Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Asupan Bernutrisi untuk Anak Alergi Susu Sapi

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 29 Aug 2019 18:31 WIB

Si kecil alergi susu sapi, Bun? Simak penjelasan pakar soal asupan pengganti susu sapi.
Asupan Bernutrisi untuk Anak Alergi Susu Sapi /Foto: Istimewa
Jakarta - Memenuhi nutrisi anak, terutama selama 1000 hari kehidupan pertamanya, merupakan hal terpenting. Nah, salah satu nutrisi yang dibutuhkan anak adalah susu.

Namun, kita tahu, kebanyakan susu yang beredar di pasaran adalah susu sapi. Lalu, bagaimana dengan anak yang alergi dan tidak bisa mengonsumsi susu sapi?

Dijelaskan Konsultan Tumbuh Kembang Anak, Dr.dr.Rini Sekartini, Sp.A(K), memang tidak semua anak bisa mengkonsumsi susu sapi. Hal ini karena tubuhnya intoleran dengan protein sapi.

Beberapa gejala yang ditimbulkan akibat alergi susu sapi di antaranya, masalah pada saluran cerna seperti muntah, kram perut, atau diare. Pada kulit biasanya akan muncul bintik merah, ruam-ruam, atau gatal. Bisa juga mengganggu saluran napas seperti pilek dan napas grok-grok.

"Tapi, harus dipastikan dulu bahwa memang benar dia alergi susu sapi, karena ada beberapa gejala yang seperti alergi susu sapi, tapi ternyata enggak," kata Rini Sekartini, dalam sebuah talkshow di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Asupan Bernutrisi untuk Anak Alergi Susu SapiFoto: Istimewa

Lebih lanjut, Rini menerangkan, anak-anak yang alergi terhadap susu sapi tetap berkesempatan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sama dengan anak lain. Salah satu alternatifnya adalah dengan mengganti susu sapi dengan susu kedelai atau soya.

"Susu soya merupakan nutrisi yang tidak kalah baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak," terang Rini.

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa pola pertumbuhan, kesehatan tulang, fungsi metabolisme, fungsi reproduksi, endokrin, imunitas, dan sistem saraf anak-anak yang mengonsumsi protein susu sapi, tidak berbeda secara signifikan dengan anak-anak yang mengonsumsi susu protein soya. Ini artinya, susu kedelai mampu jadi alternatif aman dan efektif pada anak yang kebutuhan nutrisinya tidak bisa terpenuhi dari susu sapi.

Rini kemudian menegaskan, kekhawatiran orang tua terhadap tumbuh kembang anak karena konsumsi susu kedelai tidak akan terjadi. Asalkan, konsumsi protein dalam makanan pokoknya terpenuhi. Jadi, meski susu kedelai bagus untuk dikonsumsi, namun itu saja tidak cukup untuk pemenuhan gizi anak sehari-hari, harus tetap dibarengi dengan konsumsi makanan pokok lainnya ya, Bun.

Simak pula video soal makanan yang mampu memperbanyak jumlah ASI ini, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda