Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kalimat Toxic yang Sering Digunakan Orang Egois Menurut Psikolog, Jauh-jauh Bun!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 19 Oct 2023 17:36 WIB

Ilustrasi pemimpin
5 Kalimat Toxic yang Sering Digunakan Orang Egois Menurut Psikolog/Foto: Getty Images/AzmanL
Daftar Isi
Jakarta -

Orang yang egois mungkin tidak memperhitungkan perasaan atau kebutuhan orang lain. Ada banyak cara mengenal orang dengan perilaku ini. Salah satu cara mengetahuinya adalah memperhatikan beberapa kalimat toxic yang sering mereka gunakan.

Mereka dengan perilaku egois mungkin akan sulit bekerja sama dengan orang lain karena mereka lebih memprioritaskan kebutuhan dan keinginannya sendiri di atas kebutuhan dan keinginan orang lain, dan mungkin tidak bersedia menyerahkan sesuatu yang mereka inginkan demi kepentingan orang lain.

Sementara itu, orang yang egois diketahui memiliki rasa superioritas atas orang lain, percaya bahwa mereka lebih baik atau lebih pantas dibandingkan orang lain.

Banner Ikan untuk Kecerdasan Otak Anak

Mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk berbicara tentang diri mereka sendiri dan pencapaian atau pengalaman mereka tanpa menunjukkan minat pada orang lain atau pengalaman mereka.

Seorang Psikolog mengaku telah menghabiskan lebih dari 30 tahun untuk membantu perusahaan mengarahkan karyawan yang terlalu egois, terutama mereka yang perilakunya dapat membahayakan rekan kerjanya.

5 Kalimat Toxic yang Sering Digunakan Orang Egois

Seseorang yang egois atau mementingkan diri sendiri cenderung fokus pada dirinya sendiri dan mungkin kesulitan menunjukkan perhatian terhadap orang lain.

Berikut adalah lima kalimat toxic yang mungkin sering digunakan orang-orang egois untuk mempertahankan harga diri mereka.

1. “Kritik ini menghina saya”

Melansir dari laman cnbc, orang yang egois menafsirkan umpan balik seperti kritik atau saran yang membangun sebagai serangan pribadi. Mereka menolak menerima kebenaran universal bahwa selalu ada ruang untuk pertumbuhan.

Mereka juga percaya bahwa mereka tidak dapat melakukan kesalahan, sehingga membuat mereka sangat sensitif terhadap saran bahwa pekerjaan mereka membutuhkan perbaikan.

2. “Ide yang saya keluarkan sangat tepat dan perlu mendapat pertimbangan”

Tak peduli seberapa biasa mereka, orang yang egois cenderung berasumsi bahwa mereka selalu memberikan nilai luar biasa kepada orang lain.

Mereka mengabaikan fakta bahwa terlepas dari upaya yang orang lain lakukan, sebagian besar pemikiran, opini, dan rekomendasi yang disampaikan orang lain memiliki kekurangan.

3. “Kesuksesan saya dikorbankan demi kesuksesan mereka”

Seseorang dengan tingkat keegoisan yang tinggi biasanya mencapai kesuksesan yang lebih sedikit dibandingkan seseorang yang menggunakan keegoisannya untuk memberi manfaat bagi orang lain.

Mereka percaya bahwa keberhasilan orang lain tidak adil dan merupakan konsekuensi dari perlakuan istimewa karena mereka sulit memahami nilai untuk membantu orang yang ada di sekitar mereka.

4. “Mengapa kamu terus mencoba untuk memanipulasiku?”

Atasan yang menawarkan instruksi atau menetapkan ekspetasi yang jelas akan sangat dibenci oleh orang yang egois. Mereka memandang arahan manager hanya sebagai saran, atau pilihan yang paling buruk, upaya untuk menyalahgunakan arahan tersebut.

5. “Kamu tidak sopan jika tidak sependapat denganku”

Orang-orang yang egois mengharapkan pengakuan atas pengalaman dan sudut pandang mereka, dan tidak menunjukkan minat untuk belajar dari orang lain.

Jadi, ketika seseorang menawarkan perspektif yang berbeda, mereka tidak melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar, namun sebagai tanda ketidaktahuan.

Nah, itulah beberapa kalimat toxic yang sering digunakan orang egois untuk mempertahankan harga diri mereka menurut seorang Psikolog. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video empat manfaat meditasi untuk kesehatan mental yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda