Bunda, Catat Yuk Perkembangan Bayi Usia 1 - 6 Bulan
Ratih Wulan Pinandu |
HaiBunda
Senin, 29 Apr 2019 08:00 WIB
Perkembangan bayi usia 1 - 6 bulan/ Foto: iStock
Tumbuh kembang bayi baru lahir seringkali membuat Bunda penasaran. Mulai dari perkembangan berat badannya, cara mereka merespons suara dan cahaya, hingga kemampuan motorik mereka.
Saat si kecil sudah bisa menoleh begitu dipanggil namanya, tentu akan membuat Bunda dan Ayah senang bukan kepalang ya. Begitu pula saat mereka sudah mulai bisa mengeluarkan suara di usia tiga bulan. Wah, rasanya tentu sangat antusias kan untuk menunggu perkembangan mereka selanjutnya.
Perkembangan di setiap tahapan menjadi indikator bayi yang sehat. Melansir Mayo Clinic, sejak lahir hingga usia 6 bulan, bayi dapat tumbuh sekitar 1,5 cm hingga 2,5 cm dalam sebulan. Sedangkan untuk pertambahan berat badannya, akan bertambah sekitar 5 - 7 ons dalam seminggu.
Perkembangan bayi usia 1-6 bulan/ Foto: Istock
"Berat badan bayi akan menjadi dua kali lipat berat lahirnya saat berusia 5 bulan," ungkap Jay L. Hoecker, MD, seorang dokter anak yang memegang sertifikat dari American Board of Pediatrics dan anggota American Academy of Pediatrics.
Di luar penambahan berat badan, perhatikan juga yuk, Bun, gerakan bayi per bulan. Mengutip buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun dari TigaGenarasi, berikut perkembangan bayi 1-6 bulan yang perlu Bunda ketahui.
Cek di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Perkembangan Bayi Usia 1 - 6 Bulan
Perkembangan bayi usia 1 - 6 bulan/ Foto: iStock
Usia 1 bulan
Gerakan yang ditunjukkan masih seperti gerakan refleks. Misalnya seperti menggenggam jari atau benda-benda yang mengenai telapak tangannya.
Pada usia satu bulan, pandangan mata baru fokus pada jarak 18 - 45 cm. Selain itu, Bunda juga enggak perlu khawatir ketika mereka menangis tanpa mengeluarkan air mata. Di awal-awal kelahirannya, bayi memang belum bisa mengeluarkan air mata karena saluran air matanya belum berkembang sempurna.
Namun, mereka sudah bisa membedakan lho Ayah dan Bundanya. Biasanya, mereka berkomunikasi melalui tangisan jika menginginkan sesuatu.
Usia 2 bulan
Pada bulan kedua kelahirannya, bayi mulai bisa mengangkat kepala. Perbanyak tummie time, dengan menengkurapkan bayi untuk melatih otot lehernya.
Seiring pertambahan usianya, bayi mulai bisa mengoceh dengan mengeluarkan suara seperti berbunyi 'aaaaa' dan tersenyum.
Usia 3 bulan
Seiring dengan gerakan refleks yang mulai menghilang, bayi bisa menggenggam benda ukuran sedang lho, Bun. Tapi, mereka masih kesulitan memegang benda berukuran kecil.
Mereka juga mulai bisa berguling-guling. Saat ditengkurapkan, si kecil akan mulai belajar untuk membalikkan badan untuk kembali terlentang. Begitu pula sebaliknya.
Kemampuannya mengeluarkan suara juga akan meningkat, karena mereka mulai bisa menirukan bunyi dan intonasi suara orang dewasa.
Perkembangan bayi usia 1 - 6 bulan/ Foto: iStock
Usia 4 bulan
Pada usia empat bulan, kita akan mulai takjub dengan perkembangan bayi selanjutnya. Mereka biasanya mulai biasa memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya. Seperti memindahkan guling kecil, mainan miliknya, hingga meraih topi di atas kepalanya.
Mereka juga suka mengulang suatu perilaku karena senang atau tertarik dengan respons lingkungan sekitar.
Usia 5 bulan
Bayi akan mulai mengenali bunyi-bunyi yang ada di sekitarnya. Dalam kondisi ini, ada istilah trivia, Bun, yaitu dimana bayi usia 5 bulan akan lebih merespons ketika dipanggil namanya, dibanding ketika nama lain disebutkan.
Mereka juga akan mulai bisa menyesuaikan gerakan tubuh dengan ukuran dan jarak suatu benda. Setelah lancar membalikkan badan seperti tengkurap tanpa bantuan, biasanya bayi akan mulai merayap maju atau mundur untuk meraih benda yang menarik perhatiannya.
Usia 6 bulan
Sebagian bayi sudah mampu mengangkat pantat atau nungging sebelum belajar duduk. Lalu, secara perlahan-lahan, bayi mulai duduk sendiri tanpa bantuan orang dewasa.
Selanjutnya, mereka akan belajar merangkak dan menunjukkan gerakan yang lebih aktif. Hal ini bagus untuk melatih kekuatan otot lengan dan kaki bayi.
Bunda, yuk amati perkembangan bayi per bulan, dan nikmati setiap fase tumbuh kembangnya ya.