Cerita Trie Utami Rawat Ibunda yang Mengidap Katarak di Usia 93 Tahun

Katarak merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, terutama di usia lanjut. Kondisi ini menyebabkan lensa mata menjadi keruh sehingga sulit melihat.

Katarak sangat umum ditemukan pada mata lansia. Salah satu yang tengah berjuang mengatasinya adalah ibunda Trie Utami.

Mantan vokalis Kahitna itu sedang merawat sang Bunda yang menderita katarak. Di balik kariernya sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu senior, Trie Utami merupakan anak yang tak lepas dari peran pengasuhan seorang ibunda.

Trie Utami yang kini kembali aktif bersama grup musik Rumpies, membagi waktunya untuk sang Bunda, Oesoep yang sudah berusia 93 tahun.

Usia ibunda yang hampir mencapai satu abad membuatnya mengalami keluhan tidak nyaman pada penglihatannya. Utami bercerita, sang Bunda sering mengeluhkan gejala mata berair. Hari demi hari, indera penglihatannya semakin buram.

"Jadi ada keluhan-keluhan yang dirasakan setiap hari sama Ibu," kata Trie Utami.

Melihat kondisi penglihatan ibunda yang semakin menurun, Trie Utami berinisiatif untuk memeriksakan matanya. Apalagi, mata sang Bunda makin sering terasa tidak nyaman.

Sebagai anak, Trie Utami pun tidak tinggal diam. Ia ingin memberikan yang terbaik bagi sang Bunda. Trie Utami sampai bolak-balik mencari rumah sakit demi mendapatkan penanganan yang tepat untuk ibunda.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, ternyata Oesoep didiagnosa mengidap katarak pada kedua matanya. Beruntung, ibunda Trie Utami melakukan deteksi awal sehingga dokter dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memulihkan penglihatan Oesoep.

"Alhamdulillahnya belum dalam kategori berat," ungkapnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menyarankan untuk melakukan operasi katarak. Ibunda Trie Utami pun setuju untuk melakukan operasi.

Salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi katarak adalah teknologi phacoemulsification, Bunda.

Teknologi ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk menghancurkan lensa yang keruh dan mengeluarkannya dari mata. Setelah lensa yang keruh diambil, maka lensa yang baru akan ditanamkan ke dalam mata.

"Terus kemudian setelah kita ke KMN EyeCare, Ibu malah ngobrol-ngobrol ya di sana, ketawa-ketawa, nyanyi-nyanyi, dan Ibu nggak merasa sedang berada di Rumah Sakit," cerita Utami seraya tersenyum menatap wajah ibunda.

Metode operasi yang lebih efektif dan minim sayatan dibandingkan dengan operasi konvensional membuat ibunda Trie Utami lebih cepat pulih.

Pasca operasi, ibunda Trie Utami kemudian diberi sejumlah obat-obatan untuk menjaga kesehatan mata dan mempercepat kesembuhan. Kita doakan agar ibunda Trie Utami cepat pulih ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang serba-serbi prosedur lasik untuk mata: