Jakarta -
Masuk musim hujan, cuaca jadi lebih dingin dan lembap. Kondisi tersebut rentan memicu penyakit, terutama batuk dan pilek. Anak yang mengalami batuk dan pilek, sering diiringi dengan demam dan telinga berdengung. Selain pemeriksaan tenggorokan dan hidung, dokter mengatakan bahwa ada baiknya telinga anak juga diperiksa.
Prof Zainul A Djaafar, SpTHT-KL(K) dari RS Khusus THT - Bedah KL Proklamasi, mengatakan bahwa
infeksi telinga tengah mempunyai gejala yang mirip dengan infeksi virus influenza.
"Gejala awalnya adalah batuk, pilek, dan terjadi perubahan warna pada gendang telinga," tutur Prof Zainul dikutip dari
detikcom.
4 Cara Redakan Nyeri Infeksi Telinga pada Anak/ Foto: ilustrasi/thinkstock |
Infeksi telinga dapat menyebabkan rasa sakit, tetapi ada tindakan yang dapat Bunda lakukan untuk membantu meringankan nyerinya. Dilansir
Healthline berikut empat caranya.
1. Kompres hangatCoba letakkan kompres hangat dan lembap di telinga anak, selama 10 hingga 15 menit. Ini dapat membantu mengurangi rasa sakit.
2. Minyak hangatJika tidak ada cairan yang mengalir dari telinga anak. Oleskan sedikit minyak zaitun atau minyak wijen di
telinga anak yang terkena infeksi.
3. Tetap terhidrasiBeri anak minum sesering mungkin. Menelan dapat membantu membuka tabung eustachian, sehingga cairan yang terperangkap di dalam telinga dapat mengalir ke luar.
4. Tinggikan posisi kepala anakJangan lupa untuk membuat posisi kepala anak lebih tinggi guna memperbaiki drainase sinus. Jangan letakkan bantal di bawah kepala anak, melainkan di bawah matras atau kasur. Jadi bukan kepala yang diganjal bantal, Bun tapi posisi tubuh hingga kepala sedikit lebih tinggi.
(aci/rap)