7 Saran agar Ayah Tiri seperti Irwan Mussry Dekat dengan Anak

Memasuki kehidupan keluarga yang sudah terbentuk tidaklah mudah. Berikut saran agar seorang ayah tiri bisa dekat dengan anak lelakinya seperti Irwan Mussry.

7 Saran agar Ayah Tiri seperti Irwan Mussry Dekat dengan Anak/Foto: Instagram

Saat seseorang memasuki suatu kehidupan rumah tangga yang sudah terjalin, biasanya akan sulit beradaptasi kembali terutama dalam hubungan ayah tiri dengan anak-anaknya. Seperti halnya yang mungkin dirasa suami Maia Estianty, Irwan Mussry.

Tapi Irwan Mussry beruntung, karena anak-anak Maia seperti Al, El, dan Dul menyambut hangat 'kedatangannya' dalam keluarga Maia Estianty. Hal ini terlihat dari postingan Irwan Mussry, saat ia berfoto dengan ketiga anak tirinya.

"Terima kasih para lelaki untuk sambutan hangatnya. Saya tidak sabar menjalani perjalanan ini dengan kalian Al, El, Dul," tulis Irwan Mussry di Instagram-nya.

[Gambas:Instagram]

Rasa bahagia ini juga terlihat dari ketiga anak Maia yang mengunggah hari spesial ibunya. Seperti Al yang mengatakan dalam postingan Instagram, 'Akhirnya datang juga hari spesial ini'. El dan Dul yang mendoakan Irwan Mussry dan Maia Estianty agar bahagia selalu dan jadi keluarga sakinah mawaddah warahmah.

[Gambas:Instagram]

Tak mudah memang menghilangkan stigma orang tua tiri atau ayah tiri pada anak seperti yang dijalani Irwan Mussry. Padahal, sebenarnya ayah tiri ini bisa jadi pendukung untuk anak tiri, orang dewasa di luar orang tua yang peduli dan sumber daya penting untuk anak saat ia tumbuh dan dewasa. Hubungan positif dengan semua anggota keluarga sangat penting untuk rumah tangga yang harmonis. Nah, berikut 7 saran agar ayah tiri seperti Irwan Mussry bisa berhubungan baik dengan anak-anaknya seperti dilansir Parents. Yuk cek halaman selanjutnya, Bun.

Saran agar Ayah Tiri seperti Irwan Mussry Dekat dengan Anak

Foto: Instagram

1. Bikin 'pandangan pertama' yang cepat

Supaya tak terlalu tertekan pada pertemuan pertama, usahakan adanya pertemuan singkat dan hindari makan bareng yang lama atau beri anak hadiah mahal.

"Jangan berharap lebih. Rencanakan pertemuan singkat, pokoknya jangan ikut campur urusan sehari-hari anak," kata Stan Wenck dan Connie J Hansen, pengarang 'Love Him, Love His Kids'.

Apa pun yang memberi tekanan pada anak atau yang berlebihan bisa saja menjadi bumerang dan menyebabkan orang tua tiri berpotensial untuk ditolak. Biarkan berjalan apa adanya, seiring waktu ketika anak siap, mereka sendiri yang akan beri tahu.

2. Berikan anak waktu

Jika Ayah atau Bunda adalah orang tua tiri yang masuk dalam pernikahan yang didahului dengan perceraian antara dua orang tua yang masih hidup seperti Irwan Mussry, berikan anak ruang dan waktu.

"Pernikahan baru dapat menghancurkan harapan anak tentang makna menikah dan orang tua. Ketika orang tua bercerai, anak punya proses berduka dan masih berharap bahwa orang tua lama mereka akan bersatu kembali," tutur Sue Patton Thoele, penulis 'The Courage to Be a Stepmom'.

Dengan pemikiran ini, berikan waktu dan ruang situasi. Jika orang tua meninggal, bantulah anak menemukan cara untuk mengingat orang tuanya dengan mendengarkan cerita, menampilkan foto orang tua di kamarnya, atau merencanakan kegiatan peringatan pada ulang tahun orang tua. Kalau perlu, anjurkan terapi sebagai cara untuk memberi anak dukungan dari orang yang obyektif.

3. Perlakukan anak tiri sebagai keluarga

Sebagai ayah atau ibu tiri, kita bisa beri anak tugas dengan catatan jika anak sudah dekat dengan ayah atau ibu tirinya. Coba berbagi tanggung jawab layaknya anak dengan orang tua kandung. Dengarkan dan hargailah pendapat mereka dan pujilah mereka ketika anak membutuhkannya.

"Anak-anak merasa lebih baik tentang diri mereka dan lebih dekat dengan keluarga mereka ketika mereka diajarkan untuk menerima tugas dan kewajiban tertentu untuk keluarga secara keseluruhan. Kewajiban ini termasuk rasa hormat, kebaikan, dan membantu," kata Sue Patton Thoele, penulis 'The Courage to Be a Stepmom'.

4. Quality time spesial bareng anak

Pastikan anak-anak punya quality time yang seimbang, dengan orang tua kandung dan orang tua tirinya. Ini akan membantu mereka merasa lebih aman tentang satu hubungan, di tengah-tengah perubahan dalam kehidupan anak.

"Jangan selalu terpaku pada pasangan ketika kita pergi bersama anak-anaknya. Pastikan juga anak memiliki banyak waktu sendirian," kata Christie Hartman, penulis 'Dating the Divorced Man'.

Ketika anak-anak memiliki waktu bersama dengan orang tua kandung mereka lebih baik, maka anak mungkin lebih bersemangat untuk menghabiskan waktu bersama orang tua tirinya pula.

Baca juga: Tips Memilih Perhiasan untuk Anak

Saran agar Ayah Tiri seperti Irwan Mussry Dekat dengan Anak

Foto: Instagram

5. Buat hubungan 'persahabatan' yang stabil

Tak usah terburu-buru supaya anak bisa dekat dengan ayah atau ibu tirinya.

"Cinta tanpa syarat akan tumbuh, namun dengan tujuan yang realistis. Kita bisa 'berteman' dengan anak dan memperlakukan mereka penuh cinta, tetapi tumbuhnya perasaan cinta itu sendiri adalah misteri yang tidak bisa kita miliki atau kita kontrol," papar Sue Patton Thoele, penulis 'The Courage to Be a Stepmom'.

6. Kembangkan kepercayaan dan kejujuran

Kepercayaan adalah komponen kunci dalam hubungan apa pun dan perlu waktu untuk membangunnya. Saat seorang anak mengamati bagaimana kita menangani situasi yang berbeda, maka mereka akan mengamati apakah kita mendengarkan secara aktif. Apakah kita merahasiakan informasi pribadi? Apakah kita tertarik pada apa yang penting bagi anak tiri? Selain kepercayaan, anak-anak perlu ditekankan kejujuran.

"Tunjukkan kejujuran dan keyakinan adalah pilihan yang baik dan menjadi bukti nyata. Bagaimanapun, anak-anak akan tahu dengan satu atau lain cara. Jika kita bisa mendapatkan kepercayaan mereka, seiring waktu, kita dapat menjadi orang kepercayaan yang penting," kata Stan Wenck dan Connie J Hansen dalam bukunya 'Love Him, Love His Kids'.

7. Coba bertukar minat atau hobi

Coba terbuka pada minat atau hobi anak tiri kita. Kita tidak pernah tahu kegiatan baru apa yang bisa kita nikmati bersama-sama. Ingat, suatu hubungan bisa terjalin baik jika langkah yang dibuat dan dipelihara oleh dua orang di dalamnya, termasuk hubungan orang tua tiri dan anak.