Jakarta -
Pertengahan Ramadhan menjadi momen istimewa untuk setiap umat muslim. Menurut sejarah, Alquran diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan 12 SH, Bun. Itu sebabnya sampai sekarang kita peringati sebagai malam
Nuzulul Quran.
Melansir dari
detikcom, Nuzulul Quran secara harfiah berarti turunnya Alquran. Pada malam tersebut, Bunda bisa menceritakan pada si kecil tentang sejarah Nabi Muhammad yang mendapat wahyu untuk pertama kalinya.
Kala itu, Nabi Muhammad SAW yang sedang berkhalwat di dalam Goa Hira didatangi malaiat Jibril. Pada saat itu, malaikat Jibril menyampaikan wahyu berupa turunnya Surat Al -Alaq ayat 1-5.
Agar si kecil enggak bosan, Bunda bisa menceritakannya dengan mendongeng. Hal itu bermanfaat untuk mengasah imajinasi mereka lho, Bun. Terutama di bagian otak kanannya.
Ilustrasi doa malam lailatul qadar/ Foto: iStock |
"Mendongeng itu interaksi visual antara pendongeng dengan anak-anak, sehingga dapat membangun otak kanan dan imajinasi mereka," kata seniman dan pendongeng Komang Jaya Uphadana, dikutip dari
detikcom.
Selain menceritakan tentang sejarah turunnya Alquran, Bunda juga bisa memberi tahu mereka mengenai lailatul qadar. Menurut beberapa sumber, malam lailatul qadar disebut sebagai peristiwa turunnya Alquran secara keseluruhan, 30 juz.
Setelah itu, ajarkan pula
doa yang bagus dibaca saat malam lailatul qadar. Melansir dari buku
99 Doa & Dzikir Harian untuk Anak, saat malam lailatul qadar kita dianjurkan untuk memperbanyak doa. Terutama
doa yang sering diucapkan Rasulullah seperti di bawah ini.
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni.Artinya, " Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Semoga bermanfaat ya!
[Gambas:Video 20detik]
(rap/rdn)