MOM'S LIFE
9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dan Mampet untuk Orang Dewasa Maupun Bayi
Arina Yulistara | HaiBunda
Selasa, 29 Aug 2023 22:15 WIBUdara yang buruk di perkotaan mungkin mempengaruhi daya tahan tubuh Bunda dan keluarga. Bunda, suami, bahkan anak-anak menjadi sering batuk dan pilek dengan gejala hidung tersumbat. Jika itu terjadi, ada beberapa cara mengatasi hidung tersumbat yang bisa Bunda coba.
Hidung tersumbat membuat tak nyaman, makan dan beraktivitas lainnya jadi terganggu, tidur pun pasti susah. Orang dewasa maupun anak-anak akan sama-sama merasa terganggu dengan hidung tersumbat.
Cara mengatasi hidung tersumbat bisa dengan terapi uap ataupun minum obat-obatan. Berikut cara mengatasi hidung tersumbat dan mampet yang bisa Bunda lakukan untuk bayi hingga orang dewasa.
Cara mengatasi hidung tersumbat pada anak hingga orang dewasa
1. Humidifier
Humidifier adalah alat yang menambah kelembapan pada udara. Karena udara dingin dan kering dapat membuat Bunda merasa lebih mampet dan mengganggu proses pengeringan sinus sebagaimana mestinya.
Pelembap udara dapat membantu dengan memompa kelembapan ke udara yang Bunda hirup. Hal ini pada gilirannya dapat meningkatkan kelembapan di hidung dan membuat Bunda lebih mudah bernapas.
Bunda dapat menyalakan humidifier pada siang hari dan juga malam hari. Menjalankan pelembap udara saat tidur dapat membantu membuka saluran hidung dan membuat tidur lebih nyaman.
2. Uap
Uap menjadi cara alami untuk meningkatkan kelembapan udara sekitar. Ini juga dapat membantu mengencerkan dan mengeluarkan lendir di hidung Bunda dengan lebih mudah.
Menurut sebuah penelitian 2008, mengonsumsi minuman panas bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi mampet. Mandi air panas juga bisa menjadi cara mengatasi hidung tersumbat dan mampet.
Cara mudah lainnya untuk menggunakan uap agar tidak terlalu mampet dengan menuangkan air panas ke dalam mangkuk besar, lalu hirup uapnya dengan handuk menutupi kepala.
Penelitian menemukan bahwa terapi uap dapat meningkatkan risiko luka bakar parah, terutama pada anak-anak. Jadi pastikan untuk menggunakan metode ini dengan sangat hati-hati.
3. Saline spray
Saline spray dapat membantu mengencerkan lendir di saluran hidung Bunda. Jenis semprotan ini tersedia tanpa resep. Semprotan garam, menurut definisinya, hanya mengandung garam dan air. Semprotan hidung lainnya mungkin mengandung dekongestan.
4. Neti pot
Menurut Food and Drug Administration (FDA), alat irigasi hidung, beberapa di antaranya biasa disebut neti pot, bisa menjadi cara efektif mengatasi hidung tersumbat dan mampet bila digunakan serta dibersihkan dengan benar.
Neti pot terlihat seperti teko kecil dengan cerat panjang. Alat ini menggunakan garam untuk membuka saluran hidung yang tersumbat. Menurut sebuah penelitian tahun 2015, irigasi hidung dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan batuk, membersihkan lendir serta kuman, sekaligus meningkatkan pernapasan.
Perlu dipahami, FDA tidak merekomendasikan irigasi hidung untuk anak-anak kecuali jika direkomendasikan oleh dokter anak.
5. Kompres hangat
Kompres hangat dapat membantu mengatasi hidung tersumbat dengan mengurangi peradangan dan membuka saluran hidung dari luar.
Untuk membuat kompres hangat, rendam kain lap atau handuk kecil dalam air hangat bukan air panas. Peras sisa air dari kain tersebut, lalu lipat dan letakkan di atas hidung bagian atas serta dahi bagian bawah.
Kehangatan dapat membantu meredakan peradangan di lubang hidung dan sinus serta mempermudah pernapasan. Hindari menempelkan kompres hangat pada wajah terlalu lama untuk mengurangi risiko kulit terbakar.
6. Konsumsi makanan pedas dan rempah
Mengonsumsi makanan pedas adalah cara umum untuk membantu membuka saluran hidung. Makanan seperti paprika, jahe, dan bawang putih bisa memicu kondisi yang disebut rinitis gustatory.
Makanan pedas menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak lendir. Selain itu, beberapa rempah seperti kunyit memiliki sifat anti inflamasi.
Pertimbangkan untuk menambahkan cabai, parutan jahe, bubuk kunyit, dan bumbu lainnya ke dalam makanan Bunda untuk mengatasi hidung tersumbat.
7. Meninggikan kepala
Meninggikan kepala dapat mencegah lendir menggenang di sinus pada malam hari. Ini juga dapat meredakan tekanan sinus.
Berbaring telentang dan gunakan bantal tambahan untuk memastikan posisi kepala Bunda sedikit lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya.
8. Minyak esensial
Meskipun buktinya terbatas, beberapa minyak esensial diyakini dapat membantu meringankan gejala hidung tersumbat. Dalam sebuah penelitian 2010, semprotan minyak esensial yang mengandung peppermint, eucalyptus, oregano, dan rosemary dioleskan ke peserta lima kali sehari selama 3 hari.
Di akhir penelitian, para peneliti menyimpulkan bahwa semprotan minyak esensial efektif memperbaiki gejala saluran pernapasan bagian atas segera setelah digunakan. Namun tidak mengurangi gejala secara keseluruhan setelah 3 hari penggunaan.
Minyak atsiri dapat dikombinasikan dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa atau jojoba, dan dioleskan ke kulit. Atau bisa ditambahkan ke diffuser dan digunakan sebagai aromaterapi.
Jauhkan minyak esensial dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Mereka bisa menjadi racun jika tertelan.
9. Tetap terhidrasi
Mempertahankan tingkat hidrasi yang optimal dapat membantu mengencerkan lendir di saluran hidung, mendorong cairan keluar, dan mengurangi tekanan pada sinus. Lebih sedikit tekanan berarti lebih sedikit peradangan dan iritasi.
Jika Bunda juga mengalami sakit tenggorokan, cairan hangat seperti teh mungkin juga bisa membantu meringankan rasa tidak nyaman di tenggorokan.
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi
1. Gunakan saline drop (air garam)
Mengutip dari WebMD, teteskan beberapa tetes air garam ke setiap lubang hidung, lalu gunakan spuit untuk mengeluarkan lendir. Cara ini aman untuk diulangi sesering yang Bunda perlukan.
2. Tepuk punggungnya
Tepukan lembut pada punggung bayi dapat membantu meringankan hidung tersumbat. Baringkan mereka di atas lutut dan tepuk lembut punggungnya dengan tangan Bunda yang ditangkupkan.
Lakukan sambil duduk di pangkuan Bunda dengan posisi tubuh mengarah ke depan sekitar 30 derajat. Ini mengencerkan lendir di dada dan memudahkan mereka agar bisa batuk.
3. Bersihkan hidungnya
Terkadang lendir mengeras menjadi kerak atau lengket di sekitar hidung bayi. Untuk membersihkannya dengan aman, basahi kapas dengan air hangat dan usap area tersebut dengan lembut.
4. Humidifier
Pelembap udara yang mengeluarkan kabut dingin ke dalam ruangan biasanya aman, selama Bunda menjauhkannya dari jangkauan bayi. Untuk menghindari tumbuhnya jamur dan bakteri, ganti air setiap hari, dan bersihkan serta keringkan alat sesuai petunjuk mesin.
5. Beruap di kamar mandi
Bunda juga dapat mencoba solusi yang terbukti benar ini. Bawa bayi ke kamar mandi.
Biarkan shower nyala serta beruap sambil menggendong bayi erat-erat selama beberapa menit. Ini dapat membantu mengatasi hidung tersumbat sekaligus menjernihkan pikiran bayi sebelum tidur.
Itu dia cara mengatasi hidung tersumbat secara alami yang bisa Bunda coba di rumah.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)