HaiBunda

PARENTING

Jelang Mudik, Ajari Si Kecil Doa Memasuki Sebuah Desa

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Senin, 27 May 2019 13:01 WIB
Ilustrasi mudik/ Foto: iStock
Jakarta - Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia jelang Lebaran. Hari kemenangan tentunya ingin dirayakan bareng keluarga tercinta di kampung halaman.

Jelang mudik, Bunda dan keluarga harus menjaga kesehatan ya. Jangan sampai rencana senang-senang bareng keluarga, terhalang gara-gara salah satu anggota keluarga jatuh sakit.


Orang-orang yang melakukan perjalanan jauh biasanya lebih rentan alami dehidrasi. Kelelahan dalam kondisi puasa, bisa membuat badan cepat drop. Untuk itu, Bunda harus mempersiapkan dengan matang segala persiapan makanan, obat-obatan dan suplemen.


Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran UI, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK, menyarankan untuk menyediakan air putih demi memenuhi kebutuhan cairan selama di perjalanan. Apalagi kalau Bunda dan keluarga memilih mudik mengendarai mobil nih, yang bakalan lebih lama di jalan.

"Sebenarnya kalau untuk kesehatan tetap air putih, tidak disarankan yang lain, karena (yang lain) ada gulanya, bisa meningkatkan diabetes, terus ada juga air yang bisa menyebabkan kencing-kencing terus, jadi bisa dehidrasi," ungkap Nurul beberapa waktu lalu.

Ilustrasi mudik/ Foto: iStock

Selain itu, pastikan juga untuk mempersiapkan kebutuhan lainnya jauh-jauh hari. Misalnya mencicil packing baju ke dalam koper, menghias parcel, hingga menyediakan baju Lebaran untuk anak-anak.

Nah, kalau Bunda sendiri gimana nih, sudah selai belum persiapannya? Selain menata baju, membawa bingkisan, dan angpao, Bunda bisa juga lho memanfaatkan momen mudik untuk mengajari si kecil doa memasuki sebuah desa atau kota.

Melansir buku 99 Dzikir & Doa Harian untuk Anak, berikut doa yang bagus diajarkan ke anak-anak saat mudik.

Allaahumma rabbassamaa waatissab'i wa maa azhlalna, wa rabbal ardhiinassab'i wa maa aqlalna, wa rabbasysyayaathiini wa maa adhlalna, wa rabbarriyaaha wa maa dzaraina, as-aluka khaira hadzihil quryati wa khaira ahlihaa, wa khaira maa fiihaa, wa a'uudzu bika min syarrihaa wa syarri ahlihaa wa syarri maa fiihaa.


Artinya, "Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di atasnya, Tuhan yang menguasai setan-setan dan apa yang mereka sesatkan, Tuhan yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Aku mohon kepada-Mu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan desa, kejelekan penduduknya, dan apa yang ada di dalamnya. (HR. Hakim).

Selamat mencoba ya, Bun!

Simak juga cerita Ria Enes mengenai tradisi mudik di keluarganya!

(rap/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Bahagia Boiyen Resmi Menikah, Intip Potretnya Bersama Suami Dosen Lulusan S3 UGM

Mom's Life Tim HaiBunda

5 Potret Anak Kembar Zivanna Letisha di Usia 4 Tahun yang Jarang Tersorot

Parenting Nadhifa Fitrina

Peran Ayah di Trimester Pertama: Dukungan Emosional yang Tak Ternilai

Kehamilan Melly Febrida

Deretan Artis yang Sebentar Lagi Melahirkan, Bakal Jadi Bunda untuk Pertama Kali

Kehamilan Annisa Karnesyia

12 Tanaman Hias Merambat untuk Mempercantik Dinding hingga Kanopi

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Kondom Wanita, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui

5 Potret Anak Kembar Zivanna Letisha di Usia 4 Tahun yang Jarang Tersorot

Peran Ayah di Trimester Pertama: Dukungan Emosional yang Tak Ternilai

Momen Bahagia Boiyen Resmi Menikah, Intip Potretnya Bersama Suami Dosen Lulusan S3 UGM

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK