Jakarta -
Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia jelang Lebaran. Hari kemenangan tentunya ingin dirayakan bareng keluarga tercinta di kampung halaman.
Jelang
mudik, Bunda dan keluarga harus menjaga kesehatan ya. Jangan sampai rencana senang-senang bareng keluarga, terhalang gara-gara salah satu anggota keluarga jatuh sakit.
Orang-orang yang melakukan perjalanan jauh biasanya lebih rentan alami dehidrasi. Kelelahan dalam kondisi puasa, bisa membuat badan cepat drop. Untuk itu, Bunda harus mempersiapkan dengan matang segala persiapan makanan, obat-obatan dan suplemen.
Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran UI, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK, menyarankan untuk menyediakan air putih demi memenuhi kebutuhan cairan selama di perjalanan. Apalagi kalau Bunda dan keluarga memilihÂ
mudik mengendarai mobil nih, yang bakalan lebih lama di jalan.
"Sebenarnya kalau untuk kesehatan tetap air putih, tidak disarankan yang lain, karena (yang lain) ada gulanya, bisa meningkatkan diabetes, terus ada juga air yang bisa menyebabkan kencing-kencing terus, jadi bisa dehidrasi," ungkap Nurul beberapa waktu lalu.
 Ilustrasi mudik/ Foto: iStock |
Selain itu, pastikan juga untuk mempersiapkan kebutuhan lainnya jauh-jauh hari. Misalnya mencicil
packing baju ke dalam koper, menghias parcel, hingga menyediakan baju Lebaran untuk anak-anak.
Nah, kalau Bunda sendiri gimana nih, sudah selai belum persiapannya? Selain menata baju, membawa bingkisan, dan angpao, Bunda bisa juga lho memanfaatkan momen mudik untuk mengajari si kecilÂ
doa memasuki sebuah desa atau kota.
Melansir buku
99 Dzikir & Doa Harian untuk Anak, berikut doa yang bagus diajarkan ke anak-anak saat mudik.
Allaahumma rabbassamaa waatissab'i wa maa azhlalna, wa rabbal ardhiinassab'i wa maa aqlalna, wa rabbasysyayaathiini wa maa adhlalna, wa rabbarriyaaha wa maa dzaraina, as-aluka khaira hadzihil quryati wa khaira ahlihaa, wa khaira maa fiihaa, wa a'uudzu bika min syarrihaa wa syarri ahlihaa wa syarri maa fiihaa.
Artinya, "Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di atasnya, Tuhan yang menguasai setan-setan dan apa yang mereka sesatkan, Tuhan yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Aku mohon kepada-Mu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan desa, kejelekan penduduknya, dan apa yang ada di dalamnya. (HR. Hakim).
Selamat mencoba ya, Bun!
Simak juga cerita Ria Enes mengenai tradisi mudik di keluarganya!
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/som)