HaiBunda

MOM'S LIFE

KPPPA: 15.921 Kasus Kekerasan pada Perempuan Terjadi dalam 18 Bulan Terakhir

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 05 Sep 2023 16:00 WIB
KPPPA: 15.921 Kasus Kekerasan pada Perempuan Terjadi dalam 18 Bulan Terakhir/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jelena Stanojkovic
Jakarta -

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyatakan bahwa sebanyak 15.921 kasus kekerasan pada perempuan telah terjadi dalam 18 bulan terakhir.

Data tersebut menunjukkan bahwa Kampanye Penghapusan sangat penting karena pada tahun ini Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PDKRT) tepat berusia 19 tahun.

UU tersebut seharusnya sudah memberikan ruang bagi korban KDRT untuk mengupayakan akses terhadap keadilan dan pemulihan. Akan tetapi, kenyataannya belum maksimal dalam hal implementasi.


Pada kesempatannya, Eni Widiyanti, S.E., MPP., M.S.E, selaku Asisten Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan, menekankan bahwa ada jaminan perlindungan untuk perempuan dan anak dalam UUD 45.

“Ada jaminan perlindungan yang terangkum di UUD 45, dan UU lainnya. Perlindungan itu setara untuk perempuan dan anak,” ujar Eni, dalam acara Kick Off  Meeting Kampanye Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), Senin (4/9/2023).

Kendati  demikian, dia mengakui bahwa masih ada perempuan dan anak perempuan yang menjadi korban kekerasan, Bunda.

Kekerasan pada perempuan banyak terjadi dalam 18 bulan terakhir

Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPPA) mencatat data pelaporan kasus kekerasan yang terjadi saat ini, sepanjang tahun 2022 sampai dengan bulan Juni 2023 terdapat 15.921 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dengan jumlah korban 16.275 orang.

Sementara itu, untuk kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 23.363 kasus dengan jumlah korban 25.802 orang. Berdasarkan jenis kekerasannya, kasus kekerasan terhadap perempuan dewasa dengan korban berjumlah paling banyak adalah kekerasan fisik dengan jumlah 7.940 kasus, kekerasan psikis berjumlah 6.576, kekerasan seksual berjumlah 2.928 kasus, dan penelantaran sejumlah 2.199 kasus.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui kasus kekerasan yang paling banyak dialami perempuan, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video empat jenis KDRT menurut undang-undang dan tips menghadapinya yang perlu Bunda tahu yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa/som)
PENTINGNYA PENGHAPUSAN KDRT DI MASYARAKAT

PENTINGNYA PENGHAPUSAN KDRT DI MASYARAKAT

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal Baby Blues: Gangguan yang Diidap Ibu yang Hendak Bunuh Diri di Pasar Minggu

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

Mom's Life Amira Salsabila

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Parenting Nadhifa Fitrina

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar

Parenting Asri Ediyati

5 Resep Smoothie untuk Meningkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

5 Resep Smoothie untuk Meningkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil

Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK