Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

8 Cara Membuat Anak Percaya Diri

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Sep 2019 14:33 WIB

Percaya diri perlu dimiliki anak supaya dia tidak jadi sosok yang minder.
8 Cara Membuat Anak Percaya Diri/ Foto: iStock
Jakarta - Anak perlu punya rasa percaya diri . Jika tidak, si kecil bisa jadi sosok yang mudah minder dan enggan mencoba sesuatu karena terlalu takut.

Psikolog Dr.Sushma Mehrotra bilang apabila orang tua memberikan rangsangan yang benar, anak yang biasa-biasa saja bisa percaya diri dan cemerlang. Sebaliknya jika kurang dirangsang, anak cerdas pun tak akan mencapai potensinya secara maksimal.


Sementara itu, parenting coach yang juga penulis buku Peaceful Parent, Happy Kids: How To Stop Yelling and Start Connecting, Laura Markham, Ph.D., mengatakan orang tua yang terlalu melindungi membuat anak tidak percaya diri dari belajar menangani sesuatu untuk diri mereka sendiri.

Untuk membangkitkan rasa percaya diri pada anak-anak, Markham berbagi tips mengutip Psychology Today:

1. Jangan terlalu mengendalikan anak

Markham bilang beri kesempatan anak untuk mencoba sesuatu. Dampingi dia dan tak perlu langsung mengkritik ketika dia membuat kesalahan. "Kita perlu membatasi kecemasan dan beri kepercayaan pada anak," ujar Markham.

Jangan pula terlalu melakukan intervensi pada anak. Biarlah mereka mancoba segala sesuatu dengan agar mereka percaya diri dalam melakukan sesuatu.

2. Beri kesempatan

Beri kesempatan anak melakukan tugas sederhana, meskipun butuh waktu lebih lama. Bunda dan Ayah boleh membantu anak, jika memang mereka benar-benar kesulitan.

3. Beri pengetahuan pada anak

Sebelum membiarkan anak mencoba melakukan sesuatu, beri penjelasan mengenai sesuatu itu. Kemudian, perhatikan apa yang anak lakukan dan kurang lebihnya bisa disampaikan ke anak setelahnya.

8 Cara Membuat Anak Percaya Diri8 Cara Membuat Anak Percaya Diri/ Foto: iStock
4. Terus motivasi anak

"Saat anak gagal, terus beri motivasi dia. Dengan begini, anak merasa didukung penuh oleh orang tua. Sehingga, kepercayaan dirinya terbentuk," ujar Markham.

5. Fokus pada upaya, bukan hasil

Markham bilang, hargai tiap upaya anak yang dia lakukan untuk mencapai sebuah hasil. Tujuannya, supaya anak bisa terus berusaha dan berlatih untuk mencapai tujuannya.

6. Ajari anak self-talk yang positif

"Coba ajari anak memberi self-talk positif pada diri mereka. Dengan begini, pemikiran positif bisa dimiliki anak," ujar Markham.

7. Hargai perasaan anak

Terimalah beragam hal yang dirasakan anak ketika dia gagal. Ini menunjukkan orang tua akan selalu ada di sampingnya untuk mendukung dia.

8. Beri tahu kelebihan dia

Tidak ada orang yang sempurna, begitupun anak-anak. Jadi, saat anak tak bisa melakukan sesuatu, katakan padanya bisa jadi dia kurang mahir di satu bidang tapi mahir di bidang lain.



dr Meta Hanindita, SpA, dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, mengatakan sebetulnya melatih kepercayaan diri anak bisa dimulai sejak bayi. Caranya, bisa dengan membebaskan anak bereksplorasi.

"Ketika anak sudah agak besar, melatih kepercayaan dirinya bisa dengan membiarkannya mengambil keputusan sendiri. Misalnya dari hal sederhana seperti anak bisa memilih baju yang akan dipakai dan buku yang ingin dia baca. Dengan dipercaya mengambil keputusan sendiri, lama-lama anak akan lebih percaya diri," kata Meta, dikutip dari bukunya Play and Learn.

Bunda, simak keseruang keluarga Indah Kalalo main paint ball di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda