Jakarta -
Baru-baru ini
viral foto seorang anak yang jempol kaki dan tangannya diwarnai dengan tinta biru, Bun. Dijelaskan kalau sang anak sedang menjalani terapi sujok untuk
menurunkan demam.
Pengunggah foto bilang kalau cara ini lebih efektif dibanding minum obat kimia. Panas sang anak dikatakan reda hanya kurang dari 15 menit saja. Banyak komentar netizen yang mempertanyakan cara ini. Kebanyakan heran dengan terapi sujok yang dipercaya bisa menurunkan demam.
Lalu apa itu terapi sujok? Menurut terapis sujok dan pengajar resmi dari International Sujok Association, Dr.Anju Gupta, pengobatan ini dilakukan dengan menstimulasi titik yang ada di tangan dan kaki. Telapak tangan dan kaki mewakili organ tubuh yang akan diterapi atau bermasalah.
Terapi sujok dipercaya dapat mengobati beberapa kondisi seperti sakit kepala, asma,
gangguan pencernaan, migrain, dan vertigo. Selain itu, terapi ini disebut bisa mengobati gangguan mental dan emosional, Bun.
"Sujok menjadi terapi ampuh untuk jiwa dan tubuh dengan cara alami," kata Gupta, dilansir
Times of India.
Foto viral anak demam lakukan terapi sujok/ Foto: Tangkapan layar Facebook |
Bila dikaitkan dengan sakit anak, dr.Marlyn Cecilia Malonda, Sp.A dari Mayapada Hospital Tangerang bilang, terapi ini tidak bisa menurunkan demam. Tapi lebih ke visual untuk melihat emosi atau energi seseorang.
"Jadi, bukan berarti diwarnai di ujung jari demam langsung turun. Lagi pula kalau di medis belum ada evidence based-nya ya. Itu kan lebih ke pengobatan healing therapy, lebih ke emosional," ujar Marlyn kepada
HaiBunda.
Untuk pengobatan penyakit, kata Marlyn enggak bisa sembuh hanya dengan mewarnai ujung jari kaki atau tangan. Tapi, kalau diwarnai itu mengedepankan teknik akupresur, bisa jadi membantu menurunkan demam.
"Karena sekarang akupuntur pun ada yang medis. Jadi, secara medis kalau ditekan di titik akupresure bisa saja mungkin mengobati sakit. Ya, tapi kalau cuma
diwarnain itu enggak menurunkan demam ya," tegas Marlyn.
Anak demam/ Foto: ilustrasi/thinkstock |
Mengetahui anak demam atau tidak juga enggak boleh sembarangan ya. Jangan sampai Bunda mengira anak demam hanya dengan rabaan saja.
Padahal, harus diukur suhu tubuh pakai termometer aksila. Bila suhu badan anak di atas 37,5 Celcius, barulah disebut
demam. Perlu dilihat juga apakah sebelum Bunda melakukan terapi alternatif sudah pasti si kecil demam dan sudah
diperiksa dokter.
Bicara soal demam, simak juga pertolongan pertama saat anak demam di video berikut.
(https://www.haibunda.com/parenting/20180710165500-64-34585/pertolongan-pertama-saat-anak-demam)
(ank/rdn)