Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Tips Bunda & Keluarga Bebas Pegal Saat Perjalanan Arus Balik

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 07 Jun 2019 12:10 WIB

Bunda dan keluarga hendak menempuh arus balik alias kembali dari mudik? Tiga tips berikut bisa diterapkan agar badan tak terlalu pegal.
Ilustrasi arus balik/ Foto: iStock
Jakarta - Arus balik mudik sudah mulai terjadi nih, Bun. Jika Bunda salah satu pemudik yang akan kembali ke ibu kota, enggak ada salahnya menyimak tiga tips yang bisa dilakukan agar tubuh tak terlalu pegal saat menempuh perjalanan arus balik.

Menurut dr.Angelica Anggunadi, Sp.KO, dokter spesialis kedokteran olahraga, pengemudi dan penumpang bisa merasa lelah dan pegal karena di perjalanan, tubuh berada di posisi yang cenderung statis dan ada risiko dehidrasi. Akibatnya, aliran darah, terutama di kaki, jadi kurang lancar dan membuat tubuh kaku.

"Terlebih sebelum berangkat biasanya para ibu yang menyiapkan segala keperluan. Saat inilah ibu melakukan banyak gerakan termasuk mengangkat barang. Belum lagi selama perjalanan ibu sibuk mengurus kebutuhan agar si kecil nyaman," kata Angelica dalam keterangan tertulis Hansaplast Koyo yang diterima HaiBunda.

Nah, Angelica berbagi 3 tips yang bisa diterapkan agar Bunda dan keluarga enggak gampang pegal saat menempuh perjalanan arus balik mudik:



1. Lakukan pijatan

Kata Angelica, pijatan dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan pegal pada otot. Soalnya, tekanan saat badan dipijat akan merangsang sensor mekanik di otot yang akan memicu refleks otot untuk berelaksasi. Pemijatan pun dapat memperlancar peredaran darah, yang sangat berguna untuk mengatasi rasa pegal yang terjadi karena peredaran darah tidak lancar.

Foto: istock
"Otot akan lebih lentur dan pegal berkurang. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pemijatan dapat mengaktifkan gen yang bekerja untuk mengurangi peradangan otot, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan besarnya efek tersebut," tuturnya.

2. Meregangkan otot

Peregangan dapat membuat otot yang kaku kembali lentur. Menggerakkan otot yang kaku dengan melakukan gerakan-gerakan peregangan akan memperlancar peredaran darah dan menghilangkan rasa kaku pada otot. Terdapat beberapa gerakan-gerakan sederhana yang dapat dilakukan di perjalanan.



"Waktu paling baik untuk meregangkan tubuh adalah setiap 2 jam sekali, sebuah hal yang sangat mungkin dilakukan saat berhenti di rest area," ujar Angelica.

Bunda bisa melakukan gerakan peregangan statis di mana suatu bagian tubuh ditahan dalam posisi tertentu di rentang gerak yang maksimal (yang ditandai muncul rasa tidak nyaman, nyeri) selama 10 hingga 15 hitungan. Dalam melakukan peregangan statis ini, tidak boleh ada hentakan dan untuk mendapatkan efek yang maksimal, Bunda dan keluarga bisa mengulang gerakan 2 - 3 kali.

3. Memberi sensasi panas pada bagian tubuh yang pegal

"Sensasi panas dapat membantu mengurangi rasa pegal pada otot. Salah satu sumber panas yang paling praktis adalah koyo. Saat ditempelkan pada bagian tubuh, koyo akan memanaskan bagian tersebut sehingga aliran darah meningkat dan nyeri pun berkurang," kata Angelica.

Ia menambahkan, koyo umumnya juga mengandung zat yang memiliki sifat antiradang (metil salisilat) yang membuatnya efektif mengurangi nyeri otot.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda