Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

12 Tanaman Penyerap Debu dalam Rumah, Dekorasi Cantik Bikin Udara Bersih

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 12 Sep 2023 03:00 WIB

Cozy home interior decor, Sansevieria (snake plant) in ceramic pots on a white table on the background of a bed with decorative pillows, modern design on a sunny day
12 Tanaman Penyerap Debu dalam Rumah, Dekorasi Cantik Bikin Udara Bersih/Foto: Getty Images/iStockphoto/Inna Luzan
Jakarta -

Banyak orang memasukkan tanaman hias ke dalam rumah mereka untuk menambah warna, tetapi tanaman ini juga dapat membantu Bunda menghemat waktu saat harus membersihkan debu. Bunda penasaran tanaman apa saja yang mampu menyerap debu dalam rumah?

Tanaman dalam ruangan adalah cara terbaik untuk menjadikan ruangan lebih sehat bagi manusia untuk ditinggali dengan membantu menjernihkan udara, meningkatkan suasana hati, serta menurunkan tingkat stres.

Selain itu, beberapa tanaman juga telah ditemukan dapat mengurangi kadar debu. Menurut penelitian NASA, tanaman hias terbukti mampu menurunkan kadar debu hingga 20 persen. Debu yang terhirup dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk serangan asma.

Banner Anak Terlalu Banyak Screen Time

Berikut adalah beberapa daftar tanaman hias yang bisa Bunda tambahkan untuk dekorasi rumah sekaligus menambah kesehatan di sekitar rumah.

1. Tanaman laba-laba

Melansir dari laman Express.co.uk, menurut para ahli, tanaman laba-laba merupakan salah satu tanaman yang paling muda ditemukan dan dirawat. Tanaman ini sangat bagus untuk menghilangkan formaldehida dari udara, sehingga membantu Bunda membersihkan udara di dalam ruangan  dengan menjaganya tetap segar.

2. Tanaman karet

Tanaman karet dianggap sebagai salah satu tanaman pembersih udara dalam ruangan yang paling efektif. Selain mengumpulkan butiran debu, tanaman karet juga membantu menghilangkan polusi di dalam ruangan dengan menyerap karbon monoksida, karbon dioksida, dan polutan lainnya.

3. Ivy

Segala bentuk tanaman ivy sangat baik untuk mengurangi debu, Bunda. English Ivy, misalnya, sangat mudah dikelola dan tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Selain menghilangkan debu dalam ruangan, ivy juga efektif menghilangkan formaldehida dan benzena.

4. Dripping guanyin

Dripping guanyin atau yang dikenal juga dengan nama Dripping lotus merupakan salah satu jenis tanaman bonsai yang berfungsi meredam debu di dalam ruangan.

Tanaman ini tumbuh subur di lingkungan yang lembap, sehingga berguna untuk menyemprot daun dengan air. Getah dan tetesan air yang keluar dari tanaman dapat menjadi racun jika dikonsumsi, oleh karena itu, jauhkan tanaman ini dari jangkauan hewan dan anak-anak.

5. Peace lily

Dilengkapi dengan dedaunan yang mengkilap, bunga peace lily memiliki kemampuan menyerap spora jamur dan polutan lainnya di udara. Bunga ini juga bisa menyerap uap aseton yang berbahaya.

Uap aseton dapat menyebabkan kurangnya koordinasi, lesu, bicara tidak jelas, sakit kepala, dan tekanan darah rendah. Simpan bunga ini di dalam pot besar di ruang tamu, dan dapatkan manfaatnya.

6. Pohon kurma kecil

Pohon kurma kecil merupakan tanaman bergaya yang juga sangat efektif untuk menghilangkan debu dari udara di rumah. Perawatannya rendah dan hanya membutuhkan penyiraman mingguan. Pohon ini juga bekerja lebih baik dalam menyerap partikel jika dikombinasikan dengan tanaman pemurni lainnya.

7. Bambu

Bambu adalah pilihan yang sangat baik untuk rumah tangga Bunda. Tanaman ini bisa mengurangi sebagian besar debu dari area seluas 50 kaki persegi dengan dua tanaman. Selain itu, bambu juga sangat efektif menghilangkan karbon dioksida dari udara dan banyak gas berbahaya.

8. Pothos

Pothos adalah salah satu tanaman yang bermanfaat dalam mengurangi racun di udara, seperti benzena dan xilena. Pothos tumbuh dalam untaian besar dengan daun lebar yang indah dengan segel seperti lilin.

Tanaman ini dapat membantu tanaman menjebak partikel debu mengganggu yang biasanya menempel pada barang-barang.

9. Tanaman lidah mertua

Tanaman lidah mertua adalah pilihan tepat ketika mencari tanaman yang meminimalkan debu dan tidak memerlukan perawatan terus-menerus agar bisa tumbuh subur. Mereka tumbuh paling baik di bawah sinar matahari tidak langsung.

Tanaman ini memiliki daun yang besar, tegak, dan indah secara estetika, menjadikannya tanaman untuk dekorasi yang sangat menarik di rumah. Tanaman lidah mertua sangat efektif dalam menyerap formaldehida dan benzena.

10. Gerbera daisy

Gerbera daisy menawarkan semburat warna berbeda yang mungkin tidak Bunda dapatkan dari jenis gerbera lainnya. Mereka tidak hanya mengumpulkan debu dengan daunnya yang besar dan indah, tetapi bunga-bunga ini juga menari debu ke kelopaknya, sehingga menjaga seluruh area di sekitarnya tetap bersih.

Selain itu, mereka juga menyerap semua polutan udara berbahaya yang berdampak negatif terhadap kesehatan Bunda.

11. Lidah buaya

Lidah buaya terkenal karena kualitasnya yang menenangkan kulit, tetapi juga bagus untuk membersihkan udara dari racun. Para ahli merekomendasikan untuk menempatkan tanaman hias ini di dapur karena dapat menghilangkan racun yang terdapat dalam deterjen atau disenfektan.

12. Ficus benjamina

Menurut penelitian yang dilakukan oleh NASA, ficus benjamina adalah salah satu bahan yang dapat membersihkan racun di udara, yang dapat menumpuk dari pembersihan karpet dan furnitur.

Terlebih lagi, tanaman ini mudah dirawat dan mengharuskan pemiliknya untuk menjauhkannya dari sinar matahari langsung dan angin. Selain itu, menjaga kelembapan tanah akan membuatnya tumbuh subur.

Nah, itulah beberapa jenis tanaman penyerap debu yang bisa Bunda bawa ke dalam rumah, agar rumah terasa lebih segar dan bersih. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tanaman herbal untuk ditanam di rumah yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda