Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bayi Meninggal Mendadak karena SIDS, Sang Ibu Beri Pesan Haru

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Minggu, 20 Oct 2019 11:31 WIB

Sang ibu menyalahkan diri sendiri, lantaran bayinya yang baru berusia beberapa minggu mengalami SIDS.
Ilustrasi Bayi Meninggal Mendadak karena SIDS, Sang Ibu Beri Pesan Haru/ Foto: iStock
Jakarta - Seorang ibu asal Inggris, Laurie Woodruff, sangat sedih ketika mengingat sang bayi, Arthur, meninggal mendadak akibat sudden infant death syndrome (SIDS). Ia bahkan sempat menyalahkan dirinya sendiri, Bunda.

Dilansir Mirror, hari nahas itu dialami Woodruff pada 2015 lalu. Saat malam hari, ibu yang tinggal di kawasan Chesterfield itu mengaku ketiduran usai menyusui Arthur. Bayi laki-laki itu baru dia lahirkan beberapa minggu.

Saat terbangun dini hari, Woodruff sangat kaget mendapati Arthur sudah tak bernyawa di tangannya. Ibu 30 tahun itu merasa sangat bersalah dan tak henti menyalahkan diri sendiri. Ia pun memberikan pesan haru bagi para ibu.

"Itu adalah hari yang paling mengerikan dan saya merasa seolah-olah hidup dalam mimpi buruk yang kejam," curhat Woodruff.

"Kepada keluarga dan teman-teman, jika ada seseorang yang menderita seperti ini, cobalah memahami bahwa orang ini sangat kecewa dan mungkin bertindak tidak seperti dirinya sendiri."

Woodruff bercerita, Arthur sempat dibawa ke Rumah Sakit Anak Sheffield menggunakan ambulans. Tapi, saat tiba di rumah sakit, bayi mungil itu dinyatakan meninggal dunia. Larut dalam kesedihan, Woodruff setiap hari mengunjungi jasad bayinya di kamar mayat rumah sakit, sebelum hari pemakaman.

Bayi Meninggal Mendadak karena SIDS, Sang Ibu Beri Pesan HaruLaurie Woodruff dan Arthur/ Foto: Istimewa
Tak dimungkiri, SIDS merupakan mimpi buruk terutama bagi para orang tua baru. Dikutip dari Web MD, sindrom kematian mendadak ini banyak dialami bayi di bawah satu tahun, yang meninggal saat tidur tanpa tanda-tanda peringatan atau alasan jelas.

Memang tidak ada 100 persen cara untuk mencegah SIDS, Bunda. Tapi, kita tetap bisa menurunkan risiko bayi mengalami SIDS. Salah satunya dengan cara menidurkan si kecil.

"Risiko SIDS jauh lebih tinggi ketika bayi tidur miring atau tengkurap," demikian penjelasan dalam ulasan tersebut.


Dengan posisi tidur tersebut, bayi bisa saja berguling dan wajahnya tertunduk menghadap kasur. Sehingga dianjurkan, saat siang atau malam, jangan biarkan bayi tidur di kereta dorong, kursi mobil, kursi bayi, atau ayunan dalam waktu lama.

Pastikan juga bayi tidur di permukaan datar dan dalam kondisi terlentang. Jadi, ingatkan orang-orang di sekitar Bunda terlebih yang mengasuh si kecil, agar selalu menidurkan dia dalam keadaan terlentang.

Bunda, simak juga penjelasan dokter tentang bahaya bayi ASI mengalami sembelit, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda