Nazla Syafira Muharram | HaiBunda
Sabtu, 02 Sep 2023 15:50 WIBRempah-rempah menjadi salah satu bahan alami yang kaya akan manfaat. Tak hanya untuk memasak, rempah-rempah juga kaya akan manfaat kesehatan, Bunda.
Rempah-rempah sendiri terbagi atas bermacam-macam jenis. Mulai dari yang sering kita gunakan dalam bumbu masakan seperti, ketumbar hingga yang jarang kita dengar seperti, jintan hitam.
Dengan memanfaatkan berbagai jenis rempah-rempah, Bunda bisa meningkatkan cita rasa sebuah masakan, lho. Masakan Indonesia mendunia dengan rasanya yang kaya karena penggunaan rempah-rempah.
Rempah-rempah akan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Jadi, tak ada salahnya jika Bunda memahami satu per satu jenis rempah, bagaimana karakternya jika dijadikan bumbu masak, serta apa manfaat yang bisa diberikan jika mengonsumsinya.
Nah, lantas apa itu rempah-rempah? dan apa saja jenis-jenisnya? Berikut ini penjelasan mengenai rempah-rempah dan beberapa jenisnya dilansir dari laman Healthline dan berbagai sumber. Simak penjelasan selengkapnya yuk, Bunda.
Melansir lama Healthline, rempah-rempah merupakan bahan-bahan alami yang berasal dari berbagai jenis tanaman. Rempah-rempah biasanya memiliki rasa yang kuat dan aroma yang khas. Tak jarang rempah-rempah juga digunakan sebagai penyedap rasa dalam bumbu makanan.
Rempah-rempah memiliki banyak sekali khasiat yang berguna bagi kesehatan tubuh seperti, memiliki sifat anti-inflamasi, menyembuhkan berbagai jenis penyakit, bahkan rempah-rempah dapat membantu melawan kanker.
Berikut ini beberapa jenis rempah-rempah khas Indonesia beserta manfaatnya. Simak yuk, Bunda.
Kunyit menjadi salah satu rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan dan juga obat tradisional. Kunyit mengadung Kurkumin yaitu zat dengan efek anti inflamasi yang kuat. Tak hanya memiliki efek anti inflamasi, zat ini juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak, melawan alzheimer, mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, dan meredakan radang sendi.
Pala merupakan tumbuhan yang biasa dijadikan rempah-rempah berasal dari biji pohon cemara. Meskipun cukup jarang didengar, pala kaya akan berbagai kandungan seperti, vitamin B6, tiamin, mangan, magnesium, folat, tembaga, dan mineral. Adapun manfaat pala di antaranya, membantu melancarkan pencernaan, meringankan rasa sakit, meningkatkan detoksifikasi, meningkatkan fungsi kognitif, dan mengatur tingkat tekanan darah.
Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang terkenal dengan aromanya yang kuat, bersifat hangat, dan memiliki rasa yang manis. Cinnamaldehyde, kandungan yang terdapat di kayu manis ini berkhasiat sebagai obat.
Adapun manfaat kayu manis yaitu, menurunkan kadar gula darah, memiliki efek anti diabetes yang kuat, membantu melawan peradangan, menurunkan kolestrol dan trigliserida dalam darah, dan masih banyak yang lainnya.
Wijen merupakan biji-bijian yang berasal dari tanaman wijen. Memiliki rasa gurih yang khas, biasanya wijen digunakan sebagai bahan makanan atau rempah dalam berbagai makanan.
Adapun manfaat wijen yaitu, sebagai sumber serat yang baik, dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida, sebagai sumber protein nabati yang bergizi, dapat membantu menurunkan tekanan darah, dapat mendukung kesehatan tulang, dan masih banyak yang lainnya.
Cengkeh merupakan tumbuhan yang berupa bunga kering dan memiliki aroma. Cengkeh seringkali digunakan untuk menambah rasa pedas pada makanan. Adapun manfaat cengke seperti, mengandung nutrisi penting, tinggi akan antioksidan, dapat membantu melindungi dari kanker, dapat membunuh bakteri, meningkatkan kesehatan hati, dan membantu mengatur gula darah.
Jahe merupakan tumbuhan yang seringkali digunakan sebagai bahan baku pengobatan tradisional. Jahe ternyata memiliki sifat anti inflamasi yang kuat, lho Bunda. Tak hanya itu, jahe juga bermanfaat untuk mengobati mual, mengatasi rasa sakit, dan menurunkan peradangan usus besar.
Biji adas merupakan tanaman yang popular dengan wangi khas yang kuat. Tanaman ini seringkali dijadikan sebagai aromaterapi. Tak hanya wangi khasnya yang bermanfaat, biji adas juga memiliki beberapa manfaat lainnya seperti, mengatasi masalah pencernaan, mengobati infeksi pernapasan, meningkatkan kesehatan mata, meringankan gejala menopause, dan meningkatkan kesehatan jantung, serta menurunkan tekanan darah.
Kapulaga menjadi salah satu rempah-rempah yang memiliki berbagai manfaat dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Kapulaga merupaman tanaman yang termasuk dalam keluarga jahe dan terkenal dengan rasanya yang kuat. Manfaat kapulaga di antaranya, mengatasi sembelit, diare, dispepsia, kolik, muntah, sakit kepala, epilepsi, hingga penyakit kardiovaskular.
Kemukus tergolong sebagai tanaman, dimana buah dan minyak atsirinya diambil untuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Adapun manfaat kemukus untuk kesehatan di antaranya, mengatasi infeksi parasit, mengatasi infeksi bakteri, menyembuhkan diare, gonore, pembesaran prostat, dan masih banyak yang lainnya.
Kayu secang termasuk dalam jenis tanaman herbal, biasanya digunakan sebagai campuran air minum sehari-hari. Tak hanya itu, beberapa manfaat kayu secang lainnya seperti, memiliki sifat antimikroba, baik untuk kesehatan jantung, dapat membantu mengontrol jerawat, membantu melawan kejang, tinggi akan antioksidan, dan memiliki sifat anti-alergi.
Kemiri termasuk ke dalam jenis tumbuhan yang bijinya diambil sebagai sumber minyak dan juga rempah-rempah. Adapun manfaat kemiri di antaranya, membantu meredakan sembelit, mengurangi risiko penyakit jantung, mengatasi insomnia, dapat menyembuhkan gigitan serangga, membantu mengobati sariawan, dan dapat membantu mengobati demam pada anak.
Serai merupakan tanaman yang seringkali digunakan dalam bahan makanan guna menambah aroma pada makanan. Serai memiliki sifat merangsang, menenangkan, dan menyeimbangkan. Beberapa manfaat serai yaitu melawan infeksi jamur dan bakteri, mengurangi peradangan, mengusir serangga, meredakan sakit perut, meningkatkan energi, meredakan kecemasan, mengurangi demam, meredakan nyeri, dan merangsang aliran menstruasi.
Kencur termasuk ke dalam jenis tanaman yang biasa dipakai sebagai rempah-rempah dan juga tambahan pada bahan bumbu masakan. Adapun manfaat kencur di antaranya, dapat membantu meningkatkan kesuburan pria, dapat melawan peradangan dan rasa nyeri, mencegah infeksi, mencegah penyakit kanker tertentu, dan dapat melindungi dari berbagai penyakit.
Daun ketumbar merupakan jenis rempah-rempah yang sering digunakan sebagai penambah cita rasa pada bumbu makanan. Manfaat lainnya dari daun ketumbar yaitu, membersihkan tubuh dari logam berat, melindungi dari stres, mengurangi kecemasan, membantu menurunkan kadar gula darah, mendukung kesehatan jantung, membantu mencegah infeksi saluran kemih, mengatasi gangguan pencernaan, melindungi dari keracunan makanan.
Biji ketumbar merupakan biji yang terdapat di dalam ketumbar. Biasanya digunakan dalam bentuk biji utuh atau ditumbuk sebagai penambah cita rasa makanan. Biji ketumbar memiliki berbagai manfaat yaitu, menurunkan kadar gula darah, meringankan masalah pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penyakit saraf.
Kluwek merupakan salah satu jenis rempah yang sering digunakan sebagai bahan utama pada makanan rawon. Rasa gurihnya yang khas dan dapat memberikan warna hitam pekat pada kuah menjadikan kluwek sebagai bahan utama pada beberapa jenis makanan.
Manfaat kluwek yaitu, membantu menjaga daya tahan tubuh, mencegah anemia, membantu menjaga kesehatan usus, membantu menurunkan risiko radang sendi, membantu mencegah penyakit jantung dan stroke, dan mencegah kelemahan dan kelelahan otot.
Lengkuas merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang termasuk dalam keluarga jahe, biasanya sering digunakan sebagai bahan bumbu makanan. Adapun beberapa manfaat lengkuas yaitu, meningkatkan jumlah dan fungsi sperma, mengurangi peradangan, melawan dan mencegah infeksi, meringankan masalah pencernaan, mendukung kesehatan kognitif, bahkan berpotensi melawan kanker.
Bunga lawang termasuk ke dalam jenis rempah yang sejenis dengan adas manis. Biasanya, bunga lawang digunakan sebagai bahan wewangian dan juga sebagai penyedap rasa makanan. Selain itu, manfaat bunga lawang yaitu, berpotensi mengurangi risiko kanker, menjaga kelembapan kulit, mencegah infeksi jamur, mendukung kesehatan pernapasan, menstimulasi sistem kekebalan tubuh, mengoptimalkan pencernaan, memperlancar peredaran darah, dan mengatasi insomnia.
Lada atau biasa disebut juga dengan merica merupakan tanaman yang biasa digunakan pada bumbu masakan. Rasanya yang sedikit pedas dapat menambah cita rasa pada makanan.
Manfaat lada di antaranya, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi risiko diabetes, rendah kalori dan tinggi nutrisi, termasuk beberapa vitamin penting, membantu penyembuhan luka, mencegah penyakit jantung dan kanker, dan masih banyak yang lainnya.
Vanili merupakan tanaman yang menghasilkan bubuk vanili, biasanya digunakan sebagai tambahan aroma pada makanan. Tak hanya aromanya saja yang menarik perhatian, vanili juga kaya akan manfaat kesehatan di antaranya, melawan infeksi bakteri, mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan mental, mengurangi demam, dan meningkatkan kadar kolesterol.
Andaliman termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang mengandung vitamin C dan E alami yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Tak hanya itu, andaliman juga memiliki manfaat lainnya seperti, memiliki efek antioksidan, memiliki sifat antimikroba dan anti inflamasi, membantu mencegah jerawat, dan memiliki sifat anti-penuaan serta anti-halitosis.
Daun salam menjadi salah tanaman rempah-rempah yang seringkali digunakan sebagai pengharum makanan. Daun salam memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antioksidan. Adapun manfaat daun salam yaitu, membantu melawan kanker, meningkatkan fungsi insulin, meningkatkan kadar kolesterol, mencegah candida, mengobati ketombe, memperbaiki infeksi kulit, dan mendukung penyembuhan luka.
Asam jawa termasuk dalam jenis buah yang rasanya asam, biasanya digunakan sebagai bahan bumbu masakan dan juga minuman. Adapun manfaat dari asam jawa di antaranya, kaya akan antioksidan, meningkatkan kesehatan jantung dan kolestrol, memiliki manfaat antimikroba, memiliki sifat anti-kanker, membantu dalam perlindungan hati, dan memiliki efek anti-diabetes.
Jinten merupakan tumbuhan menjalar yang biasa digunakan sebagai bahan bumbu masakan dan juga obat-obatan tradisional. Jinten terkenal dengan efek aromatiknya. Jinten juga mengandung banyak sekali manfaat, lho. Adapun beberapa manfaat jinten seperti, menurunkan berat badan, menurunkan kolestrol, manajemen stress, memiliki potensi antioksidan yang tinggi, hingga mengandung anti diabetes.
Asam kandis menjadi salah satu bahan asam yang seringkali digunakan dalam bumbu makanan. Asam kandis cocok digunakan pada makanan berkuah maupun yang tidak berkuah. Tak hanya rasanya yang asam, asam kandis juga memiliki beberapa manfaat lainnya seperti, membantu dalam mencegah peradangan dan infeksi pada tubuh, menjaga sistem kekebalan tubuh, baik dikonsumsi ketika diet, membantu mengoptimalkan kinerja saraf dan otak, mencegah penyakit stroke, baik untuk kesehatan jantung, dan dapat mengobati radang gusi.
Kecombrang termasuk ke dalam jenis rempah-rempah dengan ciri khasnya yang berwarna merah. Biasanya, kecombrang digunakan sebagai bahan bumbu untuk makanan. Adapun beberapa manfaat kecombrang yaitu, dapat mengatasi bau badan, membantu mengatasi masalah kulit, dapat membersihkan darah, membantu untuk melancarkan asi, mencegah dehidrasi, meningkatkan kekuatan tulang dan gigi, dan meningkatkan fungsi otak.
Jintan hitam merupakan tanaman dengan ciri khas daunnya yang beraroma segar, bijinya yang mengandung minyak asiri dan juga lemak. Jintan hitam biasanya digunakan sebagai rempah-rempah dan campuran pada bahan makanan. Adapun manfaat jintan hitam di antaranya, kaya akan antioksidan, membantu menurunkan kolestrol, memiliki sifat melawan kanker, membantu membunuh bakteri, meringankan peradangan, dan membantu melindungi hati.
Kemangi merupakan tumbuhan yang terkenal dengan wanginya dan biasa dikonsumsi sebagai lalapan. Tak hanya memiliki wangi yang sedap, kemangi ternyata menyimpan banyak manfaat, lho. Adapun manfaat kemangi yaitu, membantu melawan infeksi, meningkatkan kekebalan tubuh, menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, menurunkan kadar gula darah, hingga mengobati kecemasan dan depresi.
Temu kunci termasuk sebagai tanaman rempah-rempah yang seringkali digunakan sebagai obat tradisional. Dengan berbagai kandungannya, temu kunci memiliki berbagai manfaat di antaranya, dapat membantu meredakan batuk kering, meningkatkan kualitas sperma, membantu mencegah kanker payudara, dapat menangkal radikal bebas, memiliki potensi untuk mencegah COVID-19, dan membantu dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Nah, itulah 30 jenis rempah-rempah khas Indonesia yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Semoga dengan penjelasan tersebut, Bunda akan lebih paham untuk memanfaatkan rempah-rempah. Semoga bermanfaat!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!