HaiBunda

MOM'S LIFE

8 Kesalahan Menyiram yang Justru Membahayakan Tanaman Menurut Pakar, Hindari Bun!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 02 Apr 2024 13:30 WIB
8 Kesalahan Menyiram yang Justru Membahayakan Tanaman Menurut Pakar, Hindari Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/amenic181
Jakarta -

Penyiraman secara rutin sangat penting dilakukan untuk membantu tanaman tumbuh dengan subur. Akan tetapi, ada beberapa kesalahan menyiram yang justru malah membahayakan tanaman menurut pakar.

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa menyiram secara berlebihan berbahaya bagi tanaman, dan sebenarnya ada waktu yang ditentukan untuk menyiram.

Dengan mempelajari lebih lanjut tentang cara terbaik untuk menyiram dan berapa banyak air yang dibutuhkan setiap tanaman, Bunda dapat mengembangkan cara penyiraman yang lebih baik dan efisien.


8 Kesalahan menyiram yang justru membahayakan tanaman menurut pakar

Bukan hanya pemula, terkadang tukang kebun yang berpengalaman pun bisa melakukan beberapa kesalahan. Simak kesalahan menyiram berikut ini yang perlu Bunda waspadai:

1. Penyiraman berlebihan

Penyiraman yang berlebihan seringkali dilakukan karena niat baik dan keinginan untuk menjaga kesehatan tanaman, namun dapat menimbulkan banyak masalah.

Hal ini dapat menyebabkan busuk akar karena kelembapan berlebih dapat membuat akar mati lemas, serta memicu penyakit jamur. Penyiraman yang berlebihan menyebabkan pertumbuhan lemah dan terhambat serta membuat tanaman stres, sehingga lebih rentan terhadap hama dan penyakit.

2. Menyiram saat cuaca terlalu panas

Melansir dari laman The Spruce, Megan Foster, pakar Perennial dan Bulb Amerika Meadows, mengatakan masalah umum lainnya adalah penyiraman pada waktu terpanas dalam sehari. Foster mengatakan lebih baik menyiram saat cuaca sedang sejuk. Hal ini karena lebih sedikit air yang hilang akibat penguapan.

3. Menyiram terlalu sering

Hadley Mueller dari High Country Gardens mengatakan masalah utama yang dia perhatikan adalah orang yang sering menyiram tanaman, dan akibatnya, mereka tidak menyiram cukup dalam.

4. Tidak memantau kelembapan dan kesehatan tanah

Katie Tamony, CMO dan pengamat tren di Monrovia, menyarankan untuk mengawasi kelembapan tanah dengan memeriksa akar secara berkala untuk memastikan tingkat kelembapan yang tepat. Hal ini sangat penting terutama selama perubahan cuaca ekstrem.

5. Tidak memetakan taman dengan benar

Memetakan taman adalah hal yang bagus untuk dilakukan demi estetika, namun beberapa ahli mencatat bahwa ini juga merupakan kunci untuk membuat rencana penyiraman yang sukses.

Jika melewatkan langkah ini atau mengabaikan pengelompokan tanaman berdasarkan kebutuhan penyiraman, Bunda berisiko mencampurkan tanaman.

6. Menyiram daun

Bagian tanaman yang paling membutuhkan air adalah akar. Banyak tukang kebun yang salah karena menyiram dari atas atau dari daun. Jika memungkinkan, yang terbaik adalah menyiram bagian pangkal tanaman agar akar dapat menyerap kelembapan tersebut.

Menyiram tanaman dari atas dapat menyebabkan banyak air yang hilang melalui penguapan. Bahkan, sebelum mencapai tanah. Jika kelembapan di permukaan tanah tidak mencukupi, hal ini dapat menyebabkan akar tanaman menjadi dangkal, sehingga lebih rentan terhadap kekeringan.

7.  Tidak menggunakan air hujan

Meskipun hal ini tidak selalu memungkinkan, lebih baik menyiram tanaman dengan air hujan alami daripada air yang keluar dari keran rumah.

Air hujan adalah sumber daya alami dan bebas bahan kimia yang terbaik bagi tanaman. Air hujan memiliki pH yang terbaik untuk sebagian besar tanaman di taman dan disarankan untuk mengumpulkan air hujan sebanyak mungkin sebagai bagian dari taman yang ramah lingkungan.

8. Tekanan air terlalu tinggi

Kesalahan umum yang dilakukan adalah terlalu kasar saat menyiram tanaman. Jika menggunakan selang, perlu dilakukan dengan tekanan rendah untuk menghindari kerusakan daun, menggerakkan tanah di sekitar akar tanaman, dan bahkan mencabut tanaman dengan tekanan yang terlalu tinggi.

Nah, itulah beberapa kesalahan saat menyiram yang perlu Bunda waspadai agar tidak membahayakan tanaman. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Fakta Tentang Tanaman Desember, Bunga yang Hanya Mekar Setahun Sekali

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak ke Jepang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Potret Feby Putri, Penyanyi Indonesia yang Tampil Bareng Rapper Loco di TV Korea

Mom's Life Amira Salsabila

Arbani Yasiz & Raissa Ramadhani Resmi Menikah, Intip 5 Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Belum Suntik HPV tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Feby Putri, Penyanyi Indonesia yang Tampil Bareng Rapper Loco di TV Korea

Terpopuler: Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak ke Jepang

Arbani Yasiz & Raissa Ramadhani Resmi Menikah, Intip 5 Potret Kebahagiaannya

Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

Belum Suntik HPV tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK