi kulit dari dalam, salah satunya dengan kolagen. Satu-satunya yang ia pakai hanya sabun pencuci muka.

"Aku cuma pakai sabun cuci muka karena minyakan," bebernya.

Sebagai informasi sindrom langka ini sudah Puspa idap sejak ia berusia 10 tahun. Kini, ia sudah hidup dengan kondisi tersebut selama 18 tahun.

Sindrom ini merupakan kelainan genetik progresif yang sangat langka dan menyebabkan seorang anak menua dengan cepat. Meski memiliki penampilan berbeda dari teman sebaya, wanita kelahiran Sigantang, Sumatra Barat, pada 20 Juli 1994 ini menjalani kehidupan dengan optimistis dan percaya diri.

Awal mula mengidap sindrom langka

Puspa membeberkan bahwa pada awalnya, kondisi tersebut muncul selayaknya biduran di kulit. Berbeda dari biduran pada umumnya, ia justru tak merasakan gatal yang berarti.

Keluarga pun dahulu juga mengira Puspa hanya mengalami biduran atau alergi dingin semata. Terlebih, kampung tempat tinggal Puspa dahulu memang dikenal memiliki wilayah dengan suhu yang rendah.

Saat itu, Puspa hanya diberi ramuan semacam herbal untuk menghangatkan tubuh. Namun karena yang dialaminya bukan karena suhu dingin, kondisi kulitnya terus tak menunjukkan perubahan berarti.

Lama-lama, Puspa melihat tanda lainnya dari telinga yang berubah. Saat masih dibangku sekolah dasar, cuping telinganya melembek selayaknya nenek-nenek dan menyebar ke kulit wajah lain.

Kondisi tersebut tentu berat bagi Puspa yang masih begitu belia. Selama di sekolah, ia pernah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari teman-teman karena penampilannya yang tak lagi sama.

Puspa pernah dibawa orang tuanya untuk berobat ke rumah sakit mumpuni di Medan, Sumatra Utara. Dalam pemeriksaan tersebut, dokter menyarankannya untuk mencoba perawatan di luar negeri.

Teruskan membaca klik di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga 5 langkah mudah mengetahui kandungan skincare dan kosmetik di situs BPOM dalam video berikut

[Gambas:Video Haibunda]

BERTOLAK KE MALAYSIA UNTUK BEROBAT & KERJA

Puspa Sari

Viral di Medos karena Penuaan Dini, Puspa Sari Tolak Endorse Kosmetik Karena Hal Ini/Foto: Dok. Pribadi Puspa Sari

Puspa pun kemudian memutuskan untuk ke Malaysia seusai menyelesaikan bangku SMA. Di sana, ia mencoba untuk mencari pengobatan untuk kondisi yang dialami.

Akan tetapi, sindrom penuaan dini ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya. Dokter hanya sebatas menyarankan bedah plastik untuk memperbaiki tekstur kulit wajah atau konsumsi kolagen demi merawat kulitnya tetap dalam kondisi terbaik.

Kondisi yang Puspa alami ini memang benar-benar membuat wajahnya seperti orang tua. Penyakit ini hanya menyerang kulit bagian wajah, yang lama-lama mulai ke daerah lain seperti tangan.

Banner Istri Aji Yusman Preeklamsia

"Cuma wajah, sedikit-sedikit di kulit tangan. Yang lain-lain enggak, organ dalam baik, stamina baik, enggak seperti orang tua. Kondisiku, cuma menyerang kulit saja," terangnya.

Sayangnya, melanjutkan perawatan hingga lakukan tindakan bedah yang disarankan bukan menjadi pilihan yang tepat bagi Puspa, Bunda. Katanya, situasi perekonomian keluarga tak bisa mendukung upaya tersebut.

Bekerja di dapur

Kemudian, Puspa pun mencoba cari peruntungan di sana. Karena memiliki seseorang yang telah dikenal keluarga, ia kemudian melamar ke satu tempat kerja dan bekerja di dapur sebagai juru memasak.

"Melamar di tempat kerja itu, kayak dapur. Lamarnya juga enggak kayak di Indonesia, di sana kayak ada tulisan 'dicari pekerja' terus aku tanya dan bisa ikut bantu," bebernya.

Saat Bubun tanya soal penilaian atasan di tempat bekerja dengan kondisi yang dialami, Puspa mengatakan bahwa keadaanya diterima dengan baik. Sejak awal, ia langsung membeberkan soal sindrom yang diidap dan itu tak membuat kendala berarti selama ia bekerja.

"Aku langsung blak-blakan cerita kondisi yang sebenarnya, 'Saya enggak lebih tua dari ibu, ini cuma karena saya sakit', 'oh, gitu...'. Sudah seperti itu."

"Di sana baik-baik, bahkan aku yang dipercaya pegang kunci. Sampai sekarang masih nelfon (bos), diminta balik lagi saja (ke Malaysia)," tuturnya.

Tak sebentar, Puspa menetap di 'Negeri Jiran' selama kurang lebih tujuh tahun lamanya, Bunda. Sampai pada akhirnya, sang ibunda meminta Puspa kembali karena rindu yang sudah membuncah pada Oktober 2021 lalu.

"Ibu minta pulang saja, rindu," tutur putri keempat dari enam bersaudara tersebut.

Simak kisah selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

CARA PUSPA SARI MENGHADAPI KOMENTAR JAHAT

puspa sari

Viral di Medos karena Penuaan Dini, Puspa Sari Tolak Endorse Kosmetik Karena Hal Ini/Foto: Foto: YouTuber Trans 7 Official

Perjalanan Puspa masih berlanjut, sindrom langka tersebut sudah 18 tahun menemani hidupnya. Walau begitu, semangatnya terlihat turus membara.

Selama kurang lebih 2 tahun lamanya di Indonesia, Puspa kini tinggal di Bekasi bersama keluarganya yang lain. Tak hanya di sosial media TikTok, Puspa memiliki kesibukan lainnya di rumah.

Sebagai informasi, Puspa sendiri memang sudah dikenal netizen di platform tersebut, Bunda. Hingga artikel ini ditulis, ia telah memiliki lebih dari 131 ribu pengikut dengan jumlah likes mencapai 1,7 juta.

Ya, Puspa Sari memang memiliki pamor yang cukup besar di TikTok. Laman media sosialnya itu banyak diisi dengan video berisi cerita untuk menjawab rasa penasaran netizen.

Selain itu, Puspa juga sudah sering menerima endorse. Katanya, produk yang diterima beragam. Namun satu-satunya yang ia tolak yakni produk kecantikan.

"Kalau make up atau skincare aku tolak, karena aku enggak pakai. Masa aku bilangnya pakai dan ngaku kulit jadi ini-itu padahal enggak. Aku enggak mau bohong," ujarnya.

Seperti konten kreator lain, Puspa juga pernah mendapatkan perilaku tak menyenangkan selama aktif di TikTok. Komentar jelek dan menyakiti pernah ia terima. Akan tetapi, Puspa mengaku tak ambil pusing.

"Yang sempurna, yang biasa-biasa saja dapat bully. Ya apalagi yang seperti ini," katanya.

"Bully secara langsung enggak ada, tapi di media sosial itu ada. Ada yang bilang 'Mukanya nenek-nenek tapi suaranya kayak 20-an'," kenangnya sambil tertawa.


(AFN/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda