Jakarta -
Sejak Minggu (4/8/2019) siang, terjadi
mati listrik di sejumlah wilayah Pulau Jawa seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, sampai Banten. Dalam keadaan mati listrik siang hari bisa jadi lebih mudah bagi anak-anak merasa tetap nyaman. Namun, kadang kala anak ada yang merasa bosan ketika mati listrik terjadi.
Plt Dirut PT PLN Sripeni Inten Cahyani membeberkan kronologi penyebab padamnya listrik secara massal di sebagian Pulau Jawa. Dia menjelaskan permasalahan mulai terjadi pada hari Minggu, pukul 11.45 WIB.
Dia mengatakan, pada detik ke 27 pukul 11.45 WIB, saluran udara tegangan ekstra tinggi Ungaran-Pemalang terjadi gangguan, tepatnya di sirkuit satu yang disusul sirkuit kedua sehingga dua-duanya mengalami gangguan.
"Akibatnya terjadi penurunan tegangan. Jadi pada pukul 11.48 detik 11 menyebabkan jaringan SUTB (saluran udara tegangan tinggi) Depok-Tasik mengalami gangguan. Ini awal pemadaman di sistem Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta," katanya dilansir
detikcom.
Kadang kala, mati lampu yang terjadi dalam waktu lama bikin anak bosan, Bun. Dikutip dari
Make Us Of dan
Cannadian Nanny, ini dia delapan aktivitas yang bisa Bunda dan si kecil lakukan ketika mati lampu.
1. Pergi ke luar rumah.Jika
mati lampu terjadi siang hari, ajak anak berjalan-jalan ke taman dan jangan lupa bawa payung juga air minum jika cuaca agak panas ya, Bun. Jika mati lampu terjadi malam hari, Bunda dan Ayah bisa mengajaknya keluar rumah dan melihat langit lalu kenalkan mereka pada bulan atau bintang.
2. Main board gameAnak-anak suka bermain. Permainan papan tradisional seperti ludo, ular tangga, bahkan monopoli bisa jadi cara asyik untuk membunuh kebosanan.
3. Membuat kemah api unggunManfaatkan lilin atau senter untuk membuat api unggun. Susun lilin atau senter di tengah-tengah kemudian lakukan kegiatan yang menyenangkan. Misalnya, nyanyi bareng, bermain tebak-tebakan, dan menyantap camilan.
4. Tebak gambarSaat mati listrik di malam hari dan Bunda menyalakan senter atau lilin, pantulan cahaya bisa dijadikan media bermain tebak-tebakan gambar. Bunda bisa membentuk sesuatu dengan tangan di depan lilin hingga bayangannya terpantul di dinding. Lalu, minta anak menebak apa hewan atau sesuatu yang dimaksud. Bahkan, tebak-tebakan ini bisa berlangsung sederhana di mana Bunda meminta anak menebak aktivitas yang diperagakan.
5. MendongengAnak-anak suka lho mendengarkan cerita. Dengan sinar lilin temaram di malam hari kala mati listrik, Bunda bisa mendongeng untuk si kecil. Atau, ajak mereka berpartisipasi juga. Terlebih kalau ada boneka atau boneka tangan, Bunda bisa memanfaatkannya sebagai properti.
Ilustrasi mati lampu/ Foto: iStock |
6. Berburu harta karunJika jumlah senter cukup, Bunda bisa meminta anak mencari barang-barang yang sudah ditulis dalam daftar. Apalagi bisa dipastikan Bunda hafal dengan letak barang-barang di rumah kan?
7. Membuat kapsul waktuAjak anak menuliskan keinginannya di selembar kertas. Kemudian, masukkan ke kaleng atau kotak yang sudah ditutup dengan plastik atau kertas. Saat listrik sudah menyala, bukalah kertas-kertas tersebut supaya tiap anggota keluarga tahu keinginan anggota keluarga lainnya.
8. MenggambarAsal ada penerangan dari senter atau
lilin, Bunda bisa mengajak anak menggambar sesuatu yang sederhana. Bahkan, akan jadi hal yang menarik jika kegiatan ini dijadikan kompetisi kecil-kecilan.
Bunda, lihat juga ya manfaat balet untuk kecerdasan anak di video berikut.
(rdn/som)