Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Social Anxiety, Gangguan Cemas yang Menyebabkan Sulit Bicara

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 07 Mar 2024 12:15 WIB

ilustrasi social anxiety
Mengenal Social Anxiety, Gangguan Kecemasan Menyebabkan Sulitnya Berbicara/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Daftar Isi
Jakarta -

Merasa gugup atau malu dalam beberapa situasi sosial mungkin hal yang wajar. Akan tetapi, bagi beberapa orang ini justru mengganggu mereka untuk melakukan sesuatu seperti sulit berbicara. Gangguan kecemasan ini disebut sebagai social anxiety.

Social anxiety atau yang sering disebut juga sebagai fobia sosial ini menyebabkan seseorang merasa cemas, kehilangan kesadaran diri, dan mengalami rasa malu yang signifikan karena takut diawasi atau overthinking akan mendapatkan penilaian negatif dari orang-orang sekitarnya.

Ketakutan dan kecemasan ini tentunya membuat orang dengan gangguan ini menghindar dari lingkungannya. Dalam beberapa kasus, stres kronis yang disebabkan oleh social anxiety dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seperti pekerjaan atau aktivitas lainnya.

Banner Tips Diet Sehari Turun 1 Kg

Meski gangguan ini dianggap bisa menjadi kondisi kesehatan mental yang kronis, mempelajari bagaimana cara mengatasi masalahnya dapat membantu mendapatkan kembali rasa percaya diri dan meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Tanda-tanda Bunda mengalami social anxiety

Ketika penderita social anxiety harus tampil di depan atau berada di sekitar orang lain, mereka cenderung mengalami gejala, perilaku, dan pikiran tertentu. Jika mengalami tanda-tanda berikut ini, mungkin Bunda menderita gangguan ini:

Gejala fisik dan fisiologis dari gangguan kecemasan yang satu ini dapat meliputi:

  • Wajah memerah, berkeringat, gemetar, atau jantung berdebar kencang
  • Merasa sangat gugup hingga mual
  • Tidak banyak melakukan eye contact saat berinteraksi dengan orang lain
  • Memiliki postur tubuh yang kaku saat berada di sekitar orang lain

Pikiran dan perilaku yang dapat menjadi tanda gangguan kecemasan sosial antara lain:

  • Malu atau canggung di depan orang lain
  • Merasa pikirannya kosong atau tidak tahu harus berkata apa kepada orang lain
  • Merasa sangat takut atau khawatir dengan penilaian orang lain
  • Takut dan sulit berada di dekat orang lain, terutama orang asing
  • Menghindar dari tempat yang banyak orang

Penyebab social anxiety

Penyebab pasti dari gangguan social anxiety belum diketahui, namun dipercaya disebabkan karena beberapa faktor tertentu. Para ilmuwan meyakini bahwa gangguan ini bisa terjadi karena faktor fisik, genetik, dan biologis.

Melansir dari laman healthline, berikut adalah beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap gangguan tersebut:

  • Pelecehan emosional, fisik, atau jenis lainnya
  • Interaksi negatif dengan teman sebaya
  • Mendapatkan gaya parenting yang berlebihan
  • Memiliki gaya keterikatan yang tidak aman

Dalam beberapa kasus, gangguan ini dapat diturunkan dari keluarga, namun belum jelas apakah ini disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan.

Cara mengatasi masalah social anxiety

Bunda yang mengalami masalah ini mungkin dapat mengambil beberapa langkah berikut untuk mengurangi dampak negatif yang muncul:

1. Mencari bantuan lebih awal

Kecemasan sama seperti banyak kondisi kesehatan mental lainnya, ini akan lebih sulit diobati jika Bunda menunggu terlalu lama. Oleh karena itu, ketika sudah merasa tanda-tanda social anxiety muncul, segera meminta bantuan terapis atau orang yang dipercaya agar bisa membantu membuat Bunda menjadi lebih tenang.

2. Membuat jurnal

Mencatat kehidupan pribadi dapat membantu Bunda dan psikolog atau ahli kesehatan mental mengidentifikasi apa yang penyebab stres dan apa yang tampaknya bisa membantu Bunda merasa lebih baik.

3. Luangkan waktu untuk bersantai

Melansir dari laman Medical News Today, sebelum terjun ke situasi sosial yang terasa menakutkan, Bunda bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti mendengarkan musik, membaca buku favorit, hingga bermeditasi.

4. Menerapkan latihan pernapasan

Salah satu perubahan yang paling umum dirasakan seseorang dengan gangguan ini adalah sulit bernapas. Jika mulai terasa sesak napas, Bunda dianjurkan untuk melatih pernapasan dengan menarik napas secara perlahan-lahan.

5. Berusaha untuk lebih aktif bersosialisasi

Menghadapi hal yang membuat takut adalah salah satu cara menghilangkan rasa cemas itu. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk berusaha aktif bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar. Carilah lingkungan sosial yang mendukung karena ini efektif menantang ketakutan.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui terkait social anxiety. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda