Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Kebiasaan Sepele Penyebab Miss V Bau Tidak Sedap, Termasuk Stres

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 19 Jun 2023 21:55 WIB

Abstract image of the uterus. female reproductive system made up of flowers and leaves. uterus conceptual image.
10 Kebiasaan Sepele Penyebab Miss V Bau Tidak Sedap, Termasuk Stres/Foto: Getty Images/iStockphoto/vvmich
Jakarta -

Semua vagina memiliki bau, termasuk yang sehat. Ada beberapa kebiasaan sepele penyebab miss V batu tidak sedap yang perlu Bunda ketahui.

Hormon, keringat, bakteri normal, siklus menstruasi, kehamilan, seks, dan bahkan kebiasaan sehari-hari seperti apa yang Bunda makan dan kenakan semuanya dapat mempengaruhi bau vagina yang sehat.

Bau vagina tidak selalu berarti ada yang sesuatu yang salah. Akan tetapi, apabila maunya menyengat, tidak sedap, atau disertai gejala lain, bisa jadi itu pertanda adanya masalah, seperti infeksi, Bunda.

Anak Mandiri

10 Kebiasaan sepele penyebab miss V bau tidak sedap

Vagina yang sehat biasanya memiliki sedikit aroma, tetapi pilihan makanan, minuman, praktik kebersihan, dan pakaian semuanya dapat mempengaruhinya. Bau yang lebih kuat juga dapat mengindikasi masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian medis.

1. Hubungan seksual

Melansir dari laman news24, air mani memiliki bau amonia yang kuat dan dapat meningkatkan pH Bunda. Membuat Bunda berisiko terkena infeksi vagina. Penting sekali untuk buang air kecil setelah berhubungan seks dan mencuci dengan benar dengan air setelah berhubungan seks.

2. Makan makanan manis

Makan makanan manis menciptakan lingkungan yang sempurna untuk infeksi jamur, menyebabkan perubahan bau vagina. Makanan berbau tajam seperti kopi atau bawang dapat mempengaruhi cairan tubuh, termasuk keputihan dan bau.

3. Douche

Douching dapat mengganggu tingkat pH di vagina dan membuat Bunda rentan terhadap infeksi. Jika sudah mengalami infeksi vagina, douching dapat memaksa bakteri masuk lebih dalam ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi yang lebih parah, seperti penyakit radang panggul.

4. Dehidrasi

Mungkin vagina memiliki bau amonia yang kuat apabila Bunda mengalami dehidrasi. Tanpa air yang cukup, bahan limbah dalam urine bisa menjadi sangat pekat dan berbau.

5. Lupa melepas pembalut

Ada beberapa contoh orang yang mencari bantuan untuk bau vagina yang tidak sedap dan menemukan itu disebabkan oleh tampon atau pembalut yang dibiarkan selama berhari-hari, terkadang lebih lama.

Jika ini terjadi, baunya akan memburuk dengan cepat dan menjadi sangat jelas. Jadi, jika mengalami bau vagina yang menyengat, selalu lebih baik untuk memeriksanya.

6. Pakaian dalam yang kotor dan ketat

Pertama, pastikan pakaian dalam Bunda bersih. Mencuci celana dalam di mesin seringkali tidak cukup, Bunda perlu membersihkannya dengan benar menggunakan tangan. Pengeringan dengan mesin selama 30 menit juga dapat membantu Bunda menghilangkan bakteri.

Kedua, buang yang lama. Jika celana dalam ternoda atau berlubang, lebih baik ganti dengan yang baru. Terakhir, bahan kain itu sangat penting. Hindari bahan sintesis seperti nilon dan spandeks karena terlalu ketat.

7. Berkeringat

Jika pergi ke gym dan mencium bau vagina yang tidak sedap setelahnya, itu mungkin karena keringat yang terperangkap di sana. Kain rajutan yang dimaksudkan untuk menjebak dan menghilangkan keringat terkadang dapat menyebabkan bau tidak sedap.

Bunda hanya perlu membersihkan vagina setelah berolahraga dengan air biasa atau sabun lembut yang benar-benar cocok.

8. Infeksi saluran kemih yang tidak diobati

Jika mengalami bau vagina seperti amonia, urine mungkin terlibat. Ini bisa terjadi jika Bunda mengalami infeksi saluran kemih (ISK).

Kemungkinan ini bisa terjadi ketika ISK tidak diobati. Infeksi yang tidak diobati juga akan menyebabkan demam, dan baunya akan sangat berbeda dan menyengat.

9. Merokok

Melansir dari laman cnn, banyak yang belum menyadari bahwa ternyata kebiasaan merokok dapat mempengaruhi kesehatan vagina,

Hal ini karena bahan kimia yang ada dalam rokok bisa menyebabkan vagina terkena berbagai masalah kesehatan. Misalnya seperti iritasi, vaginosis bakterial, dan kekeringan. Semua hal tersebut berpotensi menimbulkan bau tak sedap pada vagina.

10 Stres

Para ahli kesehatan menyebutkan bahwa beberapa pasien mengalami vaginosis bakterial yang terjadi karena stres. Vaginosis bakterial sendiri merupakan salah satu penyebab munculnya bau tak sedap pada vagina.

Nah, itulah beberapa kebiasaan sepele penyebab miss V bau tidak sedap yang perlu Bunda hindari. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tujuh penyebab penyakit selangkangan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda