Jakarta -
Siapa yang tidak mengenal
BJ Habibie di negeri ini. Namun, siapa dan bagaimana sosok ibundanya, yang mendidik Habibie sehingga menjadi manusia yang jenius, sukses dan religius, banyak yang belum tahu.
Ibunda Habibie adalah Raden Ayu Toeti Saptomarini. Ia seorang bangsawan dari Yogyakarya, lahir pada 10 November 1908. Habibie biasa memanggilnya Mami. Cucu-cucunya biasa memanggil "Mami Besar", terjemahan dari Bahasa Belanda
grootmoeder atau Bahasa Inggris
grandmother.
Orang tua Toeti adalah pasangan R. Poespowardojo dan Rr. Goemoek alias Sadini. Poespowardojo adalah seorang pemilik sekolah. Rr. Goemoek adalah putri M.Ng. Dr. Tjitrowardojo atau M. Radiman adalah seorang dokter spesialis mata yang terkenal di Yogya.
Toeti, sebagaimana putri bangsawan Jawa pada masa itu, biasa tampil memakai kebaya dengan wiron kecil-kecil dan rambutnya dicepol. Ia dikenal sebagai gadis cerdas, supel, ayu, dan anggun.
Bagaimana kisah awal pertemuan Mami dan Papi Habibie? Simak di halaman berikutnya ya, Bunda.
Lihat juga curhat Melanie Subono soal nasi kotak saat peringatan Tujuh Harian almarhum BJ Habibie, dalam video berikut:
[Gambas:Video 20detik]
(iiy/muf)