Aturan Minum Air Putih saat Puasa, Biar Enggak Dehidrasi Bun

Kebanyakan orang yang berpuasa di bulan Ramadan mengalami dehidrasi ringan, apalagi jika cuaca sedang panas. Maka dari itu, Bunda perlu mengikuti aturan minum air putih saat puasa agar kuat menahan haus seharian.

Cairan sangat penting untuk setiap fungsi tubuh. Ini membantu mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh Bunda, mengeluarkan bakteri, dan racun dari kandung kemih, menjaga fungsi ginjal yang baik, dan mencegah sembelit.

Bunda yang mengalami dehidrasi ringan saat puasa tentunya akan memicu risiko penyakit lainnya, seperti sakit kepala, mudah lelah, sembelit, dan kurang konsentrasi yang mengakibatkan aktivitas tidak berjalan dengan baik.

Aturan minum air putih saat puasa

Bunda perlu mengikuti aturan minum air putih berikut ini selama menjalani ibadah puasa. Hal ini sangat dianjurkan agar tubuh selalu terhidrasi selama puasa sepanjang hari.

1. Minum 2 gelas saat berbuka puasa

Ketika tidak minum air putih selama puasa, Bunda perlu meminum dua gelas ketika adzan Magrib berkumandang. Hal ini dimaksudkan untuk membatalkan puasa dan melepas dahaga setelah seharian tidak menelan air putih.

2. Minum 4 gelas pada malam hari

Bunda juga perlu minum air putih sebanyak empat gelas di malam hari. Mengonsumsi air putih secara perlahan dengan jeda waktu juga akan jauh lebih baik.

Dalam hal ini, Bunda bisa minum dua gelas sebelum salat tarawih dan dua gelas selanjutnya sebelum tidur.

“Kita bisa ganti pada waktu berbuka, kita minum mungkin dua gelas, setelah salat tarawih bisa dua gelas, kemudian malam sebelum tidur bisa dua gelas, sama pada waktu sahur. Jadi, bisa kita kerjakan sesuai aturannya,” ujar Aru Ariando, Sp. PD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, dikutip dari laman detikcom.

3. Minum 2 gelas air putih saat sahur

Sebelum berpuasa di siang hari, Bunda hanya akan minum air putih ketika sahur. Maka dari itu, Bunda disarankan untuk minum air putih minimal dua gelas saat sahur agar tubuh tetap terhidrasi.

Meski sudah mengikuti aturan minum air putih, Bunda juga tetap perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar bisa mengetahui secara jelas bagaimana pelaksanaannya yang tepat untuk Bunda.

Dampak dehidrasi saat puasa

Faktor risiko dehidrasi adalah penyakit yang disertai diare, muntah, demam tinggi, atau peningkatan aliran urine.

Dehidrasi berat dimulai dengan gejala seperti mulut sangat kering, kulit kering dan keriput, merasa lesu, kurang konsentrasi, mudah lelah, tidur berlebihan, sulit buang air kecil, sembelit, hingga aritmia jantung.

Tips agar tetap terhidrasi selama menjalani ibadah puasa

Mengingat cara terbaik untuk menghindari dehidrasi adalah dengan minum air putih yang cukup, ada beberapa hal lainnya yang dapat membantu Bunda memaksimalkan tujuan itu, di antaranya sebagai berikut.

1. Hindari menggunakan banyak rempah dan garam secara berlebihan

Bunda disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung banyak rempah saat sahur karena hal ini bisa meningkatkan kebutuhan tubuh akan air, yang pada akhirnya bisa meningkatkan rasa haus Bunda saat berpuasa.

Selain itu, disarankan juga agar penggunaan garam dikurangi, mengonsumsi garam dalam jumlah yang tinggi juga bisa meningkatkan rasa haus.

2. Mengurangi makanan manis

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan makanan manis dapat meningkatkan rasa haus karena mengandung banyak gula. Sebaliknya, makanlah buah-buahan yang memberi tubuh cairan dan memuaskan dahaga Bunda.

3. Hindari konsumsi kafein

Kafein adalah diuretik alami karena meningkatkan kehilangan cairan dan rasa haus. Dianjurkan agar minuman berkafein selama Ramadan dihindari. Ini juga termasuk minuman yang berkarbonasi dan teh, ya, Bunda.

4. Hindari paparan sinar matahari di siang hari

Hal ini karena suhu tinggi dan paparan sinar matahari langsung bisa menyebabkan dehidrasi pada tubuh. Maka dari itu, Bunda disarankan untuk mengurangi aktivitas fisik di siang hari untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

5. Rutin olahraga

Waktu terbaik untuk olahraga selama puasa adalah setelah berbuka puasa karena tubuh telah diberi makanan dan minuman untuk memasok energi, dan akan memiliki cukup waktu untuk mengisi kembali cairan yang hilang selama berolahraga.

Selain itu, olahraga juga dapat membantu tubuh Bunda membuang racun dan elemen berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan dehidrasi di kemudian hari, lho, Bunda.

Nah, itulah aturan minum air putih saat puasa yang perlu Bunda tahu agar tidak mengalami dehidrasi di siang hari. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video ciri-ciri dan cara mengatasi asam lambung naik saat menjalani ibadah puasa yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]