Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

15 Ucapan Orang Tua pada Anak Pengganti Kata 'Jangan'

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Jumat, 13 Sep 2019 16:00 WIB

Bunda, hindari menggunakan kata 'jangan' ke anak-anak yuk! Ganti dengan kata yang lebih positif.
Ucapan orang tua pengganti kata jangan/ Foto: iStock
Bunda, pernah enggak sih merasa anak semakin menentang ucapan kita saat banyak dilarang? Paling sering misalnya saat orang tua mengatakan kata 'jangan', anak malah akan melakukan apa yang dilarang tersebut.

Seperti misalnya, "Jangan lari" anak malah akan berlari lebih cepat. Begitu pula saat kita mengucapkan, "Jangan menangis" si kecil malah akan lebih kencang nangisnya sambil berteriak-teriak.

Tahu enggak sih, Bun? Tanpa kita sadari kebiasaan Bunda termasuk gaya hidup akan memengaruhi perkembangan anak-anak. Termasuk pemilihan bahasa yang Bunda ucapkan ke anak-anak dalam percakapan sehari-hari.

Psikolog anak Wikan Putri Larasati, M.Psi, dari Biro Psikologi Castra Tangerang, menyarankan sebisa mungkin agar orang tua menghindari kata 'tidak' atau 'jangan'.

"Misalnya ketika anak dibilang untuk 'jangan berlari' anak akan fokus pada kata 'berlari'. Nah, kata tersebut bisa kita ganti 'berjalan ya' maka anak akan memahami bahwa perilaku yang diharapkan adalah berjalan," ungkap Wikan.
15 Ucapan Orang Tua pada Anak Pengganti Kata 'Jangan'Ucapan orang tua pengganti kata jangan/ Foto: iStock

Melansir Mom Junction, anak-anak belajar mengekspresikan emosi dan mengatasi masalah kehidupan dari orang tua mereka. Saat Bunda dan Ayah banyak menggunakan bahasa yang negatif, hal itu pula yang akan mereka contoh ke depannya.

Orang tua perlu mengkomunikasikan dengan jelas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak-anak mereka. Berikan pujian saat berhasil melakukannya, sebagai motivasi untuk mereka.

"Penting bagi orang tua memahami tipe kepribadian anak-anak dan kemudian menyesuaikan interaksi dengan mereka. Orang tua harus menghargai anak-anak dengan pelukan dan komunikasi non verba," saran Gary Smalley penulis buku Homes of Honor Parenting Manual.

Pengaruh orang tua berlangsung seumur hidup dan memengaruhi perilaku fisik, mental, emosional, dan sosial anak. Jadi, perhatikan tingkah laku dan bahasa Bunda ke anak-anak.

Mulai saat ini, Bunda dan Ayah bisa mengganti kata 'jangan' dengan beberapa kalimat berikut yang HaiBunda lansir dari beberapa sumber.

Simak juga penjelasan anak makan menggunakan tangan di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

Jangan menangis: Ayo senyum!

Ucapan orang tua pengganti kata jangan/ Foto: iStock

Simak daftarnya!

1. Jangan berkelahi: Ayo Abang sama Adik main bareng-bareng.
2. Jangan main jauh-jauh: Mainnya yang dekat sama rumah aja ya.
3. Jangan nangis: Ayo senyum biar lebih cantik.
4. Jangan diinjak!: Lewat samping biar aman.
5. Jangan lari: Jalan aja ya.
6. Jangan teriak-teriak: Ngomongnya pelan-pelan aja, Bunda sudah dengar.
7. Jangan lambat jalannya!: Ayo kita lebih cepat jalannya biar kakak cepat sampai sekolah.
8. Jangan cubit: Bunda disayang dong.


Cek kalimat lainnya di halaman selanjutnya, Bunda.

Jangan dilempar: Ditaruh pelan-pelan ya!

Ucapan orang tua pengganti kata jangan/Foto: iStock

9. Jangan diacak-acak mainannya: Selesai main, Bunda minta tolong dikembalikan ke tempatnya ya.
10. Jangan nakal: Anak pintar dengar omongan Bunda ya.
11. Jangan dilempar: Ditaruh pelan-pelan ya.
12. Jangan coret-coret dinding: Adik menggambar di kertas yuk.
13. Jangan loncat-loncat di kasur!: Kasur buat tidur, yuk mainnya di lantai.
14. Jangan main di jalan: Adik sama kakak kalau main di area dalam pagar rumah ya.
15. Jangan mainan HP: Bunda pinjam HP-nya ya, adik mainan mobil-mobilan aja.


(rap/rdn)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda