Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kenang Ibu Ani Yudhoyono, Ibas Menangis Dengar Lagu 'Cinta Sejati'

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 31 Jul 2019 05:50 WIB

Ibas Yudhoyono menitikkan air mata saat mendengar BCL bawakan lagu Cinta Sejati yang didedikasikan untuk mendiang Ibu Ani Yudhoyono.
Ibas Yudhoyono dan istri menghadiri HUT Insert ke-16/ Foto: Hanif H
Jakarta - Edhie Baskoro Yudhoyono, putra kedua presiden keenam RI, SBY mengungkap rasa rindu pada mendiang ibu, Ani Yudhoyono. Mendengar Bunga Citra Lestari membawakan lagu Cinta Sejati, Ibas (panggilannya) langsung menitikkan air mata. Ibas kala itu menghadiri HUT Insert ke-16 untuk mewakili mendiang ibunda menerima penghargaan lifetime achievement.

Dilansir InsertLive, Ibas yang duduk di bangku penonton bersama sang istri, Siti Rubi Aliya Rajasa, terlihat berkali-kali mengusap matanya. Mata pria 28 tahun itu juga memerah.

Penghargaan lifetime achievement ditujukan sebagai bentuk apresiasi kepada dedikasi dan cinta kasih Ani Yudhoyono untuk Indonesia. Saat Ibas menerima pun raut wajahnya masih terlihat sendu.

"Terima kasih Insert, Memo, ini buat Memo," ucap Ibas sambil menunjukkan piala.

Kepergian Ani Yudhoyono masih menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga. Ibas dan Aliya juga beberapa kali masih mengunjungi peristirahatan terakhir Ani Yudhoyono.

Dilansir Kids In The House, psikolog terapis, Maggie Kline mengungkapkan, anak yang kehilangan orang tua atau orang yang disayang, akan mengalami lima fase duka. Pertama yakni penyangkalan, karena tentu kabar ini akan mengejutkan baginya.

Fase berikutnya yakni munculnya kesedihan. Biasanya anak akan mulai menangis bahkan meratap. Kemudian, anak akan mengalami fase marah, di mana ia teringat kata atau perbuatan orang yang meninggal yang masih mengganjal di hatinya.

"Mungkin anak akan marah karena ada perbuatan yang pernah dilakukan dan si anak tidak suka," lanjut Kline.

Lalu ada fase pengandaian, dimana anak di atas usia tujuh tahun terkadang berpikir magis. Mereka berandai dan mengatakan 'harusnya begini' atau 'harusnya begitu'.

Terakhir adalah fase penerimaan. Dalam fase ini, anak sudah bisa menerima bahwa seseorang sudah pergi dan tidak akan kembali. Namun, fase ini akan memakan waktu lebih lama dibanding fase pertama.

[Gambas:Video Insertlive]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda