HaiBunda

PARENTING

Batasan dan Bahaya Konsumsi Minuman Manis bagi Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 06 May 2019 10:00 WIB
Ilustrasi anak minum manis/ Foto: istock
Jakarta - Anak-anak cenderung menyukai makanan dan minuman manis, seperti permen atau minuman bersoda. Terlebih, kebiasaan ini justru menyebabkan konsumsi air putih anak menurun, Bun.

Melansir dari CNN, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang jarang minum air putih lebih sering mengkonsumsi minuman manis dalam satu hari. Penelitian dari National Health and Nutrition Examination Survey ini dilakukan pada tahun 2011 sampai 2016 dan menganalisis data dari 8.400 anak dan remaja berusia 2 sampai 19 tahun yang mengkonsumsi air putih dan minuman manis.

Hasilnya, 1 dari 5 anak dan remaja tidak minum air putih saat penelitian dilakukan. Sebanyak 4,5 persen kalori didapatkan anak dari minuman manis, seperti soda, minuman olahraga, dan jus. Anak yang tidak minum air putih juga dihubungkan dengan konsumsi kalori tambahan sebanyak 93 kalori yang berasal dari minuman manis.


Pada anak-anak etnis kaucasian, anak yang tidak minum air mendapat 122 kalori tambahan dari konsumsi minuman manis. Sedangkan anak dari etnis Hispanic mendapatkan 61 kalori tambahan. Kemudian, anak-anak etnis Afrika-Amerika kalorinya bertambah 93 kalori.


anak minum/ Foto: istock


Namun, penelitian ini belum menunjukan banyaknya air yang diperlukan untuk mencegah anak minum minuman manis. Menurut ahli diet dan pediatri dari California, Dr.Natalie Muth, hasil penelitian tidak dapat menemukan penyebab dan efek keduanya.

"Anak-anak yang minum air putih mungkin memiliki orang tua yang peduli kesehatan, atau anak yang tidak suka minum air putih tidak memiliki akses air yang baik," ujar Muth.

Muth menambahkan, minuman manis memang berdampak pada pola diet dan kesehatan termasuk obesitas dan diabetes pada anak. Minuman ini murah, mudah ditemukan, promosinya bagus, dan rasa manisnya disukai anak-anak.

American Heart Association merekomendasikan anak di atas 2 tahun sebaiknya mengkonsumsi 25 gram gula sehari. Dalam seminggu anak tidak boleh minum lebih dari 8 ons gula dalam minuman manis.


Untuk orang tua yang mau mengubah kebiasaan sehat anak, Muth merekomendasikan anak untuk selalu minum air putih atau mengakalinya. Anak-anak bisa mendapatkan asupan cairan dari berbagai sumber selain air putih.

"Anak bisa mulai dikenalkan dengan minuman manis sejak usia 6 bulan. Namun, pemberiannya harus dibatasi," ujar Muth.

"Orang tua juga bisa mengakali minuman anak dengan menambahkan perasa (infused water) dari buah lemon atau daun mint," sambungnya.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK