parenting
Alasan Bayi Baiknya Tak Diberi Susu Almond
Selasa, 22 Oct 2019 11:25 WIB
Jakarta -
Pemenuhan nutrisi pada bayi bisa didapat dari makanan. Itu pun jika bayi telah memasuki periode pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).
Selain makanan, beberapa ibu mencoba memberikan susu tambahan, seperti susu almond. Menurut para ahli, susu almond baiknya dikenalkan ketika anak sudah berusia setahun. Demikian melansir dari Medical News Today.
Susu almond aman diberikan ke bayi terutama balita. Namun bukan sebagai pengganti ASI atau susu formula.
Dokter anak Dr.Karen Gill mengatakan, susu almond mungkin sehat dan bisa menjadi pengganti susu sapi pada beberapa kasus, misalnya anak dengan intoleransi laktosa. Tapi ada kandungan nutrisi yang berbeda, Bun.
"Balita bisa minum susu almond sekali atau dua kali sehari di antara periode menyusui atau waktu makan. Tetapi hanya ketika anak berusia di atas 12 bulan," kata Gill.
Susu almond terbuat dari almond dan air yang ditumbuk halus. Bahan-bahan lain mungkin termasuk pengental, pemanis, dan perasa, seperti vanila. Banyak produsen juga menambahkan nutrisi, termasuk vitamin A, vitamin D, dan kalsium.
Susu almond mungkin merupakan suplemen yang aman untuk diet balita, tetapi tidak ada susu yang bisa dibandingkan dengan nutrisi ASI. Itulah sebabnya susu almond tidak boleh digunakan untuk menggantikan ASI atau susu formula, karena bayi masih berkembang dan membutuhkan vitamin serta nutrisi khusus.
"Susu almond memang diperkaya dengan vitamin dan mineral, bisa menjadi suplemen yang aman untuk diet balita. Namun, bahan-bahan tambahan seperti pengental dan pemanis tidak bagus untuk anak," kata Gill.
Susu almond memiliki kandungan lemak dan protein yang rendah. Seorang balita yang minum susu almond perlu mengonsumsi banyak lemak dan protein dari sumber makanan lain. Beberapa bayi mungkin memiliki reaksi alergi terhadap susu kacang, jadi baiknya konsultasi dulu ke dokter sebelum memberi bayi susu almond.
Gill lagi-lagi menekankan pentingnya pemberian ASI pada anak meski telah berusia 1 tahun. Penting juga bagi bayi mendapatkan nutrisi dari makanan dan tidak mengisinya dengan cairan tak bernutrisi seimbang.
Pernyataan Gill juga sesuai dengan anjuran pemerintah yang mewajibkan ibu memberikan ASI Eksklusif. Aturan ini ada dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33/2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif, yang ditetapkan pada 1 Maret 2012.
"ASI diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan, tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan dan minuman lain," demikian bunyi pasal 1 peraturan tersebut.
Bunda, simak juga penjelasan dokter tentang pemenuhan nutrisi anak yang susah makan di video berikut:
(ank/rdn)
Selain makanan, beberapa ibu mencoba memberikan susu tambahan, seperti susu almond. Menurut para ahli, susu almond baiknya dikenalkan ketika anak sudah berusia setahun. Demikian melansir dari Medical News Today.
Dokter anak Dr.Karen Gill mengatakan, susu almond mungkin sehat dan bisa menjadi pengganti susu sapi pada beberapa kasus, misalnya anak dengan intoleransi laktosa. Tapi ada kandungan nutrisi yang berbeda, Bun.
"Balita bisa minum susu almond sekali atau dua kali sehari di antara periode menyusui atau waktu makan. Tetapi hanya ketika anak berusia di atas 12 bulan," kata Gill.
Susu almond terbuat dari almond dan air yang ditumbuk halus. Bahan-bahan lain mungkin termasuk pengental, pemanis, dan perasa, seperti vanila. Banyak produsen juga menambahkan nutrisi, termasuk vitamin A, vitamin D, dan kalsium.
Susu almond mungkin merupakan suplemen yang aman untuk diet balita, tetapi tidak ada susu yang bisa dibandingkan dengan nutrisi ASI. Itulah sebabnya susu almond tidak boleh digunakan untuk menggantikan ASI atau susu formula, karena bayi masih berkembang dan membutuhkan vitamin serta nutrisi khusus.
"Susu almond memang diperkaya dengan vitamin dan mineral, bisa menjadi suplemen yang aman untuk diet balita. Namun, bahan-bahan tambahan seperti pengental dan pemanis tidak bagus untuk anak," kata Gill.
 Ilustrasi susu almond/ Foto: Thinkstock |
Susu almond memiliki kandungan lemak dan protein yang rendah. Seorang balita yang minum susu almond perlu mengonsumsi banyak lemak dan protein dari sumber makanan lain. Beberapa bayi mungkin memiliki reaksi alergi terhadap susu kacang, jadi baiknya konsultasi dulu ke dokter sebelum memberi bayi susu almond.
Gill lagi-lagi menekankan pentingnya pemberian ASI pada anak meski telah berusia 1 tahun. Penting juga bagi bayi mendapatkan nutrisi dari makanan dan tidak mengisinya dengan cairan tak bernutrisi seimbang.
Pernyataan Gill juga sesuai dengan anjuran pemerintah yang mewajibkan ibu memberikan ASI Eksklusif. Aturan ini ada dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33/2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif, yang ditetapkan pada 1 Maret 2012.
"ASI diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan, tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan dan minuman lain," demikian bunyi pasal 1 peraturan tersebut.
Bunda, simak juga penjelasan dokter tentang pemenuhan nutrisi anak yang susah makan di video berikut:
(ank/rdn)
susu almond
susu almond asi
susu almond cair
menyusui
asi eksklusif
susu almond untuk anak
cara bikin susu almond
