Jakarta -
Konsumsi ikan bukan cuma baik untuk kesehatan otak si kecil. Studi menemukan, bayi yangÂ
makan ikan setidaknya satu kali dalam seminggu, risikonya sakit
asma, eksem, dan demam berkurang.
Peneliti dari Norwegian University of Science and Technology dan St. Olavs Hospital mengatakan, bayi yang rutin makan ikan di dua tahun pertama kehidupan dapat menekan risiko terkena berbagai penyakit sebesar 28 sampai 40 persen. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition ini membandingkan kelompok anak yang jarang makan ikan.
"Kami juga menemukan kalau makan ikan di usia setahun lebih efektif menekan risiko asma, eksem, dan flu sampai anak berusia 6 tahun. Ini lebih efektif dibandingkan ibu hamil atau menyusui yang makan ikan atau mengonsumsi minyak ikan," kata Torbjorn Oien, professor di NTNU Department of Public Health and Nursing, dikutip dari
Study Finds.
Menurut para peneliti, jika melihat hasil penelitian ini, orang tua bisa mulai memberi makan ikan pada bayi secara teratur. Terutama di setahun pertama kehidupan untuk membantu mencegah eksem dan asma selama lima hingga enam tahun ke depan.
Melansir dari
Medical News Today, ikan memang kaya manfaat, Bun. Dalam penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Report, ditemukan manfaat ikan bisa mencegah anak jadi anti-sosial.
"Kami menemukan kalau omega 3 dalam suplemen bisa menurunkan perilaku anti-sosial. Tidak mengagetkan, ikan yang berperan di balik ini semua," ujar salah satu penulis studi, Prof.Adrian Raine, dari School of Arts and Sciences at Penn State's Perelman School of Medicine.
 Ilustrasi hidangan ikan/ Foto: iStock |
Penelitian ini juga memberi bukti lebih lanjut tentang manfaat ikan untuk kesehatan. Peneliti berharap hasil ini bisa mendorong anak-anak untuk makan lebih banyak ikan.
"Anak-anak harus diperkenalkan pada ikan sejak dini," kata Jennifer Pinto-Martin, salah satu penulis studi dari School of Nursing di Penn State.
"Memperkenalkan rasa lebih awal membuatnya lebih enak. Memang butuh usaha lebih, apalagi anak sensitif dengan bau. Jika tidak terbiasa, mungkin mereka akan menolak," sambungnya.
Menurut Pinto-Martin, pengenalan ikan harus dimulai dari usia
anak 2 tahun, bahkan bisa juga dimulai sejak usia anak 10 bulan. Baiknya, beri anak ikan yang bebas tulang dan sudah dicincang.
Ikan bisa dijadikan olahan yang menarik untuk menu makan si kecil, salah satunya perkedel ikan isi keju. Simak resepnya di video berikut ya, Bun.
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)