Jakarta -
Setelah dikaruniai anak pertama,
Raditya Dika akhirnya memboyong keluarganya jalan-jalan. Singapura dipilih pria yang akrab disapa Radit ini, Bun. Pengalaman ini juga menjadi kali pertama untuknya yang mengajak sang putri,
Alinea Ava Nasution naik pasawat.
Radit mengaku kalau istrinya, Anissa Aziza sampai deg-degan. Sebab, Alinea baru berusia 3 bulan.
"Aku sebenarnya tadi malam enggak bisa tidur, karena aku enggak kebayang bawa Alea (sapaan Alinea) ke luar seperti apa, takutnya rewel juga, masih deg-degan,
excited juga, tapi senang akhirnya liburan sama anak," kata Anissa dalam
channel Youtube Raditya Dika.
Berbagai persiapan dilakukan Radit dan Anissa untuk mengajak Alea naik pesawat. Salah satunya bertanya ke banyak orang.
"Cuma kita sudah nanya banyak orang, nanya dokter, ternyata boleh bayi umur 3 bulan. Dari umur 6 minggu juga sudah boleh naik pesawat," ujar Radit.
"Alea ini umurnya tiga bulan lebih, mau empat bulan, jadi aman untuk dia. Tapi yang harus
diperhatiin pas pesawatnya terbang, harus disusui, biar telinganya enggak sakit," sambungnya.
Selain ke dokter, pasangan yang menikah pada 5 Mei 2018 ini juga mencari info dari grup parenting. Misalnya, soal penggunaan penutup kuping agar si kecil tak terganggu bunyi mesin pesawat dan jam keberangkatan.
"Ini juga penting, menghitung jam berangkat misalnya, jam berangkat pas jam Alea tidur, dan jam-jamnya harus makan, ketika take off dia waktunya makan dan
nyusu," tutur Anissa.
Raditya Dika bersama sang buah hati/ Foto: Instagram |
Membawa bayi naik pesawat memang butuh banyak persiapan, Bun. Kata dr.Aditya Suryansyah, SpA dari RSBA Harapan Kita Jakarta, sebaiknya jangan terburu-buru dan tunda rencana jika bayi belum berusia
enam bulan.
"Membawa anak dalam penerbangan kadang cukup riskan, kalau tidak terpaksa baiknya ditunda sampai bayi berusia di atas 6 bulan, walaupun rekomendasi penerbangan mengatakan bayi di atas 1 bulan boleh ikut," kata Aditya, dikutip dari
detikcom.
Paling penting, bayi dalam kondisi benar-benar sehat, Bun. Aditya juga menyarankan untuk memakaikan pakaian berbahan tebal dan menyiapkan obat-obatan seperti
obat penurun panas dan pilek.
"Dalam pesawat, sebaiknya bayi juga sering-sering diberi
minum atau disusui. Ini supaya bayi sering menelan, terutama saat
take off atau
landing," pungkas Aditya.
Bila Bunda khawatir anak rewel saat naik pesawat, simak tips mengatasinya di video berikut.
(ank/rdn)