Arina Yulistara | HaiBunda
Jumat, 30 Jun 2023 17:14 WIBBaik tidaknya relasi dengan rekan kerja di kantor bisa dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah kebiasaan kurang cerdas yang mengganggu.
Kalau Bunda merasa banyak rekan kerja yang tak menghormati atau menyukai di kantor mungkin ada sikap atau perilaku yang menunjukkan ciri orang kurang cerdas tanpa sadar Bunda tunjukkan.
Pintar itu keahlian, tapi cerdas termasuk termasuk cara sikap dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Meskipun Bunda piawai menyelesaikan segala tugas dengan baik tapi kalau kurang cerdas bisa menghambat karier.
Cerdas tak hanya menyelesaikan tugas tapi juga menguasai segala hal di kantor, termasuk dalam berkomunikasi dengan semua orang. Berikut ciri dan kebiasaan orang kurang cerdas yang sebaiknya Bunda hindari saat bekerja.
Bunda menyukai suara diri sendiri bahkan tanpa disadari. Orang tidak mau datang Bunda untuk mencari solusi atau merayakan kesuksesan mereka karena Bunda selalu membicarakan masalah dan kesuksesan diri sendiri.
Jika Bunda merasa demikian, coba berubah dengan belajar mendengarkan dan fokus pada apa yang dikatakan orang lain. Jangan mencoba untuk mengungguli atau menggurui, dengarkan saja.
Ini berarti Bunda menyembunyikan kepribadian yang sebenarnya. Bunda memalsukannya.
Meskipun baik untuk selalu menjadi yang terbaik saat bertemu orang-orang penting, Bunda berbohong agar orang memiliki lebih baik tentang diri sendiri. Ini akan membuat Bunda dijauhi.
Orang cerdas menghargai kebenaran dan tahu itu lebih baik daripada bersembunyi demi terlihat baik. Hanya menampilkan sisi baik diri sendiri dan menambahkan beberapa efek khusus akan membuat Bunda lelah dalam jangka panjang.
Bunda selalu menemukan diri sendiri di tengah konflik. Dan ketika memikirkannya kembali, Bunda menyebabkan konflik itu atau menambahkan bahan bakar ke dalam api.
Sementara orang cerdas cenderung jarang terlibat konflik. Bahkan berusaha yang terbaik untuk membantu mengakhiri konflik. Cobalah untuk melakukan hal yang sama, Bunda.
Bunda sering mengecilkan hati orang lain, tidak hanya dengan mengatakannya secara langsung tapi juga tak memberi mereka waktu. Bahkan memberi tahu mereka bahwa ide atau masalah ini tidak sepadan dengan waktu serta kecerdasan Bunda.
Orang cerdas itu justru membantu mendorong orang lain dengan benar-benar memperhatikannya. Mereka mendengarkan dan membagikan apa yang mereka ketahui.
Dilansir dari Lifehack, jika tokoh besar seperti Richard Branson dan Laksamana William McRaven, komandan pasukan khusus A.S., dapat meluangkan waktu untuk menjawab surat dari anak-anak, Bunda dapat meluangkan beberapa menit demi menyemangati orang lain.
Bunda tidak suka menantang diri sendiri dengan hal yang sulit dan tetap berada di zona nyaman. Orang yang benar-benar cerdas berkembang dengan mencari tantangan.
Kehidupan kerja selalu sibuk. Sepertinya selalu ada masalah yang menghabiskan sebagian besar hari kerja Bunda. Bahkan menemukan diri sendiri melakukan semua pekerjaan sepanjang waktu.
Pelajari cara mendelegasikan dan meminta bantuan. Jangan berpikir dapat melakukan segalanya untuk semua orang.
Pastikan untuk beristirahat dan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang penting dalam hidup, bukan hanya bekerja.
Ini ciri bahwa Bunda tidak menyadari peluang yang muncul di sekitar. Mungkin Bunda begitu fokus pada tugas yang ada sehingga tidak melihat peluang.
Salah satu contohnya ketika Bunda mencoba memecahkan masalah tapi terlalu fokus pada detail kecil untuk mendapatkan jawabannya. Terkadang solusi yang paling sederhana adalah semua baik-baik saja tapi orang yang cenderung kurang cerdas mungkin melewatkan opsi ini.
Terkadang menjadi cerdas tak berarti memahami konsep yang paling sulit, itu hanya memahami isyarat sosial paling mendasar. Orang cerdas memiliki kemampuan untuk membaca situasi dengan cepat dan menyesuaikannya.
Mereka tahu bagaimana peka terhadap perasaan orang lain, memahami seluk-beluk percakapan, dan menyesuaikan gaya percakapan bila perlu. Jika Bunda tak suka bergaul di kantor atau memiliki keterampilan sosial yang rendah mungkin tampak kurang cerdas.
Ini dapat menyebabkan hal-hal seperti percakapan yang canggung, jeda terlalu lama, dan salah mengartikan apa yang dikatakan orang lain.
Ciri orang kurang cerdas cukup kaku dan tidak fleksibel. Mereka mungkin pintar tapi sulit untuk beradaptasi dengan situasi atau keadaan baru.
Sebagian besar waktu, mereka hanya berada dalam zona nyaman karena tidak ingin mengambil risiko dan mencoba sesuatu yang baru. Jika seseorang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan melakukan tugas atau skenario berbeda, ini bisa menjadi indikator bahwa mereka tidak memiliki kapasitas intelektual untuk melakukannya.
Kreativitas merupakan sifat yang dipikirkan banyak orang cerdas. Kemampuan untuk berpikir out of the box sangat penting untuk menjadi sukses.
Ketika kurang kreatif atau tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan solusi maupun pendekatan unik terhadap suatu masalah, ini ciri orang kurang cerdas.
Jika Bunda memiliki ciri di atas, yuk mulai ubah secara perlahan agar kehidupan profesional berjalan lancar serta mampu menuju kesuksesan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)