
moms-life
Diet Ayurveda: Ajaran Hindu yang Bisa untuk Diet Menurunkan BB
HaiBunda
Selasa, 31 Jan 2023 08:05 WIB

Berbagai jenis diet sudah Bunda lakukan namun mengalami kegagalan? Kenali Diet Ayurveda, diet yang befokus pada peningkatan keseimbangan antara tubuh dan pikiran.
Ayurveda adalah sistem nutrisi dan pengobatan Hindu yang dikembangkan bersama yoga sebagai cara terbaik untuk mencegah penyakit dan ketidakseimbangan.Â
Menurut Ayurveda, terdapat lima elemen yang membentuk alam semesta yaitu vayu (udara), jala (air), akash (angkasa), teja (api), dan prithvi (bumi).
Unsur-unsur tersebut membentuk tiga dosha berbeda, yang didefinisikan sebagai jenis energi yang bersirkulasi di dalam tubuh Bunda. Setiap dosha bertanggung jawab atas fungsi fisologis tertentu.Â
Dilansir dari medicalnewstoday, Diet Ayurveda adalah bagian dari Ayurveda dan telah dipraktikkan selama ribuan tahun. Hal ini didasarkan pada penentuan dosha dominan Bunda dan makan-makanan tertentu untuk meningkatkan keseimbangan antara ketiga dosha tersebut.Â
Seperti apa diet ayurveda?
Diet Ayurveda adalah jenis pola makan yang menetapkan pedoman kapan, bagaimana, dan apa yang harus dimakan berdasarkan dosha, atau tipe tubuh. Berikut adalah beberapa karakteristik utama setiap dosha untuk membantu menentukan jenis mana yang paling cocok untuk Bunda:
- Pitta (api + air): Cerdas, pekerja keras, dan tegas. Dosha ini umumnya memiliki fisik sedang, pemarah, dan mungkin menderita kondisi seperti gangguan pencernaan, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi.
- Vata (udara + ruang): Kreatif, energik, dan lincah. Orang dengan dosha ini biasanya kurus dengan kerangka ringan dan mungkin mengalami masalah pencernaan, kelelahan, atau kecemasan saat tidak seimbang.
- Kapha (tanah + air): Secara alami tenang, membumi, dan setia. Mereka yang memiliki kapha dosha seringkali memiliki kerangka yang lebih kuat dan mungkin memiliki masalah dengan penambahan berat badan, asma, depresi, atau diabetes.Â
Manfaat diet ayurveda
Dilansir dari healthline, berikut beberapa manfaat diet ayurveda.Â
1. Mendorong Makan Sehat
Meskipun diet Ayurveda memiliki pedoman khusus untuk setiap dosha, diet ini secara keseluruhan menganjurkan makan makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan polong-polongan. Dengan demikian, bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan karena makanan tersebut kaya akan banyak nutrisi penting.Â
Selain itu, diet ayurveda dapat membantu melindungi dari penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan.Â
2. Menurunkan berat badan
Mengingat bahwa diet Ayurveda menekankan makanan utuh yang kaya nutrisi, hal ini mungkin dapat meningkatkan penurunan berat badan. Terdapat beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa diet ayurveda efektif dalam penurunan berat badan.Â
Salah satunya yaitu pada 200 orang dengan dosha pitta atau kapha menunjukkan bahwa mengikuti diet Ayurveda selama tiga bulan menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.Â
3. Memperhatikan apa yang dikonsumsi
Mindfulness adalah praktik yang melibatkan perhatian penuh pada perasaan Bunda saat ini. Secara khusus, mindful eating menekankan untuk meminimalkan gangguan selama makan untuk fokus pada rasa, tekstur, dan aroma makanan.
Makan dengan penuh perhatian dapat meningkatkan pengendalian diri dan meningkatkan hubungan yang sehat dengan makanan.Â
Bunda tertarik mencoba diet ini? Ketahui dulu yuk, apa saja sih makanan yang bisa dikonsumsi? Cek halaman selanjut ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
MAKANAN YANG BISA DIKONSUMSI DAN HARUS DIHINDARI
Foto: Getty Images/iStockphoto/
Makanan yang bisa dikonsumsi saat diet ayurveda
Dalam Ayurveda, makanan dikategorikan berdasarkan kualitas fisiknya dan pengaruhnya terhadap tubuh. Berikut beberapa makanan yang bisa dimakan berdasarkan dosha spesifik Bunda.Â
Pitta
- Protein: daging unggas dalam jumlah kecil, putih telur, tahu
- Susu: susu, mentega
- Buah-buahan: buah-buahan yang manis dan matang seperti jeruk, pir, nanas, pisang, melon, dan mangga
- Sayuran: sayuran manis dan pahit, termasuk kol, kembang kol, seledri, mentimun, zucchini, sayuran berdaun hijau, ubi jalar, wortel, labu, dan kubis Brussel
- Legum: buncis, lentil, kacang hijau, kacang lima, kacang hitam, kacang merah
- Biji-bijian: gandum, gandum, nasi basmati, gandum
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: sejumlah kecil biji labu, biji rami, biji bunga matahari, kelapa
- Bumbu dan rempah-rempah: sedikit lada hitam, jintan, kayu manis, ketumbar, kunyit
Vata
- Protein: sejumlah kecil unggas, makanan laut, tahu
- Susu: susu, mentega, yogurt, keju
- Buah-buahan: buah-buahan matang, manis, dan berat, seperti pisang, blueberry, stroberi, grapefruit, mangga, persik, dan prem
- Sayuran: sayuran yang dimasak, termasuk bit, ubi jalar, bawang merah, lobak, lobak, wortel, dan kacang hijau
- Legum: buncis, lentil, kacang hijau
- Biji-bijian: oat matang, nasi matang
- Kacang-kacangan dan biji-bijian:Â almond, kenari, pistachio, biji chia, biji rami, dan biji bunga matahari
- Bumbu dan rempah-rempah: kapulaga, jahe, jintan, kemangi, cengkeh, oregano, thyme, lada hitam
Kapha
- Protein: unggas dalam jumlah kecil, makanan laut, putih telur
- Susu: susu skim, susu kambing, susu kedelai
- Buah-buahan: apel, blueberry, pir, delima, ceri, dan buah kering seperti kismis, buah ara, dan plum
- Sayuran: asparagus, sayuran hijau, bawang bombay, kentang, jamur, lobak, okra
- Legum: apa saja, termasuk kacang hitam, buncis, lentil, dan kacang navy
- Biji-bijian: gandum, gandum hitam, soba, barley, jagung, millet
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: sejumlah kecil biji labu, biji bunga matahari, biji rami
- Herbal dan rempah-rempah: jintan, lada hitam, kunyit, jahe, kayu manis, kemangi, oregano, dan thyme
Makanan yang harus dihindari saat diet ayurveda
Berikut adalah beberapa makanan yang harus dibatasi atau hindari berdasarkan dosha Bunda
Pitta
- Protein: daging merah, makanan laut, kuning telur
- Susu: krim asam, keju, buttermilk
- Buah-buahan: buah asam atau mentah, seperti anggur, aprikot, pepaya, jeruk bali, dan ceri asam
- Sayuran: cabai, bit, tomat, bawang, terong
- Biji-bijian: beras merah, millet, jagung, gandum hitam
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: almond, kacang mete, kacang tanah, kacang pinus, pistachio, kenari, biji wijen
Vata
- Protein: daging merah
- Buah-buahan: buah kering, mentah, atau ringan, seperti kismis, cranberry, delima, dan pir
- Sayuran: sayuran mentah apa pun, serta brokoli, kubis, kembang kol, jamur, kentang, dan tomat yang dimasak
- Legum: kacang-kacangan, seperti kacang hitam, kacang merah, dan kacang navy
- Biji-bijian: soba, jelai, gandum hitam, gandum, jagung, quinoa, millet
- Herbal dan rempah-rempah: herba pahit atau astringen seperti peterseli, timi, dan biji ketumbar
Kapha
- Protein: daging merah, udang, kuning telur
- Buah-buahan: pisang, kelapa, mangga, buah ara segar
- Sayuran: ubi jalar, tomat, zucchini, mentimun
- Legum: kedelai, kacang merah, miso
- Biji-bijian: nasi, gandum, sereal yang dimasak
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: kacang mete, pecan, kacang pinus, kacang Brazil, biji wijen, kenari
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
5 Jenis Diet Paling Efektif untuk Turunkan Berat Badan dalam Seminggu

Mom's Life
Turun 21 Kg Dalam 6 Bulan, Ini Tips Diet Wanita Jaksel

Mom's Life
1,5 Bulan, Shanty Denny Sukses Pangkas Bobot 10 Kg dengan Makan 5 Kali Sehari

Mom's Life
7 Langkah Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 2 Bulan, Pakai Aturan 80-20

Mom's Life
5 Kebiasaan yang Dianggap Sehat Justru Buat Bunda Tambah Gemuk


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Inara Rusli Usai Jalani Program Diet, Berat Badan Turun hingga 20 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda