Jakarta -
Joker, karakter penjahat yang pertama kali muncul dalam komik Batman pada tahun 1940 sukses diperankan dengan dramatis oleh Joaquin Phoenix dalam film
Joker terbaru. Bagaimana tidak, dalam film
Joker (2019), Phoenix mampu menampilkan sosok penderita gangguan jiwa dengan penuh penghayatan.
Karakter Joker dalam film garapan sutradara Todd Phillips ini memang digambarkan memiliki gangguan kesehatan jiwa. Hidupnya suram dan selalu dirundung kegagalan demi kegagalan hingga akhirnya ia bertransformasi menjadi sosok jahat.
Dengan rating 17+, film
Joker yang mengusung genre
psychological thriller tersebut memang tidak ditujukan untuk penonton dari kalangan anak-anak. Namun sebagai orang dewasa, Bunda dan Ayah bisa mendapat pelajaran berharga dari tokoh Joker.
Misalnya saja bagaimana cara mendidik anak agar terhindar dari gangguan
kesehatan jiwa seperti Joker. Nah, berbicara soal gangguan kesehatan jiwa, hal pertama yang perlu Bunda dan Ayah pahami adalah gejala gangguan kesehatan jiwa pada anak berbeda dengan orang dewasa.
Mengutip
Mayo Clinic, hal ini terkadang membuat orang tua sulit mendeteksi gangguan kesehatan jiwa pada anak. Akibatnya, banyak anak tidak memperoleh perawatan dan bantuan yang seharusnya mereka butuhkan.
Namun Bunda dan Ayah bisa mempelajari tanda-tanda peringatan yang menunjukkan bahwa si kecil mungkin mengalami gangguan kesehatan jiwa. Cek di halaman berikut dengan
meng-klik next ya.
Simak juga bagaimana film
Joker memuncaki
box office dunia Seperti diketahui film
Joker meraih rating tinggi di
IMDb.
[Gambas:Video 20detik]
(som/rdn)