HaiBunda

PARENTING

Setop Nonton Tayangan Demo Rusuh Saat Ada Anak, Ini Bahayanya

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 27 Sep 2019 18:43 WIB
Ilustrasi demo rusuh dan dampak pada anak/ Foto: iStock
Jakarta - Berita tentang kerusuhan saat demonstrasi masih disiarkan bahkan bisa disaksikan di internet ya, Bun. Ketika ada anak, baiknya setop dulu aktivitas ini ya. Sebab, saat anak tak sengaja melihatnya, ada dampak negatif yang bisa terjadi.

Seperti kata psikolog pendidikan dan keluarga, Wikan Putri Larasati dari Biro Psikologi Chastra Tangerang, pastinya kurang lebih ada efek bagi anak saat melihat tayangan kerusuhan demo. Terlebih dia melihat respons orang tua atau orang dewasa di sekitarnya.

Kata Wikan, ketika orang tua panik menanggapi tayangan tersebut, anak bisa merasa cemas, takut, atau sedih karena melihat orang tuanya. Kalau enggak hati-hati dalam merespons, dikhawatirkan dampaknya bisa berkelanjutan ke anak.


"Makanya, baiknya kita tahan diri saat anak enggak sengaja melihat. Tahan respons dulu lihat tayangan itu, cool, tenang, enggak nunjukin rasa panik atau takut dan khawatir berlebihan," papar Wikan saat ngobrol dengan HaiBunda.

Ketika ada tayangan bentrokan, coba gali perasaan anak, Bun dan akui apa yang ia rasakan. Lalu, luruskan dengan menyampaikan bahwa seharusnya dalam menyampaikan pendapat dilakukan dengan cara baik, enggak merugikan orang lain, tanpa kekerasan, dan saling menghargai.

"Itu sih value yang perlu disampaikan. Kita juga bisa bilang enggak tau kenapa mereka bisa sampai gitu. Tapi, tenangkan juga anak bahwa di situ juga banyak polisi yang berusaha mengamankan situasi," tambah Wikan.

Kalau anak sampai cemas, yakinkan dia bahwa lokasi kejadiannya jauh dan ada petugas yang mengamankan. Walaupun takut, anak tak perlu terlalu khawatir. Jika memang Bunda dan Ayah mau menonton tayangan seperti itu, baiknya ditunda aja kalau ada anak. Tapi, kalau anak enggak sengaja melihat, kembali lagi, Bun.

Tanya apa yang dia rasakan setelah menyaksikannya. Kemudian beri penjelasan pada anak. Jangan lupa perhatikan wajahnya misalnya puas karena enggak punya lagi pertanyaan atau khawatir. Usahakan apa yang dipikirkan anak ditutup dengan harapan positif.

Ilustrasi demo rusuh dan dampak pada anak/ Foto: Anak Punk Jabodetabek demo di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. (Rahel-detikcom)
Sementara itu, psikolog anak dari Tiga Generasi @ Brawijaya Clinic, Vera Itabiliana, bilang Bunda bisa mengatakan ada orang-orang yang tidak tahu bagaimana cara tepat dalam menyampaikan pendapat. Demontsrasi boleh, tapi tidak boleh merugikan orang lain.

"Lalu, bisa dibahas bersama anak seharusnya bagaimana, tentu disesuaikan dengan pemahaman anak. Jika anak sudah usia remaja ke atas, perlu dibahas apakah anak benar-benar paham apa yang didemokan dan apa keterkaitannya dengan kehidupannya sehingga dia merasa perlu memperjuangkannya," tutur Vera yang juga praktik di Lembaga Psikologi Terapan UI.



Dihubungi terpisah, Jane Cindy, psikolog anak dari RS Pondok Indah - Bintaro mengatakan ketika menjelasan kejadian bentrok pada anak, katakan aja kalau perbedaan pendapat memungkinkan orang gampang marah. Alhasil, satu orang dengan yang lain gampang tersulut emosi dan berkelahi.

Lihat juga manfaat ajak anak nonton drama musikal di video berikut.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Rencana Jessica Mila untuk Program Hamil Anak Kedua, Ingin Punya Anak Laki-laki

Kehamilan Annisa Karnesyia & Ratih Wulan Pinandu

50 Ucapan Hari Ibu untuk Istri, Ungkapan Terima Kasih Suami Menyentuh Hati & Romantis

Mom's Life Natasha Ardiah

Cara Unik Imam Darto dan Istri Rayakan Wedding Anniversary ke-18 di Jepang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

4 Bahasa Tubuh Orang dengan EQ Tinggi saat Berbicara

Mom's Life Natasha Ardiah

Apakah Orang Tua Bisa Durhaka kepada Anak? Ini Pandangan Islam

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Doa Memohon Ketenangan Batin dan Jiwa untuk Hati yang Gelisah

Rencana Jessica Mila untuk Program Hamil Anak Kedua, Ingin Punya Anak Laki-laki

Transformasi Kim Seol: Dari Jin Joo 'Reply 1988' ke Siswi Berprestasi

50 Ucapan Hari Ibu untuk Istri, Ungkapan Terima Kasih Suami Menyentuh Hati & Romantis

Haru, Al Ghazali dan El Rumi Cium Kaki Maia Estianty di Depan Ka'bah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK