MOM'S LIFE
Menjadi Bunda Bekerja Ternyata Bermanfaat Positif Bagi Anak, Ini Alasannya
Arina Yulistara | HaiBunda
Rabu, 14 Jun 2023 19:35 WIBTernyata, penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak perempuan yang dibesarkan di rumah dengan Bunda yang bekerja cenderung tumbuh dengan memiliki karier sukses. Sementara anak laki-laki dari Bunda yang bekerja menghabiskan lebih banyak waktu sebagai orang dewasa untuk merawat anggota keluarga.
Fakta ini ditemukan oleh sebuah tim peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris menganalisis data lebih dari 100 ribu pria dan wanita di 29 negara untuk menentukan apakah status pekerjaan seorang Bunda memiliki kaitan dengan hasil anak-anaknya di masa depan.
Selain itu, penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan Bunda dan apakah anak-anaknya tumbuh menjadi orang dewasa yang bahagia atau tidak. Dengan kata lain, anak dari Bunda bekerja sama bahagianya dengan anak dari Bunda rumah tangga.
“Penelitian ini tidak mengatakan bahwa anak-anak dari Bunda bekerja adalah orang yang lebih bahagia atau lebih baik, dan tidak mengatakan Bunda yang bekerja lebih baik," papar Kathleen, seorang profesor di Harvard Business School sekaligus penulis utama studi tersebut, dilansir dari CNNMoney International.
Penelitian itu menandakan bahwa retorika yang terus-menerus mengatakan bahwa Bunda bekerja akan mempengaruhi secara negatif terhadap keluarga dan anak itu salah.
Fakta menarik lainnya adalah seorang Bunda bekerja ternyata memberi manfaat sendiri bagi anak-anak, lho. Apa saja?Bahkan ada beberapa manfaat menjadi Bunda bekerja untuk anak.
Manfaat Bunda bekerja untuk anak
1. Berpendidikan tinggi
Berdasarkan penelitian tahun 2015 terhadap 50 ribu orang dewasa di 25 negara yang menemukan anak perempuan dari Bunda bekerja menjadi lebih berpendidikan. Ini membuat peluang bisa bekerja di tingkat yang lebih tinggi.
Cara berpikir anak-anak akan menyerupai ibunya yang bekerja sehingga mereka ingin memiliki karier tinggi seperti Bunda.
“Sebagian dari rasa bersalah Bunda yang bekerja adalah, 'Oh, anak-anak saya akan jauh lebih baik jika saya tinggal di rumah,' tapi apa yang kami temukan dalam proses dewasanya, anak-anak akan jauh lebih baik jika wanita membelanjakan uangnya beberapa waktu di tempat kerja,” ujar Kathleen.
2. Berpenghasilan tinggi
Masih dalam penelitian yang sama, manfaat menjadi Bunda bekerja bagi anak bisa membuat mereka mendapatkan banyak uang ketika dewasa. Kok bisa?
Menurut penelitian, anak-anak dengan Bunda bekerja bisa menghasilkan lebih banyak uang saat dewasa. Khususnya di Amerika Serikat, anak perempuan dari Bunda bekerja memperoleh penghasilan 23% lebih banyak daripada anak perempuan dari Bunda rumah tangga.
“Para Bunda akan mencapai hal yang mustahil dan membuat begitu banyak pengorbanan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi keluarga mereka,” kata Allison Robinson CEO The Mom Project, dilansir dari Fortune.
3. Lebih berempati
Bunda yang bekerja juga menjadi panutan bagi putra mereka, membantu membentuk perilaku dan sikap yang lebih berempati. Ketika anak laki-laki dibesarkan oleh Bunda bekerja memasuki dunia kerja, mereka cenderung lebih mendukung perempuan di kantor.
Mereka juga lebih menerima kesetaraan gender dan peka dalam menciptakan lingkungan rumah yang mendorong anak perempuan untuk berprestasi. Tentu akan bermanfaat saat mereka menikah dan memiliki anak nanti.
4. Punya keterampilan sosial yang bagus
Mengutip dari Washington Post, anak-anak yang dibesarkan oleh Bunda bekerja cenderung mengembangkan keterampilan sosial, bicara, dan kontrol motorik halus sejak balita. Ini karena sebagian dari mereka sering disosialisasikan di tempat penitipan anak sejak usia dini.
5. Anak laki-laki mau berperan dalam pekerjaan rumah tangga
Untuk pria yang ibunya pernah bekerja di luar rumah, mereka lebih cenderung berkontribusi pada pekerjaan rumah tangga. Mereka juga cenderung menghabiskan lebih banyak waktu merawat anggota keluarga.
“Setelah tumbuh dewasa, apa yang dicontohkan untuk anak laki-laki merupakan gagasan bahwa Anda berbagi pekerjaan di rumah,” kata McGinn.
Jadi, tidak ada alasan buruk mengenai Bunda bekerja. Jadi, Bunda tak perlu menyalahkan diri sendiri hingga menjadi stres karena harus meninggalkan anak di rumah atau tempat penitipan anak.
"Ada banyak rasa bersalah orangtua karena kedua orang tua bekerja di luar rumah. Namun apa yang penelitian ini katakan kepada kami bahwa Anda tidak hanya membantu keluarga secara ekonomi dan membantu diri sendiri secara profesional dan emosional jika memiliki pekerjaan yang disukai. Anda juga membantu anak-anak."
"Saya berpikir untuk Bunda dan para ayah, bekerja baik di dalam maupun di luar rumah memberi sinyal kepada anak-anak bahwa kontribusi di rumah serta di tempat kerja sama-sama berharga, baik untuk pria maupun wanita. Singkatnya, ini baik untuk anak-anak,” tandas McGinn.
Jadi, tak perlu merasa bersalah karena menjadi Bunda bekerja. Setiap keluarga dan individu pasti punya pertimbangan sendiri-sendiri. Selama itu sudah disepakati oleh orang-orang yang terlibat dan segala keperluan sudah dipersiapkan dengan baik, jalani dengan hati gembira, ya, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
4 Kebiasaan yang Menghambat Produktivitas Kerja di Kantor, Yuk Coba Hindari Bun!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kalau Mengalami 5 Hal Ini, Waspadai Bunda Jadi Seorang Workaholic
Mau Jadi Ibu Bekerja Bahagia? Jangan Lupakan Hobi & Me Time Bunda
Cara Tepat Temukan Passion agar Bunda Lebih Menikmati Pekerjaan
Plus Minus Kerja dari Rumah: Waktu Fleksibel Tapi Banyak Gangguan
TERPOPULER
Ario Bayu Tunjukkan Perbedaan Ngedate Bareng Istri Bule Sebelum dan Setelah Punya Anak
Apa Itu Skizofrenia, Masalah Kesehatan Jiwa Terbanyak di Indonesia
11 Kalimat Toksik yang Pantang Diucapkan Bos Baik
Penerapan Segitiga Restitusi, Cara Mendisiplinkan Anak dengan Memperbaiki Kesalahan
Irish Bella Rayakan Ultah Anak Sambung, Intip Potret Kehangatannya Bun
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Ario Bayu Tunjukkan Perbedaan Ngedate Bareng Istri Bule Sebelum dan Setelah Punya Anak
Apa Itu Skizofrenia, Masalah Kesehatan Jiwa Terbanyak di Indonesia
Penerapan Segitiga Restitusi, Cara Mendisiplinkan Anak dengan Memperbaiki Kesalahan
11 Kalimat Toksik yang Pantang Diucapkan Bos Baik
Kisi-kisi TKA Mulai dari SD, SMP, SMA Lengkap: Muatan, Kompetensi, dan Contoh Soal
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Curhat Raisa soal Perpisahan: Tanpa Dia, Aku...
-
Beautynesia
Tanpa Diucapkan, Ini 5 Tanda Seseorang Memiliki Masa Kecil yang Sulit
-
Female Daily
Ini 3 Brand Hijab Lokal Malaysia yang Bikin Gayamu Makin On Point!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
AZKO Hadirkan 11 Produk dengan Harga Paling Hemat di Event Spesial 11.11
-
Mommies Daily
Stimulasi Otak Anak Tanpa Gadget: 13 Ide Kegiatan Seru untuk Anak Usia 1-5 Tahun