Jakarta -
Nirina Zubir baru saja mencetak prestasi dalam hidupnya. Baru-baru ini, Nirina dan sang suami, Ernest, berhasil bersepeda dari
Jakarta ke Bali.
Menempuh jarak 1.200 kilometer, pemeran film
Get Married ini juga memboyong kedua buah hatinya, Zivara Ruciragati Sharief (9) dan Elzo Jaydo Anvaya (7). Meskipun tidak ikut bersepeda, Nirina mengaku bangga dengan anak-anaknya yang enggak rewel selama menemaninya.
Selama dua minggu bersepeda, kedua anak Nirina tinggal di dalam mobil van. Dalam unggahan di akun
Instagram miliknya, wanita 39 tahun itu membagikan foto anak-anaknya sedang duduk dan bermain di belakang mobil van.
"
Thank you sooooooo much om @agilbrabus3 and tim atas kerja kerasnya dalam 2 MINGGU menjadikan van ini "rumah berjalan" yang nyaman bagi anak-anak kami yang menunggu kami bersepedaan ratusan kilo per hari di dalam van tanpa gusar dan kami tetap bisa berada dekat dengan mereka," tulis Nirina.
Tidak lupa, Nirina juga berterima kasih pada semua pihak yang telah mendoakannya. Bagi keluarganya, perjalanan kali ini bukan hanya liburan tapi menjadi perjalanan spiritual, Bun.
"Juga untuk para keluarga yang mendoakan perjalanan kami ini,
aaah thaaank you all.
Mensupport kami yg ingin memiliki "rasa" yang beragam dalam kehidupan ini, karena ini adalah perjalanan spiritual kami.
And it has been AMAZING!!! Terima kasih, terima kasih, terima kasih. #suami_istri_ride #nirinesia #keluargabisaenjoytravelling," lanjutnya.
Liburan memang enggak harus diisi dengan jalan-jalan ke mal atau tempat hiburan saja, Bun. Melakukan perjalanan dengan cara unik seperti Nirina bisa memberikan banyak manfaat untuk anak.
Menurut direktur Family Holiday Association, John McDonald, penelitian menunjukkan bahwa liburan memberikan dampak positif yang lebih besar daripada sekadar melepaskan diri dari rutinitas harian.
"Bagi ayah dan ibu, keintiman akan terjaga dengan baik. Untuk anak, manfaatnya mereka akan memiliki perilaku yang juga baik, terutama di sekolah. Mereka menjadi lebih optimistis dan mengalami penurunan risiko stres dan cemas," ujar McDonald, dilansir
Huffington Post.
Selain itu, liburan juga efektif menangkal sifat-sifat negatif di keluarga. Menurut riset yang dilakukan Family Holiday Association, 49 persen orang mengaku bahwa momen
liburan bersama keluarga adalah memori paling bahagia yang terekam di otak.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)