Jakarta -
Betrand Peto Onsu baru saja disunat. Ruben Onsu setia mendampingi anak angkatnya itu ketika menjalani prosedur sunat di sebuah rumah sakit.
Sebelum sunat dimulai, Ruben mengatakan kalau banyak permintaan dari Bertrand, Bun. Remaja 14 tahun itu terlihat begitu tegang ketika akan memasuki ruang tindakan.
"Nanti enggak sakit kan," tanya Betrand kepada petugas medis yang menanganinya.
Bahkan, dia meminta Ruben memegang dadanya yang sedang deg-degan akibat cemas. Setelah beberapa saat kemudian, sunat selesai dilakukan dan Betrand dibawa ke ruang perawatan.
"Ternyata enggak ada rasanya," cerita Betrand pada sang paman, Jordy Onsu dilansir YouTube MOP Channel.
Betrand Peto sunat/ Foto: Instagram Ruben Onsu |
Menanggapi hal itu, Jordy memberikan sebuah hadiah untuk Betrand. Saking senang melihat kado berupa sepasang sepatu, Betrand langsung lupaakan ketegangan yang dihadapinya.
"Oh my God, senang banget," teriak Betrand.
Ternyata, sebelumnya Betrand sudah request hadiah itu pada adik ayah angkatnya. Wah senang ya melihat keluarga mereka kompak dan saling menyayangi.
Ruben sendiri memiliki alasan tersendiri menyunatkan Betrand. Menurut Ruben, semua demi alasan kesehatan lho, Bunda. Hal itu Ruben jelaskan juga kepada Betrand agar mengerti alasan dirinya disunat.
"Ini yang saya jelaskan ke dia, demi kesehatan. Saya kasih baca ke dia, kenapa gini gitu, dia menerima itu," terang Ruben.
Alasan Ayah Ruben bener banget, Bun. Proses sunat dilakukan untuk membuang kulup pada penis yang sudah terbentuk sejak anak di dalam kandungan.
CEO PT Rumah Sunat, dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, di bagian kulup ada mukosa yang selalu memproduksi sperma. Nah, jika kulup ini dibiarkan dan enggak dibuang bisa menyebabkan terjadinya infeksi berulang.
Menjelaskan kepada anak alasan harus disunat memang
tricky. Bunda sebaiknya kompak dengan keluarga di rumah agar tidak menakut-nakuti anak saat hendak disunat.
Jika setelah
disunat alat kelaminnya jadi bengkak, sakit, atau bentuknya seperti terbuka enggak perlu khawatir ya. Hal itu biasanya disebabkan parafimosis, sebuah kondisi yang menyebabkan kulup tidak bisa kembali ke posisinya lagi.
"Parafimosis itu kulit kemaluannya ketarik ke belakang, misalnya karena dimain-mainin. Kan anak suka main-main alat kelaminnya, ketarik dan enggak bisa balik lagi, seperti terbuka lalu terkunci," tutur Mahdian beberapa waktu lalu.
Bunda, simak juga kiat Sarwendah kenalkan buah-buahan pada anak dalam video di bawah ini!
(rap/rap)