HaiBunda

PARENTING

Kata Reisa Broto Asmoro soal Bayi Eksem Usai Disentuh Banyak Orang

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 17 May 2019 12:26 WIB
Dokter Reisa Broto Asmoro/ Foto: Yuni Ayu Amida
Jakarta - Cerita viral bayi yang didiagnosis dermatitis atopik atau eksem baru-baru ini menyita banyak perhatian. Ketika berusia enam bulan, bayi bernama Ryu harus menjalani pengobatan setelah pipinya disentuh banyak orang.

Menanggapi peritiwa yang menimpa Ryu, dr.Reisa Broto Asmoro ikut menyesalkan kejadian ini, Bun. Apalagi, kondisi dermatitis atopik yang dialami Ryu mengganggu aktivitas anak dan orang tuanya.

"Aku baca soal Ryu juga, kasihan banget anaknya sampai semaleman enggak tidur," kata Reisa.


Menurut Reisa, kondisi dermatitis atopik yang dialami Ryu susah-susah gampang untuk diobati. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari faktor pencetusnya.

"Mau diobatin, ada obatnya, tapi kita harus tahu juga si anak ini faktor pencetusnya apa. Kalau karena makanan, ya eliminasi makanan yang bisa mencentuskan alerginya. Kalau karena lingkungan sekitar, seperti enggak bersih, ya kita eliminasi biar enggak berulang lagi," ujar Reisa.

Penggunaan produk bayi yang tepat juga disarankan wanita 33 tahun ini. Tujuannya untuk menjaga kulit anak yang sensitif.


Dermatitis atopik bisa terjadi karena kulit anak sensitif atau muncul kelainan di kulitnya. Reisa menambahkan jika dermatitis atopik dikategorikan dalam alergi. Artinya sudah bawaan dari lahir.

Mengetahui anak terkena dermatitis atopik memang tidak mudah, Bun. Namun, sebaiknya orang tua harus lebih berhati-hati terutama karena jenis kulit anak beragam.

"Jenis kulit anak kan ada banyak. Normal, kering, dermatitis atopik, atau kulit sangat kering. Kalau jenisnya dermatitis atopik, orang tua berarti harus lebih hati-hati ya. Tapi memang susah juga karena kita tahu dari pengalaman. Harus muncul dulu baru bisa kita identifikasi," papar Reisa.
Reisa Broto Asmoro dan anak keduanya, Yoda/ Foto: Instagram

Reisa mengerti kesulitan orang tua yang anaknya terkena dermatitis atopik. Anak keduanya, Satriyo Daniswara Broto Asmoro atau kerap disapa Yoda, juga mengalami kondisi ini, Bun.

"Kalau dia (Yoda), faktor pencetusnya paling banyak dari makanan, jadi otomatis makanannya saya pilih. Kalau sudah muncul merah-merah harus eliminasi. Sehari-hari juga pakai produk khusus untuk dermatitis atopik, jadi enggak bisa sembarangan," tutur Reisa.


Sejak anaknya terkena dermatitis atopik, Reisa mengaku jadi lebih protektif. Sebagai dokter dan ibu, menurutnya penting untuk memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak.

"Mungkin buat sebagian orang melihatnya kita terlalu berlebihan proteksi ke anak. Namanya zaman sekarang, penyakit makin aneh-aneh, kuman makin banyak di mana-mana. Lebih baik kita dianggap sedikit overprotective dibanding anak mengalami penyakit yang merugikan kita dan anak, apalagi yang sampai mengancam nyawa," kata Reisa.

Ibu dua anak ini menyarankan agar orang-orang lebih sadar jika berhadapan dengan bayi. Apalagi penyebaran kuman yang mudah yang mungkin tidak kita ketahui, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK