MOM'S LIFE
Kerap Menangis dan Tertawa Bersamaan? Waspadai Gangguan Ini
Amira Salsabila | HaiBunda
Kamis, 10 Aug 2023 19:39 WIBSeseorang yang menangis dan tertawa dalam waktu bersamaan mungkin mengalami gangguan pseudobulbar affect (PBA). Gangguan ini adalah kondisi neurologis yang menyebabkan ledakan tawa atau tangisan yang tidak terkendali atau tidak pantas.
PBA berkembang sebagai akibat dari cedera otak atau kondisi neurologis yang mendasarinya, seperti amytrophic lateral sclerosis (ALS).
Meskipun tertawa atau menangis mungkin tampak sesuai untuk peristiwa pemicu, seperti melihat atau mendengar sesuatu yang lucu atau sedih, namun cenderung lebih sulit untuk ditahan. Mereka juga bisa lebih intens dan bertahan lebih lama dari yang biasanya Bunda harapkan.
Penyebab pseudobulbar (PBA)
Melansir dari laman Cleveland Clinic, para peneliti tidak mengetahui penyebab pasti dari pengaruh pseudobulbar. Mereka mengira itu terjadi akibat gangguan pada jalur saraf di otak yang mengatur ekspresi emosi.
Beberapa kondisi neurologis dapat menyebabkan gangguan ini dan berhubungan dengan PBA, antara lain:
- Cedera otak traumatis
- Amyotrophic lateral sclerosis (ALS), dikenal juga sebagai penyakit Lou Gehrig
- Sklerosis ganda
- Penyakit Alzheimer dan bentuk demensia lainnya
- Penyakit parkinson
- Tumor otak
- Epilepsi
- Penyakit wilson
Gejala gangguan pseudobulbar
Penting untuk mengetahui perbedaan antara suasana hati dan pengaruh saat memahami PBA. Suasana hati adalah pengalaman subjektif tentang suatu emosi. Itu perasaan batin Bunda, seperti kesedihan, kemarahan, atau kebahagiaan.
Afek adalah tampilan emosi yang dapat dilihat oleh orang lain, seperti tersenyum, tertawa, atau menangis.
Berdasarkan hal ini, gejala utama afek pseudobulbar adalah afek, sering menangis atau tertawa, yang tidak sesuai dengan suasana hati atau intensitas suasana hati Bunda.
Tertawa dan/atau menangis dapat:
- Jadilah tidak terduga, tiba-tiba dan tidak disengaja
- Menjadi tidak proporsional dengan pemicunya
- Terjadi tanpa alasan yang jelas
Ledakan kemarahan atau frustrasi yang tidak disengaja juga bisa terjadi. Hal ini karena PBA sering dikaitkan dengan kondisi neurologis yang mendasarinya, seperti cedera otak atau ALS, orang dengan PBA kemungkinan akan memiliki gejala lain yang sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.
Cara mengatasi pseudobulbar
PBA bisa sangat menjengkelkan dan memalukan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk membantu diri sendiri merasa lebih baik saat Bunda mengalaminya:
1. Cobalah untuk mengalihkan perhatian
Hitung buku di rak atau jumlah aplikasi di ponsel. Pikirkan pemandangan pantai yang menenangkan. Tulis daftar perjalanan yang ingin Bunda lakukan. Apa pun yang dapat Bunda lakukan untuk mengalihkan pikiran dari tawa atau air mata dapat membantu Bunda berhenti lebih cepat.
2. Bernapas dalam-dalam
Latihan pernapasan dalam, bernapas masuk dan keluar secara perlahan sambil menghitung sampai lima, adalah cara lain yang efektif untuk menenangkan diri.
3. Tempatkan emosi Bunda secara terbalik
Jika menangis, tontolah film lucu. Jika tertawa, pikirkan sesuatu yang menyedihkan. Terkadang, mengambil suasana hati yang berlawanan dengan apa yang Bunda rasakan dapat menghentikan gejala PBA.
4. Lakukan sesuatu yang menyenangkan
Baik PBA maupun kondisi yang menyebabkannya bisa sangat membebani pikiran Bunda. Maka dari itu, manjakan diri Bunda dengan sesuatu yang Bunda sukai. Jalan-jalan di hutan, meditasi, pijat, atau makan malam bersama teman yang mengerti kondisi Bunda bisa sangat membantu.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui tentang gejala menangis dan tertawa secara bersamaan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video empat meditasi untuk kesehatan mental yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)Simak video di bawah ini, Bun:
Coba Bun, 4 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental dan Tips Melakukannya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu
Bunda Perlu Tahu, Ini Trik Sederhana Usir Stres Saat di Rumah
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental
TERPOPULER
Selamat! Evi Masamba Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Laki-laki di Tanggal Cantik
Benarkah Perselingkuhan Menular? Ini Kata Pakar
Usai Ledakan di SMAN 72, Presiden Berencana Batasi Game Online dengan Unsur Kekerasan
Musisi K-Pop Perempuan Dominasi Grammy 2026, Ini Makna di Baliknya untuk Industri Musik
Fenomena Dad Guilt pada Para Ayah Baru: Rasa Bersalah yang Jarang Dibicarakan
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Surat Kejutan King Faaz untuk Ibunda, Bikin Fairuz A Rafiq Semakin Semangat Kerja
Usai Ledakan di SMAN 72, Presiden Berencana Batasi Game Online dengan Unsur Kekerasan
Benarkah Perselingkuhan Menular? Ini Kata Pakar
Selamat! Evi Masamba Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Laki-laki di Tanggal Cantik
Wujudkan Kepedulian Jadi Senyuman Baru Melalui Program Sosial Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Anak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ini Foto yang Bikin Astrid Kuya Ngamuk Usai Dituduh Duduk Saat Nyanyikan 'Indonesia Raya'
-
Beautynesia
Kembali Jadi Tren, Simak Serba-serbi Tentang Bratz Makeup!
-
Female Daily
Buat Kegiatan Sehari-hari, Counterpain Hadirkan Medicated Plaster untuk Redakan Rasa Nyeri!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
5 Brand Tas Lokal Murah di Bawah Rp 200 Ribu yang Cocok untuk Kerja & Hangout
-
Mommies Daily
Kisah Bilqis: Balita Makassar yang Diculik dan Ditemukan Selamat, serta Pelajaran untuk Orang Tua