Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Transformasi Perempuan yang Berhasil Turunkan BB 140 Kg, Begini Rahasianya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 20 Nov 2025 06:00 WIB

Ilustrasi Diet
Ilustrasi Diet/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tomwang112
Jakarta -

Obesitas bisa menjadi masalah serius bila tak segera ditangani. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi obesitas adalah menjalani diet sehat dan rutin olahraga untuk menurunkan berat badan.

Kisah sukses diet sehat pada pengidap obesitas pernah dialami Lexi Reed. Perempuan asal Amerika Serikat (AS) ini berhasil menurunkan berat badan hingga 140 kilogram (kg) dengan mengubah gaya hidupnya.

Dilansir Times of India, Reed pernah memiliki berat badan 220 kg. Ia juga sempat didiagnosis mengidap kalsifilaksis, yakni kondisi medis di mana terjadi penumpukan kalsium di kulit, pembuluh darah, dan jaringan lemak. Kalsifilaksis merupakan kondisi langka yang mengancam jiwa.

Rahasia diet turunkan BB 140 kg

Reed berhasil memangkas 140 kg berat badannya dalam dua tahun tanpa operasi dan penggunaan suplemen. Kegigihannya keluar dari belenggu obesitas telah menginspirasi banyak orang.

Selama penurunan berat badan, Reed berkomitmen untuk mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga rutin. Tak hanya itu, ia juga berjuang menjalani perawatan untuk kondisi kalsifilaksis yang diidaapnya, Bunda.

Untuk menurunkan BB, Reed memulainya dengan menjalani diet sederhana selama 30 hari, di mana ia tidak makan di luar rumah, tidak melakukan cheat meal, tidak mengonsumsi soda atau alkohol, dan hanya berolahraga 30 menit selama lima kali seminggu. Hal tersebut dilakukan Reed secara konsisten selama dua tahun hingga berhasil menurunkan berat badan 140 kg.

"Saya berhasil menurunkan berat badan hanya dengan diet dan olahraga. Tanpa pelatih, tanpa operasi, dan tanpa obat," katanya kepada NeedToKnow.

Didiagnosis kalsifilaksis saat menjalani diet

Setelah bertahun-tahun menjalani gaya hidup yang sehat, Reed tiba-tiba didiagnosis kalsifilaksis. Menurut laporan medis, lebih dari 50 persen orang yang didiagnosis kalsifilaksis meninggal dalam setahun, seringkali karena infeksi atau sepsis.

Meskipun prognosisnya tidak baik, Reed tetap teguh dalam perjuangannya menjalankan hidup sehat. Saat ini, Reed telah melewati semua itu meski harus menerima bekas luka karena kulitnya yang mengendur.

"Saat ini saya dipenuhi kulit kendur, varises, bekas luka, dan endapan kalsium. Tetapi semua itu menceritakan perjuangan yang telah saya hadapi dan menangkan," ungkapnya.

Kondisi kalsifilaksis telah memaksa Reed untuk mengubah gaya hidupnya dengan menghindari olahraga intensitas tinggi, termasuk menghindari berenang di tempat umum. Meski begitu, ia menolak untuk membiarkan hal tersebut menentukan pilihan hidupnya. Kini, Reed dengan bangga mengenakan pakaian renang, menerima kondisi kulitnya yang mengendur, bekas luka, dan stretch mark.

"Saat berat badan 200 kg, saya tidak khawatir tentang kulit kendur. Saya lebih khawatir tidak akan hidup hingga ulang tahun ke-30," katanya.

"Mengenai bekas luka, setiap bekas luka dulunya adalah luka terbuka yang kini mengingatkan saya pada apa yang saya alami dan betapa beruntungnya saya bisa selamat."

Saat ini, Reed tinggal dengan suaminya di Indiana, AS. Ia kini banyak menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan kebugaran. Selain itu, perempuan 34 tahun ini juga mengadvokasi orang-orang untuk mencintai dirinya sendiri, dan membangkitkan kesadaran akan penyakit kronis.

"Orang-orang akan menilaimu. Tapi itu bukan berarti mereka tahu kisahmu. Jangan mengatakan sesuatu yang buruk kepada diri sendiri," ujar Reed.

Melalui unggahan di Instagram, Reed mengungkap bahwa ia mulai mengubah gaya hidup di tahun 2016. Selama dua tahun, ia berhasil menurunkan berat badan hingga 140 kg dengan diet dan rutin olahraga.

Demikian kisah sukses perempuan berhasil menurunkan berat badan hingga 140 kg dalam dua tahun. Bila Bunda ingin mencoba menjalani diet, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter atau ahli gizi ya. Pastikan diet yang dijalani aman dan sesuai dengan kondisi tubuh.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda