Jakarta -
Saat anak bilang kedinginan, Bunda biasanya menebak si kecil tengah
demam.
Eits, tapi Bunda mesti tahu dulu dalam kondisi gimana anak disebut demam.
Dijelaskan dr.Herlina Sp.A dari
Mayapada Hospital Jakarta Selatan, orang tua mesti tahu dulu suhu normal tubuh anak yaitu 36,5 - 37,5 Celcius. Kalau suhu tubuh anak 38 Celcius atau lebih, baru dia disebut demam.
"Kalau suhu di atas 38 Celcius diukur dengan termometer aksila, diukur di ketiak," kata wanita yang karib disapa Lina ini saat berbincang dengan
HaiBunda.
Lantas, lebih akurat mana mengukur suhu tubuh anak dengan termometer digital atau infrared. Kata Lina, sebenarnya secara penelitian enggak ada beda bermakna, paling hanya 0,0 sekian derajat. Hal yang perlu diperhatikan jika pakai termometer infrared adalah apakah suhu sekitar suhu ruang cukup sejuk.
"Kalau suhu di sekitar panas, hasilnya bisa jadi suhu tinggi palsu karena kebawa udara di sekitarnya menaikkan suhu. Suhu ruang kan sekitar 25 - 26 derajat Celcius ya," papar Lina.
Kalau di suhu panas, sebaiknya pakaiÂ
termometer digital di ketiak aja, Bun. Lalu, gimana dengan termometer air raksa? Dikatakan Lina, sekarang termometer air raksa sudah karang dipakai dan lebih bagus dibanding termometer digital atau infrared. Namun, ada risiko jika pecah raksanya akan keluar sehingga enggak cukup aman.
Dalam keseharian, para bunda sering juga nih menentukan anak demam atau enggak dengan mengukur suhu di dahi anak pakai telapak tangan. Gimana tanggapan dokter terkait hal itu?
 ilustrasi anak demam/ Foto: iStock |
"Ukur pakai telapak tangan enggak bisa dijadikan patokan. Ada ibu yang suhu tangannya cenderung dingin, atau kebalikannya, selalu lebih hangat. Kalau ibunya pas ukur
suhu juga lagi sumeng enggak kerasa juga anaknya demam. Jadi enggak bisa jadi patokan," papar Lina.
Bunda, ketahui juga fase demam berdarah dalam video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)