MOM'S LIFE
10 Cara Mengatasi Insecure saat Kumpul Bersama Teman atau Keluarga
Amira Salsabila | HaiBunda
Kamis, 21 Mar 2024 14:30 WIBBulan Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk bertemu dan berkumpul dengan teman-teman lama atau keluarga. Akan tetapi, beberapa orang justru menghindari kegiatan tersebut karena merasa insecure.
Masalah tersebut bisa muncul karena beberapa faktor yang berkontribusi. Biasanya, ini membuat orang merasa tidak percaya dan merasa penampilan atau semua hal tentang kehidupannya tidak pantas dilihat oleh orang lain.
Ketika perasaan itu muncul, tentunya tidak bisa dibiarkan atau dianggap sepele. Sebab, kemungkinan bisa memperburuk keadaan.
Apa itu insecure?
Insecure adalah kurangnya rasa percaya diri atau perasaan cemas yang berkepanjangan, tidak nyaman, dan merasa tidak pantas terhadap dirinya sendiri.
Bunda dengan perasaan ini mungkin mengalami rasa tidak aman mengenai segala aspek kehidupan, baik itu penampilan fisik, hubungan, stabilitas keuangan, atau keterampilan dunia kerja.
Masalah harga diri mendorong perasaan tidak aman. Saat merasa rendah diri, bunda bisa menjadi sangat kritis terhadap diri sendiri. Meskipun berbakat dan sangat dicintai banyak orang, pembicaraan negatif pada diri sendiri mengatakan sebaliknya.
Ini bisa menjadi lingkaran setan. Jika merasa tidak nyaman dengan penampilan atau meragukan nilai diri sendiri, Bunda mungkin menghindar dari situasi atau lingkungan sekitar yang menguji kemampuan.
Dengan melakukan hal itu, secara tidak langsung Bunda menyabotase diri sendiri dengan membatasi potensi kesuksesan dan relasi.
Penyebab insecure pada diri seseorang
Melansir dari laman better up, kekuatan eksternal umumnya menjadi pemicu masalah harga diri masyarakat. Terkena salah satu situasi berikut dapat menyebabkan Bunda merasa insecure berkepanjangan:
- Kritik keras dari orang tua atau guru
- Menerima nilai rendah di tempat bekerja atau lingkungan sosial
- Memiliki hubungan dengan teman dan pasangan yang manipulatif atau menyakitkan
- Tidak mencapai tujuan yang ditetapkan dan merasa gagal
- Memiliki kondisi medis yang menghalangi Bunda untuk hidup sesuai keinginan sendiri
- Membandingkan status ekonomi dan gaya hidup dengan orang lain
10 Cara mengatasi insecure saat kumpul bersama teman atau keluarga
Mengatasi rasa insecure dimulai dengan meningkatkan harga diri dan fokus pada diri sendiri. Melakukan hal ini memberikan kekuatan emosional yang dibutuhkan untuk mengelola insecure. Berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan:
1. Identifikasi pemicu
Menjadi lebih sadar diri tentang situasi yang memicu rasa insecure Bunda. Lacak topik atau area yang memicu perasaan tersebut, sehingga Bunda bisa mulai mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi.
2. Merawat diri sendiri
Memprioritaskan diri sendiri menunjukkan bahwa Bunda penting. Menghargai diri sendiri terlebih dahulu akan menyembuhkan bagian diri yang membutuhkan cinta dan perhatian, termasuk rasa insecure.
Beberapa aktivitas perawatan diri yang bermanfaat adalah olahraga, dekat dengan alam, cukup tidur, makan makanan bergizi, dan ikut dalam kegiatan yang mengasah kreativitas.
3. Membuat jurnal untuk menulis rasa syukur
Melansir dari laman choosing therapy, menuliskan apa yang Bunda rasakan di kertas atau buku diary ternyata memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan mental Bunda. Menulis rasa syukur dapat membantu Bunda menantang pikiran negatif dan mengingatkan akan sifat-sifat baik yang telah dilakukan.
4. Berkomunikasi secara terbuka dalam hubungan
Perasaan insecure dapat muncul di antara pertemanan, keluarga, dan hubungan dengan pasangan. Memiliki jalur komunikasi yang terbuka dan mndiskusikan perasaan dengan orang lain akan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan.
Sisihkan waktu untuk menceritakan kekhawatiran yang Bunda rasakan terkait hubungan tersebut. Hal ini tidak hanya akan memperkuat hubungan, namun juga mengatasi perasaan tidak nyaman.
5. Mempelajari love language
Terkadang, rasa insecure berkembang ketika Bunda lupa bahwa setiap orang berbeda dan memiliki love language yang berbeda juga. Jadi, mempelajari perbedaan tersebut adalah langkah penting yang perlu dilakukan.
Melakukan percakapan mendalam tentang apa yang membuat Bunda merasa aman dengan orang tersebut dapat membantu mengatasi perasaan insecure.
6. Tetapkan tujuan yang dapat dicapai
Ketika menetapkan tujuan yang realistis, Bunda membicarakan diri sendiri tubuh dan merasa diberdayakan. Buatlah rencana kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut, kemudian kerjakan dengan struktur dan niat.
7. Bergaul dengan orang-orang yang memberi semangat
Teman, rekan kerja, dan anggota keluarga tertentu melihat bakat Bunda dan selalu memberikan semangat. Oleh karena itu, Bunda perlu lebih dekat dengan mereka untuk menghindari perasaan tidak nyaman itu.
8. Dengan cerita orang lain tentang mengatasi cara insecure
Dengarkan podcast atau baca buku inspiratif tentang orang-orang yang berhasil mengatasi perasaan insecure. Mengetahui bahwa orang-orang berbakat dan sukses pernah mengalami hal yang sama dan berjuang, dapat membantu Bunda mengikuti jejak mereka.
9. Berhenti membandingkan diri sendiri
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah salah satu alasan utama mengapa banyak orang yang memiliki citra diri negatif. Perlu diingat bahwa setiap orang bekerja dengan kecepatannya masing-masing dan berada di jalur yang berbeda untuk menuju kesuksesan.
10. Pertimbangkan untuk bertemu dengan terapis
Melansir dari laman verywell mind, terkadang Bunda memerlukan perspektif dari sumber luar yang terlatih untuk memahami sepenuhnya bagaimana rasa tidak aman terkait dengan dinamika yang lebih kompleks.
Pada akhirnya, terapis dapat bekerja sama dengan Bunda untuk mengatasi perasaan insecure yang sering muncul.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi perasaan insecure yang bisa Bunda lakukan ketika bertemu dengan teman atau keluarga. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tanda Tubuh Kurang Tidur, Bahaya untuk Kesehatan Mental & Fisik
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Peran Psikolog Klinis Atasi Kesehatan Mental di Masa Pandemi & Era Pesatnya Teknologi
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental
TERPOPULER
5 Potret Gaya OOTD Syahrini Setelah Punya Anak, Tetap Keren & Modis
11 Macam-macam Bilangan, Pengertian, dan Contohnya
Donita Rayakan Ultah Anak, Intip Potret Vaga yang Minta Kado Diizinkan Makan Mie Goreng di Usia 10 Th
Kenali Maternity Shoot, Makeup Maternity hingga Maternity Leave dan Perbedaaannya
3 Resep Bolu Gulung 4 Telur Anti Gagal yang Enak dan Super Lembut
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
9 Ciri-ciri Red Flag pada Pasangan, Kenali Sebelum Putuskan Menikah
5 Potret Gaya OOTD Syahrini Setelah Punya Anak, Tetap Keren & Modis
11 Macam-macam Bilangan, Pengertian, dan Contohnya
5 Potret Keseharian Tengku Firmansyah di Kanada, Kini Sibuk Kuliah Teknik Las
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kembali Rilis Album Genre Pop, Afgan Akui 'Retrospektif' Lebih Sentimental
-
Beautynesia
5 Ciri Kepribadian Ini Dimiliki Orang yang Suka Begadang, Kamu Salah Satunya?
-
Female Daily
WAJIB CATAT! Ini 3 Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Berjerawat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Skandal Brittany Miller, Influencer yang Berbohong Soal Kanker
-
Mommies Daily
Aturan 70/30 dalam Hubungan Bisa Bikin Cinta Lebih Tahan Lama?