Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bolehkah Anak Diberikan Minuman Manis Sebelum Imunisasi? Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 19 Jun 2023 21:30 WIB

Young doctor giving COVID 19 vaccine to young woman at home
Ilustrasi Anak Imunisasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/MJimages

Setelah melakukan imunisasi, biasanya anak akan rewel dan merasa nyeri pada bekas suntikan. Namun, benarkah memberikan anak minuman manis sebelum imunisasi bisa meminimalisir rasa sakitnya?

Menurut Prof. DR Dr Hartono Gunardi, SpA(K), Ketua Panitia Childhood Immunization Update 2023 & Ketua Satgas Imunisasi IDAI, anak-anak yang rewel sampai menangis kencang saat imunisasi bisa dicegah dengan pemberian ASI sebelum imunisasi, Bunda.

"Ibu-ibu yang khawatir bayi masih kecil disuntik dua kali lagi. Tipsnya adalah sebelum bayi disuntik, diberi ASI terlebih dulu," katanya ketika ditemui di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, untuk bayi yang tidak mendapatkan ASI, Bunda bisa memberikannya susu formula. Asupan ini dapat mengurangi rasa sakit akibat imunisasi.

"Untuk yang tidak mendapat ASI, mungkin dia masih mendapat susu formula. Silakan diberikan susu formulanya dan itu bisa mengurangi rasa sakitnya," imbuh Hartono.

Bolehkah memberikan anak minuman manis sebelum imunisasi?

Hartono mengatakan anak-anak yang lebih besar tentu sudah tidak lagi mendapatkan ASI. Jika mereka tidak mengonsumsi susu formula, Si Kecil bisa diberikan larutan yang mengandung gula.

"Untuk anak yang besar bagaimana? Anak yang besar boleh diberikan yang manis-manis. Ada penelitian bahwa (anak sebelum imunisasi) diberikan larutan glukosa, gula ya. Itu bisa menurunkan rasa sakit, tapi yang paling gampang adalah berikan air susu ibu atau susu formula," jelasnya.

"Biasanya untuk anak yang lebih besar dia sudah lebih bisa tahan (efek setelah imunisasi). Anak dua tahun, tiga tahun, mereka bisa enggak menangis pada waktu diimunisasi," sambung Hartono.

Selain minuman manis, bolehkah anak diberikan paracetamol untuk cegah demam usai imunisasi? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan lagi video daftar imunisasi gratis dari pemerintah 0-6 bulan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



PARACETAMOL SEBAGAI PENCEGAHAN KIPPI

Bck View of baby girl patient receiving vaccine at the doctor's office, focus on hand holding vaccine

Ilustrasi Anak Imunisasi//Foto: iStock

Memberikan anak paracetamol sebelum imunisasi

KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi merupakan salah satu reaksi tubuh yang tidak diinginkan setelah pemberian imunisasi. Pada anak, biasanya yang sering terjadi adalah suhu tubuh meningkat atau demam.

Untuk mencegah anak mengalami demam atau KIPI lainnya, biasanya Bunda akan memberikan anak paracetamol sebelum imunisasi. Hartono pun membolehkan hal ini sebagai langkah pencegahan.

"Bolehkah kita kasih obat penurun demam sebelumnya? Untuk antisipasi (boleh diberikan). Sedia payung sebelum hujan," jelas Hartono di kesempatan yang berbeda, beberapa waktu lalu.

Banner Usia 4 Tahun Masuk TK

Meski begitu, Hartono turut menjelaskan bahwa ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa paracetamol sebelum imunisasi dapat menyebabkan gangguan pada proses pembentukan antibodi.

"Tetapi dari penelitian itu pemberian paracetamol pada anak yang belum diimunisasi sebelum demam terjadi itu akan mengganggu proses pembentukan antibodi," papar Guru Besar Universitas Indonesia ini.

"Antibodi-nya akan terbentuk tetapi tidak setinggi ketika tidak diberi paracetamol. Dan kalaupun dia demam, tidak sepenuhnya (kasus) terjadi. Hanya kira-kira 25 persen saja yang demamnya ringan, jadi tidak perlu diberikan paracetamol sebelum imunisasi," tambahnya.

Bunda memiliki pengalaman mengenai kondisi Si Kecil setelah imunisasi? Bagikan kisahnya di kolom komentar, ya.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda