Jakarta -
Dipermalukan di depan umum pasti bikin anak enggak nyaman kan, Bun? Lantas, apa yang perlu dilakukan orang tua?
Menurut psikolog anak dari Tiga Generasi @ Brawijaya Clinic, bila yang mempermalukan anak adalah orang tuanya, maka Bunda dan Ayah perlu membuat kesepakatan tak akan mempermalukan anak di depan umum. Salah satu caranya dengan mengontrol apa yang dilakukan.
"Contohnya saat di acara keluarga besar atau teman orang tuanya, si ibu atau bapak bilang di depan umum kok dia kayak gini sedangkan anak yang lain kayak gitu. Itu kan anak dibandingkan. Memang biasanya orang tua enggak sadar dia sudah mempermalukan anaknya dan bisa ngefek ke kepercayaan dan keberhargaan diri anak," papar Saskhya saat ngobrol dengan
HaiBunda.
Bila orang tua tak bisa mengontrol perilaku atau ucapannya pada anak Saskhya menyarankan supaya orang tua mencari bantuan profesional. Sebab, bukan enggak mungkin ada masalah orang tua dengan diri sendiri dan anak jadi pelampiasan. Gimana kalau yang mempermalukan orang lain?
"Kita harus ajak ngomong anak, dari kecil sampai gede untuk mengkomunikasikan perasaannya gimana. Kadang anak enggak cerita. Makanya penting tiap hari orang tua ngajak anak ngobrol berkualitas, perasaannya kayak apa. Nah, biar terbuka seperti itu kita tahu penyebab anak dipermalukan," kata Saskhya.
Ilustrasi anak dipermalukan di depan umum/ Foto: Thinkstock |
Makanya, membiasakan komunikasi terbuka dengan anak harus dilakukan sedini mungkin, Bun. Jika memang yang mempermalukan adalah teman atau pihak tertentu di institusi, kata Saskhya, Bunda bisa membicarakan hal ini supaya jelas duduk perkaranya.
Tapi, kalau sudah diperbaiki dan rupanya dipermalukan bikin anak stres sampai depresi, Saskhya menyarankan bawa anak konsul ke psikolog atau psikiater untuk membantu treatment. Kemudian, biasakan ajak anak diskusi bahwa kita tidak bisa melihat segalanya secara general.
"Enggak bisa anak menganggap 3 teman enggak suka berarti semua teman enggak suka sama dia. Orang tua perlu menanamkan ke anak bahwa sebagai manusia, kita ini spesial. Sama kayak dari kecil anak kita latih untuk selalu bersyukur. Ini semua pelatihan supaya pemikiran anak lebih positif," papar ibu satu anak ini.
Apalagi, di luar sana banyak orang bicara sesuatu yang nyatanya enggak menyenangkan kan, Bun? Namun, dengan dilatih untuk berpikir positif anak punya daya tahan mental yang lebih kuat.
"Tanamkan senjata mental supaya kalau ada perlakukan yang kayak gitu anak enggak gampang mental," pungkas Saskhya.
Simak 4 penyebab anak kurang gizi di video berikut.
(rdn/rdn)