Jakarta -
Putri Charlotte kembali berulah lucu. Kali ini, anak kedua Pangeran William dan
Kate Middleton itu menjulurkan lidah ke arah kerumunan orang termasuk media.
Tingkah konyol dan lucu Charlotte ini terjadi saat menemani kedua orang tuanya yang bertanding di lomba berlayar untuk kegiatan amal. Saat Kate meminta Charlotte melambaikan tangan menyapa kerumunan orang, gadis cilik itu justru menjulurkan lidah.
Sontak, tingkah Charlotte membuat Kate kaget, Bun. Duchess of Cambridge itu tampak seperti berteriak dan tertawa sambil memegang pundak putrinya.
Dilansir People, ini bukan kali pertama Charlotte bertingkah serupa. Saat pernikahan Pangeran Harry tahun lalu, Charlotte terlihat menjulurkan lidah ke arah media dari dalam mobil saat tiba di Gereja St. George di Windsor Castle.
Sebagai ibu, Kate tampaknya harus selalu siap untuk mengoreksi tingkah Charlotte, Bun. Terutama untuk menyesuaikan dengan tata krama kerajaan Inggris.
Charlotte bersama Kate Middleton/ Foto: Clive Mason/Getty Images |
Selain sering melakukan hal lucu, Charlotte memang terkenal energik dan selalu tampak bahagia. Mengutip
Parents, tingkah anak seperti Charlotte ini perlu diantisipasi orang tua.
Jika dia terlalu senang dengan keadaannya, dia akan terus mengulang tingkahnya. Sikap semangat ini juga harus diredakan. Kadang, jika terlalu
bersemangat, anak bisa menjadi impulsif atau bertindak tanpa berpikir.
"Untuk mengalihkan perhatian anak saat kita bicara, coba berucap sambil membungkuk atau satu level dengan anak. Jangan lupa tatap matanya," kata Laurie LeComer, penulis buku
A Parent's Guide to Developmental Delays.
Anak yang suka bertingkah konyol, lucu, dan energetik itu jarang, Bun. Jadi, nikmati saja energi itu. Anak tipe ini cenderung penuh kasih dan kreatif. Mereka membutuhkan arahan kita supaya bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik.
Charlotte dan Kate Middleton/ Foto: Adrian DENNIS / AFP |
Menurut pakar pendidikan, Marian Byrne, orang tua boleh sekali-kali menunjukan kemarahan. Jadi, si kecil bisa mengerti perbuatannya tidak patut dilakukan.
"Biarkan mereka melihat kalau tidak ada hubungan tentang apa yang mereka pikirkan, rasakan, dan katakan. Dengan mengetahui
emosi orang tuanya, kita bisa membangun jembatan yang memudahkan si anak membicarakan
tindakannya," ujar Byrne, mengutip
Irish Examiner.
Bicara perilaku anak, simak juga cara mengenali perubahannya di video berikut ya.
(ank/rdn)