HaiBunda

PARENTING

Manfaat Rutin Makan Ikan Seminggu Sekali untuk Kesehatan Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 23 Oct 2019 18:43 WIB
Ilustrasi anak makan ikan/ Foto: iStock
Jakarta - Konsumsi ikan bukan cuma baik untuk kesehatan otak si kecil. Studi menemukan, bayi yang makan ikan setidaknya satu kali dalam seminggu, risikonya sakit asma, eksem, dan demam berkurang.

Peneliti dari Norwegian University of Science and Technology dan St. Olavs Hospital mengatakan, bayi yang rutin makan ikan di dua tahun pertama kehidupan dapat menekan risiko terkena berbagai penyakit sebesar 28 sampai 40 persen. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition ini membandingkan kelompok anak yang jarang makan ikan.

"Kami juga menemukan kalau makan ikan di usia setahun lebih efektif menekan risiko asma, eksem, dan flu sampai anak berusia 6 tahun. Ini lebih efektif dibandingkan ibu hamil atau menyusui yang makan ikan atau mengonsumsi minyak ikan," kata Torbjorn Oien, professor di NTNU Department of Public Health and Nursing, dikutip dari Study Finds.


Menurut para peneliti, jika melihat hasil penelitian ini, orang tua bisa mulai memberi makan ikan pada bayi secara teratur. Terutama di setahun pertama kehidupan untuk membantu mencegah eksem dan asma selama lima hingga enam tahun ke depan.

Melansir dari Medical News Today, ikan memang kaya manfaat, Bun. Dalam penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Report, ditemukan manfaat ikan bisa mencegah anak jadi anti-sosial.

"Kami menemukan kalau omega 3 dalam suplemen bisa menurunkan perilaku anti-sosial. Tidak mengagetkan, ikan yang berperan di balik ini semua," ujar salah satu penulis studi, Prof.Adrian Raine, dari School of Arts and Sciences at Penn State's Perelman School of Medicine.

Ilustrasi hidangan ikan/ Foto: iStock

Penelitian ini juga memberi bukti lebih lanjut tentang manfaat ikan untuk kesehatan. Peneliti berharap hasil ini bisa mendorong anak-anak untuk makan lebih banyak ikan.

"Anak-anak harus diperkenalkan pada ikan sejak dini," kata Jennifer Pinto-Martin, salah satu penulis studi dari School of Nursing di Penn State.

"Memperkenalkan rasa lebih awal membuatnya lebih enak. Memang butuh usaha lebih, apalagi anak sensitif dengan bau. Jika tidak terbiasa, mungkin mereka akan menolak," sambungnya.

Menurut Pinto-Martin, pengenalan ikan harus dimulai dari usia anak 2 tahun, bahkan bisa juga dimulai sejak usia anak 10 bulan. Baiknya, beri anak ikan yang bebas tulang dan sudah dicincang.

Ikan bisa dijadikan olahan yang menarik untuk menu makan si kecil, salah satunya perkedel ikan isi keju. Simak resepnya di video berikut ya, Bun.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK