Bunda Wajib Tahu, 6 Jenis Kecemasan atau Anxiety dan Pengertiannya

Rasa cemas atau yang seringkali disebut juga sebagai anxiety merupakan hal yang normal dan dirasakan ketika seseorang mengalami sebuah situasi yang menimbulkan rasa takut hingga khawatir. Meskipun dikatakan cukup umum terjadi, anxiety perlu Bunda waspadai jika muncul tanpa sebab bahkan sampai sulit dikendalikan.

Dalam beberapa kasus berat, kecemasan bahkan bisa membuat seseorang tidak berani keluar rumah atau pun berbincang dengan orang lain. Kasus macam ini artinya orang tersebut membutuhkan pertolongan kejiwaan ya, Bun.

Ada pun kecemasan sebenarnya memiliki beberapa jenis yang berbeda. Namun dalam satu pengertian yang sama anxiety atau kecemasan bisa didefinisikan dalam penjelasan di bawah ini.

Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Mengenal apa itu anxiety atau kecemasan

Sebagaimana yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa anxiety ini erat kaitannya dengan rasa cemas. Bahkan, sudah diketahui juga bahwa setiap dapat merasa cemas ketika hendak menghadapi situasi yang dianggap mengancam dan menakutkan.Gejala umum yang terlihat saat seseorang mengalami kecemasan adalah gugup, gelisah, tegang, detak jantung yang sangat cepat, napas cepat, gemetaran, susah tidur, berkeringat sangat banyak, lemas, susah konsentrasi.

Jenis-jenis anxiety atau kecemasan

1. Gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder
Kecemasan umum menjadi salah satu gangguan kecemasan yang banyak dialami oleh penderita anxiety. Umumnya penderita akan merasa khawatir atau cemas berlebihan terus-menerus dengan berbagai hal, mulai dari kesehatan, pekerjaan, kesehatan, dan hal yang dianggap 'remeh' oleh orang lain .

Selain itu juga, kecemasan jenis ini bisa dirasakan setiap hari bahkan kondisi tersebut bisa menetap hingga lebih dari 6 bulan lamanya. Dampaknya bisa membuat penderita akan sulit menjalani aktivitas dan aktivitas hariannya.

2. Fobia
Jenis selanjutnya adalah fobia yang dikenal sebagai jenis anxiety yang membuat penderitanya akan memiliki takut yang berlebih, bahkan tidak tidak rasional, terhadap suatu benda, binatang, dan benda mati. Penderita umumnya akan sangat panik dan takut ketika melihat sesuatu yang ditakutinya dan mengeluarkan gejala kecemasan.

3. Gangguan kecemasan sosial
Selanjutnya terdapat jenis lain berupa gangguan kecemasan sosial yang membuat penderitanya mengalami fobia sosial atau ketakutan yang luar biasa terhadap lingkungan sosial. Penderita umumnya akan merasa terus diawasi dan dinilai oleh orang lain yang ada di sekitarnya dan akan merasa sangat takut serta malu ketika berada di keramaian.

4. PTSD atau post-traumatic stress disorder
Jenis selanjutnya adalah gangguan stres pasca trauma atau PTSD. Gangguan satu ini dapat muncul pada seseorang yang bisa jadi pernah mengalami kejadian traumatis. Sebagai contoh adalah mereka yang tinggal di daerah konflik atau perang.

5. Gangguan panik
Berikutnya terdapat jenis kecemasan berupa panik yang seringkali membuat penderita merasa takut tanpa alasan yang jelas. Jenis kecemasan satu ini dapat muncul kapan saja bahkan bisa juga terjadi secara tiba-tiba dan berulang.

6. Gangguan obsesif kompulsif atau OCD
Penderita OCD umumnya akan cenderung melakukan sesuatu secara berulang-ulang guna meringankan rasa cemas yang berasal dari pikirannya. Misal, si penderita harus mencuci tangan sebanyak tiga kali karena jika kurang dari jumlah itu akan selalu beranggapan tangannya masih kotor. (PK)

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video berikut mengenai cara membasmi sarang nyamuk untuk tumpas demam berdarah.