HaiBunda

PARENTING

Cara Mudah Mengetahui Normal atau Tidaknya Tumbuh Kembang Anak

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 30 Oct 2017 13:04 WIB
Ilustrasi Ibu dan Anak/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Semua orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Tapi, kadang bisa timbul pertanyaan, 'Tumbuh kembang anakku normal nggak sih?'. Nah, untuk mengatahui jawabannya, ada cara mudah yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk tahu normal atau nggak sih pertumbuhan anak kita.

Baca juga: Pentingnya Zat Besi untuk Tumbuh Kembang Anak

Menurut Dr dr Hartono Gunardi SpA(K) dari RS Cipto Mangunkusumo, cara pertama yang paling gampang adalah melihat pertumbuhan anak saudara atau tetangga yang seumuran dengan anak kita.


"Melihat pertumbuhan anak lain yang seumuran adalah cara paling mudah. Tapi akan lebih baik lagi kalau kita rutin periksakan anak ke posyandu," tutur dr Hartono di talkshow tentang Tumbuh Kembang Anak, bagian rangkaian acara peluncuran buku 'Montessori di Rumah: 55 Kegiatan Matematika', di Scientia Square Park, BSD City, baru-baru ini.

Cara kedua yang bisa dilakukan untuk melihat normal atau nggaknya tumbuh kembang si kecil yakni dengan rajin mengisi formulir Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Pasti para bunda sudah familiar sama formulir satu ini yang bisa diunduh di situs resmi Kementerian Kesehatan. Formulir ini perlu diisi sejak anak berumur 3-72 bulan. Jadi, harus rajin ya, Bun.

"Formulir KPSP ini digunakan untuk mengetahui normal ataukah ada penyimpangan pada tumbuh kembang anak. Tapi, tantangannya sekarang ini, sebagian ibu masih nggak telaten atau rajin," ujar dr Hartono.

Baca juga: Tips Menambah Berat Badan Anak yang Kurus

Nah, yang terakhir yang paling modern dan akurat nih Bun, yakni dengan aplikasi yang dirilis oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bernama Prima. Ini merupakan aplikasi yang dapat diakses oleh dokter spesialis anak dan orang tua. Untuk saat ini, aplikasi Prima hanya bisa diakses melalui handphone berbasis Android.

"Di dalam aplikasi ada formulir KPSP juga dan ada jadwal imunisasi yang lengkap," tutup dr Hartono. (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

Parenting Azhar Hanifah

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK